"Lesbian, nyari pacar ga ngeliat tampang"
Kata seorang temen di suatu sore, gue sambil nyengir otomatis langsung ngejawab, "well, I am sorry Missy, not me. Gue suka good looking ladies".
Songong?
Ya itu kalo lo menganut paham idealisme - inner beauty is everything. hehehe. Kalau menurut gue, ngeliat looks itu normal banget.
Siapa coba yang ga mau punya pacar cakep? Siapa yang ga mau dibuat ter"uh wow" tiap mandi bareng? or when she"s on top of you.
Or simply, lo ga boong waktu bilang "kamu cantik" , I meant you really meant it. Dari luar dan dalam, she's a head turner.
Paling ga buat diri lo sendiri, dia bikin lo betah ngeliatin, pengen meluk, megang, cium-cium.
Gue ga bilang inner beauty itu ga penting lho yaa.
Karena percuma juga kalau cakep tapi tiap lo ngegombal "pinter" dia menatap lo kosong. hihi. Atau ga bisa nyambung sama rambling ilmiah maupun sampah.
Teteup the inner beaty euphoria, ga bisa melegemitasi looks ga penting.
Jadi gimana cara dapatin "the head turner"? lo juga musti punya bargain point dong.
Nah itu, kalo lo pengen dapetin "the head turner", you should be one.
Orang tertarik sama orang menarik kan?
Dan jangan minder dulu, ngerasa lo ga cakep, semua masalah selera kok.
Bule-bule sukanya sama yang eksotis-eksotis, yang di kepala orang Asia, item itu engga banget. (mana ada produk kecantikan Asia, yang bilang its okay punya kulit keling?).
Atau contohnya , Beyonce aja bisa bilang Jay Z cakep, padahal gue bingung dimana letak gantengnya. hehe.
Dan realnya, gue sendiri, item, gendut, rambut tipis, tapi gebetan gue bilang gue manis, cantik, menarik, menawan hati. hoeks.
So, gue ga setuju dengan pernyataan "queers esp female, nyari pacar ga mandang tampang".
Karena gue walapun ga homo-homo amat, look does matter.
Looks macam apa? itu tergantung selera masing-masing. Gue pribadi, baik cewek cowok suka sama yang bisa senyum miring, sinis gitu dan kalo ketawa bisa lepas dan nyampe mata, oh iya, khusus cewek punya kemampuan tete tampar and messy hair. hihi