Halaman

Sabtu, 28 Februari 2009

Met ke-23



Tuhan gue

Membicarakan entity yang satu ini ngga akan ada habisnya, ngga akan ada kesepakatannya dan udah jadi sifat manusia untuk suka berdebat tentang hal-hal yang diluar kemampuan pemahamannya. So drop it guys, I'm here talking MY god.

Gue dan Lushka sendiri termasuk orang-orang yang percaya dengan keberadaan tuhan. Gue percaya dengan konsep tuhan Islam dan Lushka percaya dengan konsep tuhan Katolik. Kita berdua juga termasuk orang-orang yang masuk sekolah agama masing-masing dan di umur tertentu memulai pencarian kita juga tentang yang namanya tuhan. Gue mengambil jalan yang cukup ekstrem, berusaha memahami atheist terlebih dahulu. Alhamdulilah, gue mendapat satu opini dari bertahun-tahun membaca website-website atheist: atheist are idiots (dan hal ini sebenarnya juga berlaku sebaliknya buat mereka ke kita). Mereka orang-orang yang menyerah dari berusaha untuk mencari karena malas, sombong dan ignoran. Atau mungkin memang plain idiots, hehe..


Gue inget dengan salah satu pembicaraan dengan bokap gue tentang tuhan. I was about 12 years old dan kita sekeluarga lagi makan di restoran sunda. Tiba-tiba dia bilang,”Mit, pernah mikir ngga bagaimana kalau ternyata tuhan adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia?” Selanjutnya dia menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk yang rapuh. Kita butuh motivasi dan harapan untuk hidup. Di tengah-tengah keputusasaan mereka, mereka mencari-cari kekuatan yang lebih besar dari mereka yang bisa memberi mereka harapan akan kehidupan yang lebih baik. Diawali dari benda-benda angkasa seperti bintang, bulan, dan matahari sampai ke benda-benda yang mereka pahat sendiri. Berangkat dari hal tersebut, bokap memang mengajarkan gue salah satu bentuk paling sederhana dalam berpikir logis: Skeptis. And I am more than gratefull he taught me that.


Ngga, bokap gue ngga atheist. Dia muslim yang juga masih mencari jati dirinya, layaknya manusia normal. Dia hanya suka ngajak gue berpikir di luar dogma dan dikte.


Dari buku Dan Brown “Angel and Demons” gue diingatkan dengan cara berpikir orang Barat yang sudah terbentuk selama ribuan tahun. Ilmu dan agama ngga akan bisa bersatu. Salah satu opini paling aneh yang pernah gue denger, karena sepanjang sejarah hidup gue sebagai muslim, kitab agama gue ngga pernah bertentangan dengan yang namanya ilmu pengetahuan dan ngga pernah melarang perkembangannya. Sekali lagi ngga ada yang menyebabkan hati dan otak gue harus bertentangan.


Anyway, my old man sekitar setahun yang lalu juga pernah cerita tentang ditemukannya sebuah kelenjar/bagian di otak yang disebut dengan “kelenjar tuhan”. Dari hasil penelitian empiris, bagian otak ini hanya berkerja ketika seseorang merasa berada dalam keadaan paling dekat dengan tuhan, ketika mereka mencapai tingkat tertinggi dalam spiritualitas. Of course, pertanyaan mendasar empiris: mana yang lebih dulu? Apakah bagian otak ini yang menyebabkan kita “berilusi” tentang adanya tuhan atau memang tuhan menanamkan bagian itu untuk manusia tetap mengingatNya?


Bagi gue, terlahir dari keluarga Islam, disekolahkan di salah satu sekolah islam terbaik, menimbulkan pertanyaan, apakah agama yang gue pegang bukan karena terkondisikan? And it is not. I have, in all my power, trying to find out what is best for me. Gue dalam tingkat tertentu merasakan keberadaan tuhan dimana-mana. Gue percaya ngga cuma di tingkat logika, tapi juga di tingkat emosional.


Dalam satu buku milik Jeffrey Lang "Aku beriman maka aku bertanya", dia berpendapat bahwa asmaul husna adalah sifat-sifat sempurna tuhan yang dimiliki manusia. Buat gue, it’s another word bahwa bagian dari tuhan ada di dalam diri kita. Bagi orang kristen/katolik mungkin bisa digambarkan dengan roh kudus. I feel him inside of me.


6 bulan yang lalu gue menemukan satu quote yang blew me away. A say from Rene Descartes. Ide bahwa adanya tuhan adalah BUKTI keberadaan tuhan itu sendiri. Damn! Those words really run chills to my spine. Bahwa manusia ngga akan mampu memikirkan sesuatu yang begitu besar dan sempurna kalau bukan tuhan sendiri yang mengajarkan. Hik, hiks, terharu...huehehe


Ada satu pertanyaan paling bodoh yang sering disebut-sebut oleh para atheis. Kalau memang ada tuhan, kenapa dunia begitu penuh dengan kejahatan? Jawabannya simpel. Tuhan memang memberikan kita akal dan pikiran untuk berpikir dan memilih. Kalau ngga, ngapain dia menciptakan kita? Adanya baik dan buruk itu malah bukti keinginan tuhan agar kita memilih. Hal-hal garing udah diserahkan semua ke malaikat yang ngga pernah menentang keputusanNya. Lagian mana seru sih dunia yang adem ayem penuh kedamaian? Keindahan dalam hidup manusia adalah ketika kita mampu untuk memilih jalan yang terbaik untuk diri kita dan sekitar kita. Kalau orang kristen/katolik bilang bahwa kita adalah domba-dombanya, we are. Dan seperti para gembala, Dia boleh melakukan apa pun semau-maunya dengan para dombaNya. Pernah punya barbie? What you do to them, is what exactly God doing to us. Bedanya Barbie dan Ken ngga bisa milih, hehehe... Dunia cuma sebuah maket oversized.


Bla, bla, bla, gue berbicara seperti seserang yang sedang berceramah. I’m not. Gue menyatakan dengan pasti bahwa gue percaya keberadaan tuhan dan agama yang gue peluk, tapi gue punya rasa marah yang besar terhadap tuhan. Gue menyalahkan takdir yang diberikan tuhan ke gue. Not because i’m queer, it’s other personal things. Queer adalah pilihan gue dan bukan takdirNya. Terkadang bersyukur juga sih kalau semua cobaan yang dia kasih ke gue make me who I am today, make me stronger than other people. Hey, katanya kan tuhan ngga akan ngasih ujian di luar kemampuan makhluknya bukan? Lucunya gue marah seperti gue marah ke bos gue. Kenapa Dia harus menempatkan gue di posisi-posisi yang tidak menyenangkan? Cobaan Dia adalah tantangan buat gue dimana suatu hari gue pingin bisa berdiri di hadapanNya and said, “I made it, Bos. You can’t put me down.”


Kalau hidup gue lagi terasa kosong, gue akan sengaja dateng ke website-website agama untuk cari ribut. Bukan menghina agama lain, tapi mempertahankan kepercayaan gue, mencari tahu sejauh apa sih gue tau tentang kepercayaan gue, logika apa yang bisa gue gunakan ketika berdebat tentang agama? It gives me adrenaline rush dan rasanya panas membakar dada gue. Rasa marah gue bisa tersalurkan dan hidup gue ngga hambar lagi. Hihihi..ya, gue “menggunakan” tuhan dan agama untuk memberikan “rasa” di hidup gue. Maaf ya, tuhan..hehehe


Terkadang gue berdebat dengan tuhan seperti berdebat dengan seorang guru besar universitas. Terkadang gue berdialog dengan Dia layaknya seperti seorang teman. I believe he wouldn’t mind, hehehe...I believe Dia tau segala kelemahan makhluknya, I believe dia tau bagaimana cara bekerja otak gue yang absurd dan hal itu menenangkan gue. Bahkan gue pernah berpikir kalau di hari hisab, gue bisa ngobrol dan memperdebatkan dosa-dosa gue, hehehe...Of course it’s not gonna happen, tapi tuhan gue adalah tuhan yang menyenangkan.


Tuhan adalah suatu entity yang bisa membuat gue merasa kecil. Believe it or not, it’s something so beautiful if you can feel that too.


Sayang, met puasa yah. Jangan jadi orang “payah”. We’re grown ups yang bisa melaksanakan tantanganNya untuk kebaikan kita sendiri =)

Jumat, 27 Februari 2009


Minum ini itu-kepala tetap nyutnyut

Minggu, 22 Februari 2009

pernyataan sikap =)







@lushka.10.56PM

welcome note

Lullaby

Ayang...

Don't cry just sweep your pain from your eyes.
You know i am for you.
Trust me,i'll always be around you,whereever you are.
You are my dream, my sweetest dream..please babe don't leave me alone.
Hold me tight,close in your arms,
I am with you,where ever you are.
You are always be,my happy life.
This love will last forever.

(by.Air..lupa judulnya apa)

Ayang..met bobo.
Udah aku nyanyin thu. Hush.Tutup matanya.
Jangan hiraukan lagi dunia.I love you.Aku jagain kamu ya.

Sometimes I blame you

Sometimes I blame you for my loneliness cause you chose not to be around!

Sometimes I blame you for making me afraid to cut myself again!

Sometimes the pain is too real and I need to stop it!

Oh God...I need to stop it...stop it...

L.G. FUAD

Let's get fucked up and die..
I'm speaking figuratively, of course..
Like the last time that I committed suicide.. social suicide..
Yeah, so I'm already dead on the inside,
But I can still pretend with my memories and photographs,
I have learned to love the lie.

I wanna know what it's like to be awkward and innocent, not belligerent.
I wanna know how it feels to be useful and pertinent and have common sense.. yeah
Let me in, let me in to the club, cuz I wanna belong,
And I need to get strong, and if memory serves,
I'm addicted to words and they're useless.

(In this department)
Let's get fucked up and die..
I'm riding hard on the last lines of every lie,
And the BMX bike of my life is about to explode,
I'm about to explode.
I'm a mess, I'm a wreck.
I am perfect, and I have learned to accept all my problems and short comings,
Cause I am so visceral, yet deeply inept.

I want to thank you for being a part of my forget-me-nots and marigolds..
And all the things that don't get old..
Is it legal to do this? I surely don't know.
It's the only way I have learned to express myself
through other peoples' descriptions of life..
I'm afraid I'm alone and entirely useless...

(In this department)
Let's get fucked up and die.
For the last time with feeling
we'll try not to smile
As we cover our heads and drink heavily into the nights
That still shock and surprise.
I believe that I can, overcome this and beat everything in the end
But I choose to abuse for the time being,
maybe I'll win, but for now I've decided to die.

Sister soldier
You’ve been such a positive influence on my mental frame
If I could ever repay you,
I would, but I'm hard up for cash
And my memory lacks initiative.

God damn the liquor store's closed,
we were so close to scoring
it hurts, it destroys 'til it kills..
I am tired and hungry and totally useless.
(In this department)

L.G Fuad by Motion City Soundtrack

No lyrics could describe my feeling perfectly right now like this one. Bittersweet song..

Sabtu, 21 Februari 2009

She’s not that innocent, you know...

Sekitar seminggu yang lalu gue ketemu sama temen sekolahan gue jaman baheula. Bukan sekedar temen biasa karena, satu: bekas gebetan masa muda dan dua: sekarang udah jadi artis ternama.

Awalnya ngga ngenalin karena make up-nya kayak baru pulang kondangan padahal bajunya simpel, kaos dan jeans. Lagi telponan sama lushka dan sibuk wondering: “itu Tri ya? Duh, cakep bener dah!” Tiba-tiba si Tri ngeliat gue dan manggil nama gue: “Mithya!”

Deg! Dhuar! Monyeeeettt...dia nyapa gue! Oh, indahnya duniaaaa!

Setelah cipika cipiki dan bersalaman dengan nyokapnya, basa basi dikit...ketawan banget gue salting mampus berhadapan sama dia. Sumpah imut banget nih oraaaaaanngggg!!! Dan kita pun berpisah jalan...

Gue dihujani memori tolol jaman-jaman sekolah waktu masih nge-Gebet ni orang.

Tri memang udah dapet predikat cewek paling imut di sekolah dengan suara bass khas bapak-bapak. Terlihat sangat imut asal jangan ketawa..sumpah ngga matching. Tapi yah, namanya juga masa muda yah...gue demennnn banget ngeliatin dia di kelas (begitu juga mungkin setengah anak-anak di kelas). NAH, yang hebat itu, Tri ini juga suka ngeliatin balik. Berasa kali yee gue liatin mulu? Ajaibnya selama kelas tiga dia selalu duduk di samping gue. Bahkan sampe ulangan umum maupun ujian nasional! Gue diperes abis-abisan deh buat ngasih jawaban ulangan. Tapi demi wajah seimut itu...apa pun kan kulakukan..wakakaka (lushka..itu masa lalu! Ampuuunnn!)

NAH kedua, dia ngga hanya cuma suka ngeliatin balik. Kalo lagi excul (kita sama-sama anak PMR), atau ada kegiatan bareng, Tri suka banget nempel-nempel gue. Bilang pusing lah, atau sambil ketawa dan naruh kepala di dada. Kadang kalo ngobrol juga sengaja banget ngedeketin muka sampe muka gue merahhh banget. Hoalaaaaa...flirting parah gitu deh...no, I’m not saying that this cute girl si gay, I’m just saying that this girl got a big ball to flirt back! Gue? Telapak tangan basah, deg-degan, disertai badan kaku. Hampir kena serangan jantung setiap dia nyentuh gue. Hihihi...sialan...

Satu rahasia, gue masih nyimpen foto dia yang gue temuin dari kartu perpus dia. Wakaka...malu sendiri ama kelakuan. (Ngga, Lush, ngga di dompet. Di taro di dalem kotak sejarah aja kok..suer!)

It’s just nice that walaupun udah jadi artis, dia masih mau nyapa temen sekolahnya (yang NB kayaknya dia tau banget gue dulu naksir gila ama dia). Sejauh ini dia juga selalu bersih dari gosip-gosip miring. Hope she’ll turns out okay.

Jumat, 20 Februari 2009

Satu hal yang paling menakutkan untuk cewek-cewek queer seperti gue dan Lushka adalah merasa tidak mungkin menemukan cowok yang bisa ngerti kita - like girls have.


Rabu, 18 Februari 2009

PINK

Gue suka ama Pink, bukan pink – jambon, dudul…tapi Pink yang singer itu…alah bukan singer –mesin jahit…au ah.. Itu Pink yang penyanyi, yang rambutnya warna pink, ga bukan Aming juga, dia rambutnya silver sekarang, kaya zombie nenek-nenek, lagian Aming bukan penyanyiiiiii kali..



Pokoke assumed lo pasti tau dia yang mana deh. I really really like her karena lirik-liriknya straight forward dan ga bla-bla-bla, you know what I meant.



Sinisnya dia cewek banget hahahahaha…gue kan cynical in some points, a heavy one. *Grin*

Aaah..gimana ya…Pink bisa ngewakilin perasaan gue dengan tepat. Hihihihi



For your information *kayak ada yang peduli. Kamu peduli ga, Yang?*, album favorit gue dari Pink itu..”Pink - Live Concert at Wembley”…..........dddoh, hampir semua lagunya bikin pengen ngelepas helm , teriak-teriak di motor - dan bikin konser sendiri di tiap lampu merah sambil head banging. *i know, gue berleeeeebihhhhh*



Bahkan, lagu yang slow yellow mellow pun ga bikin gue pengen manjangin rambut terus nempel tembok nyanyi Gelas-gelas kaca’nya Nia Daniati sambil mewek kaya abis ngupas bawang sekarung dengan jempol abis kelindes bajaj. Hihihihi



Gue tau, gue emang ga jago bikin resensi, tapi sumpah!This album is worth a try.























There you go - Pink

Please dont come around

Talkin bout that you love me

cause you loved those bitches before me

I dont wanna hear that you adore me

And I know that all youre doin

Is playin your mind games

Dont you know that game beats game

So your best bet is to be straight wit me

So you say you wanna talk, lets talk

If you wont talk, Ill walk

Yeah its like that

I got a new man, hes waitin out back

Now what do you think about that

And when I say Im through, Im through

So basically Im through wit you

Whatcha wanna say?

Had to have it your way, had to play games

Now youre beggin me to stay

Chorus:

There you go, lookin pitiful

Just because I let you go

There you go, talkin bout you want me back

But sometimes it bes like that

There you go, talkin bout your business is so legit

Love me so, why’d I let you go?

Now look at you, there you go

Please dont come around

Talkin bout how you changed

How you said goodbye

To whats-her-name

All it sounds like to me is new game

And I know I was right when I thought

Id be much better off without you

Had to get myself around you

cause my life was all about you

You say you wanna talk, I dont

You say you want a change, I wont

Yeah its like that

You had your chance, wont take you back

Now what do you think about that?

Now when I say Im through, Im through

Basically Im through wit you

Whatcha wanna say?

Had to have it your way, had to play games

Now youre beggin me to stay

Repeat chorus

Dont you wish you can turn back the hands of time?

Dont you wish that you still were mine?

Dont you wish Id take you back?

Dont you wish that things were simple like that?

Didnt miss a good thing til its gone

But I knew it wouldnt be long

til you came runnin back

Missin my love, there you go



-------

eh...eh...eh...Lily Allen juga musti lo dengerin…gawd they’re my goddess.*iya, kamu juga Yaaaang...*















Selasa, 17 Februari 2009

flash back and refresh!

Sejuta bintang di matamu, Sayang. Saat kau tertunduk malu....

Hoeeeeeks, Lushka muntah. Hihihi.

Duh, ama Mithya thu ya, gue beneran ga bakat puitis-puitisan. Bahasa-bahasa bersayap keluar waktu ledek-ledekan ama lagi EE.

Semuanya serba lugas dan gamblang. Kaya, 'Sayang kamu, sayang kamu deh, sayang kamu banget, sayang kamu banget deh. Githu.
Atau kalo lagi 'tandukan' a.k.a 'horny', gue atau dia tinggal bilang, 'Ayang,T.O (turn-on) ni', 'Ayang, mau kamuu', 'Ayang pengen AE (auto erotism) atau 'Ayaaang, plop plop hyuuuk..' hehehe

Sebulan yang lalu gue minta Mithya untuk pedekate lagi ama gue. Kekekeke. Tapi tiap dia mulai ngegombal, yang ada gue malah grogi, malu-malu dan berakhir dengan terbahak-bahak. Serius, seru deh ngulang hal-hal yang romantis nan wagu jaman dulu waktu pedhekate.

Misalnya, dia nelpon gue dengan suara datar sok cool terus nanya, 'hai, lagi apa..ganggu ga...?' Kyaaaaa pipiku bersemu merah. Huahahahaha. Gue sendiri gagal terus waktu coba ngegombal balik, belum ngomong udah grogi gagu malu-malu ngakak lagi. Hihihi. Payah, ledek Mithya. Padahal dulu gue yang ganjen abis.

Gue hampir ga inget, dulu kita ngomong apa aja waktu pertama ketemu,yang gue inget, gue menanggalkan semua atribut sok kewl gue, diganti Lushka yang ganjen, kegatelan dan agresif, merangsek maju macem tentara Israel masuk ke wilayah Palestina. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di pertemuan pertama itu *halah, bahasa gue* itu lucuuu. Ih, kalo gue ceritain disini itu sama aja seperti mengkhianati bangsa sendiri. Memalukan!.Hehehehe..Pokoknya Lushka bitchy abisss.

Mithya yang player aja ampe grogi dan keluar keringat dingin mulu. *kamu grogi atau nahan EE?* Waktu itu gue yg megang kontrol, inisiatif walaupun sebenarnya maksa. Gue mikir dan ngerasa, ama cewek ini (baca:Mithya), this is it. Iya atau tidak sama sekali. Kubulatkan tekadku, kudapatkan pacarku. Jieeeeeh. Hehe.

Ahh, Ayang pengen ngulang malem itu lagi, kissing kaya di komik-komik Jepang. Gue duduk di motor, tiba-tiba Mithya narik kerah jaket gue dan.............nyam...nyam...nyam..lagi dooong. Hehehehe.

Ayok ah, Yang. DEKATI AKU LAGI! *bahasa gue najis ya..huehehe*

Minggu, 15 Februari 2009

bosan, muak, muntah dan tahi

Bosen. Muak. Gue bosen banget sampe rasanya muak dan eneg. Rasa bosan gue berputar-putar didalam perut, mengaduk-ngaduk seluruh isi muntah dan tahi di dalam lambung dan usus. Bisa ngga gue memuntahkan tahi dari mulut?

Apa yang belum gue rasain? Apa lagi? Gue bosan dengan hidup. Gue punya semua yang gue inginkan dan gue bosan dengan semua itu. I feel perfect and I'm sick of it. Gue bosan merasa puas. Terlalu banyak energi positif dan negatif yang ada di sekitar gue dan semua berebut masuk ke dalam lingkaran kehidupan gue. Memaksa bersamaan. Percaya kalau hidup gue cukup berharga untuk kehancuran maupun kemajuan dunia.

Dan hal-hal yang belum gue rasain memang gue BELUM/TIDAK boleh gue rasain.

I believe bahwa manusia terus berjuang untuk hidup karena masih banyak hal-hal yang belum ia rasakan dan waiting for that moment to come.

JADI GUE HARUS NGAPAIN LAGI???

They say the good die young, That's why I think that you should have fun (when your young) Cos time won't wait for no one, When god calls, you gotta go home
They say the good die young, That's why I know that we go' have fun, In this life cos you only get one, When God calls for me, don't cry till I just went home
-Good Die Young, D12-

Sabtu, 14 Februari 2009

hepi pinkie!

Walaupun kita berdua ga pernah ngerayain the Pinkish Day secara special, tapi ternyata 3tahun ini Mithya selalu ngasih gue 'sesuatu'.

Tahun pertama,gue dapat paket deg deg duer!. Isinya CD 'The Moffats' tahun 1998/9 yang isinya lagu curhat semua.Hehehe.Notes book dari kertas daur ulang,oleh-oleh dari Bali.Ada botol lucu, keuciil ,isinya 7 gulungan kertas mungil wangi warna warni,ama Mithya ditulis kata kata manis nan dahsyat pake tangan dan bikin gue nyengir ga jelas,tiap gue baca.Sampai detik ini!Apalagi kalo ngebayangin Mithya usaha banget supaya kertasnya ga ngelinting dan tulisannya tetap rapi dan paling penting,KEBACA! Hehehehe.Terakhir dan paling mantab..2 lembar bolak/i surat cinta..huehehe.Aku suka.Again menunjukkan niatnya Mithya biar tulisannya tetap kebaca..hihi.

Tahun ke-2,kita dinner bareng abis pulang kantor,trus seperti yang pernah diceritain Mithya, gue dapet dompet Hush Puppies warna ijo.Masih gue pake sampai sekarang.*GRIN.*

Tahun ke-3, tahun ini,gue juga dapat sesuatu.Gue dapat 1 pack G-Troches Meiji, karena gue lagi sakit tenggorokan Hehehe.Berguna banget.Warnanya pink pula..hihi.Makasih,Mithya.

Dan, kalo lo tanya Mithya dapat apa dari gue?Hahaha..secara benda,dia ga pernah dapet apa-apa.Huehehe.Eh.dapet deng.Dapet kado yang sama 3 tahun ini, dapet GUE.Jiwa dan raga.Hihihi. Udah cukup kan, Yaaang??

Buat semua couple di dunia,nyata,maya ataupun ghoib.Selamat Hari Merah Jambuu!

Ciao..tante Lushka kondangan duluu..hihi

Kamis, 12 Februari 2009

Goship?

8 Januari 2008 (22:57) Gue lagi nonton Ghost Ship di Trans TV waktu Lushka nelpon. And this is contoh budeknya Lushka =D

M: Aku lagi nonton Ghost Ship. Entah untuk yang keberapa kalinya.

L: Gossip apa?

M: (Hening sebentar...berusaha mencerna..) Huahahaha.....

L: Kenapaaaa? (bingung dengan nada manja)

Rabu, 11 Februari 2009

Liburan

Minggu, 8 Feb 2009


Hari ini gue baru beneran berasa liburan, ga punya kewajiban sama siapapun, ada deng sebenarnya tapi ternyata cepat selesai. Gue memutuskan untuk jalan-jalan tanpa tujuan , pengen nurutin napsu aja...jangan ngeres, gue mah napsunya ama makanan..hihihihi.


Tadinya mau duduk-duduk di J.Co tapi akhirnya berakhir di Dapoer Cokelat *wink-wink*, berminggu-minggu gue ngidam tiramisu dan cheese cake’nya. Sekalian pesan choco ice..beuuuh mantab, pasang earphone, keluarin bacaan ga mutu…Jackie Collins!


Buku ini hasil hunting di sahabat waktu remaja…toko buku bekas! Dua puluh ribu rupiah dapet 2 novel! Satu Tante Jackie, satu lagi Oom Roger Stern, “The Death & Life of Superman” untuk Mithya. Yeeeha!


Kemarin merhatiin Bapak yang punya, kok udah tua banget, sedangkan gue berasanya SMP thu baru kemarin dulu.


Back to Dapoer Cokelat yang ramai mendekati euphoria Valentine. Gue duduk sendiri ga tau diri, sebenarnya meja yang disediakan bukan buat nongkrong duduk lama-lama. Diharapkan yang beli, icip-icip dan cabut. But as I said, gue mau menikmati, jadi sabodo teing..*GRIN*.


Oh ya, DapCok muter lagu-lagu slow jadul yang suka dikompilasiin jadi album sweet memories itu lho. Terus ga berapa lama datanglah seorang pria separo baya yang kita sebut saja bapak-bapak yang kemudian bergabung di sofa satu lagi. Dia lagi nunggu anak dan istrinya belanja. Dan tidak berapa lama, dia karaoke, menyenandungkan semua lagu yang diputar…eh bukan senandung juga, tapi bernyanyi. Suaranya cukup kenceng kok.Hihihi. Yah, gue terganggu gak terganggu, abis gimana ya, gue juga lagi sesi semau gue, kayanya juga musti ikhlas membiarkan orang menikmati hidupnya. =)


Setelah agak diusir ama Mbaknya, ”sudah selesai Mba? Bisa saya angkat?. Sigh. Gue cabut, memutuskan untuk ngurusin kecemete gue yang udah meneketehe bentuknye.


Ternyata modelnya ga banyak berubah, coba semuanya Mas, keluarkan semuanya, coba!. Hehehehe. Karena optik langganan, sambil jajal-jajal gue bergosip ama Opticiannya. Ada tiga orang disitu, dua laki satu perempuan. Si cewek lagi nelpon. Mukanya aneh. Antara takut dan mau nyengir.


Si Mba selesai telpon duduk, temennnya yang ngelayanin gue nanya ke si Mba itu, ”gimana?”. Si Mba ngejawab, ”mau dikremasiin besok, kacamatanya mau diambil”. Sambil gue milih, si Mas yang ngelayanin gue mulai ngegosip.’Itu ada Bapak-bapak mesen kacamata disini, ganti lensa doang pake frame yang lama, terus hari ini (Minggu) harusnya kacamatanya udah jadi. Tapi tadi siang ditelp mau ngasih tau, ternyata orangnya udah meninggal tadi pagi. Kesetrum karena ngebenerin kabel ga pake kacamata”. Astaaaagaaaaaaaa!!! Ga tau mau nyengir apa musti ngelus dada.


Ironis banget. If only, dia nunggu siangan dikit. Ccck...hhh, ini baru yang namanya takdir di tangan Tuhan. *ye emaaaaaang??*


Pas pulang gue cerita ama Mithya, dia cuma bisa istighfar berulang kali terakhirnya sih nyengir. Ironis katanya. Terus gue bilang, jadi moral of the story’nya adalah penting buat punya kacamata serep. Gue punya kacamata dua sekarang, beli baru ama ganti lensa pake frame lama. Kekekekeke. Kalo Mithya bilang, pelajaran yang didapat adalah buat pemakai kacamata jangan melakukan yang berbahaya tanpanya. Hhhh…Mithya selalu lebih logis ya?


Oh iya, pas mau bayar kacamata, masnya ternyata salah hitung totalnya, kurang seratus ribu. Gue dilemma mau bilang apa engga, seratus ribu kan lumayaaaaaaan. Hihihihi. Mencari dukungan ke Mithya, dia malah ceramah dan nakut-nakutin, "..itu kan uang haram, jadi kamu musti bayar, mungkin itu ujian dari Tuhan kamu jujur ga ama rejeki orang. Inget kamu udah dapat banyak rejeki. Nanti kalo kamu ga pulangin uangnya, kalo kamu ngomel tentang slonongboyers di jalan aku tabok mulutnya ya…kamu sama aja ama mereka." Hhhh…Iya, sayang aku bayar seratus ribunya nanti pas ambil kacamatanya.

Selasa, 10 Februari 2009

Happy anniversarry, temans

Batak & Betawi hetero pacaran 5 tahun backstreet sama beratnya dengan Les pacaran 2 tahun .

Kemajuan yang didapat baru sebatas restu temen-temen...... hihihihi..

Ga papa, besarkan hatimu, Naaaak…Kami merestui kebahagiaanmu. Mwah.


Mithya & Lushka mau bilang.....

Selamat lima taonan, Lena & Andro

Selamat dua taonan, Sammy & Siska.

*semoga berhasil menghindar dinikahkan ataupun dimutilasi, teman-teman…hihihihihihi

Dan mengapa bertahan?


Aku tidak pandai merayu apalagi membujuk, aku pandai mengancam.


Aku tidak pandai melayani apalagi memberi, aku pandai meminta.

Aku tidak pintar bicara apalagi bernyanyi, aku pintar bersendawa.

Dan katakan..........mengapa kau bertahan, perempuan?





Perempuan itu benar-benar gila


Perempuan itu berjalan lurus, terus, tak memperhatikan sekitarnya tak juga ia melihat kakinya menyeret tas kresek hitam lengket tampaknya bekas muntah orang di terminal itu. Perhatikan tatapnya yang kelam selegam rambutnya yang kotor terurai dihembus semilir ditengah hiruk pikuk lagu dangdut bercampur teriakan kernet merayu penumpang.

Ia terus melangkah dengan bahu kurus dan pinggang melenggang seakan akan ia di sedang di panggung adibusana. Tak dihiraukannya kubangan di jalan yang membuat kakinya semakin dekil berlumpur ataupun tatapan takut-takut seorang perempuan yang sedang menunggu angkot sore itu.

Terseok-seok, tersaruk-saruk seakan yang dituju pasti. Tiba-tiba ia berhenti. Matanya nanar melihat di kejauhan. Sekilas matanya bercahaya, bibirnya menyunggingkan sesuatu yang mirip senyuman tapi lebih tampak seperti serangai seekor monyet dengan gigi berantakan bolong-bolong mirip gawang.

Ia bertepuk tangan sedikit melonjak. Ia terus bertepuk tangan, terus melonjak. Dadanya naik turun malas dibalik kaos tipis kumalnya. Ia melonjak, menunjuk, bertepuk tangan di tempat dengan ritme yang tetap. Memanggil hujankan ia?

Bibirnya masih menyungging serangai, saat dia memutuskan untuk berlari untuk menuju seorang gadis manis yang sedang duduk di halte. Ia ingin memeluknya!. Si gadis manis kaget, takut, berdiri, mengambil ancang-ancang menyelamatkan diri,si perempuan yang berjalan lurus itu mempercepat langkahnya dan mengembangkan peluknya. Seorang laki-laki tiba-tiba merangsek menghentikan lajunya, ia tak peduli , ia lari, ia harus lari, kali ini dia harus lari. Harus. BUG. Sekepal tangan bersarang di dadanya. Dan semua gelap.

Perempuan yang tatapnya kelam itu terkapar di tanah, membuka mata dan melihat langit biru menyambutnya. Orang-orang yang melihatnya menyunggingkan dan membisikan sesuatu...’perempuan gila’..Perempuan itu masih diam tenang-tenang di tanah, matanya sekarang dibanjiri hujan yang turun dari pelupuknya. Ia bergumam...”aku tidak gila..aku tidak gila...aku tidak gila..” Ia merapalnya lebih cepat, lekas bangun, matanya nyalang menatap langit, seperti ditabuh manteranya sendiri kali ini berteriak menunjuk dadanya sendiri ”AKU TIDAK GILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!”


*tapi orang tidak peduli, mereka terus memandangnya seakan dia benar-benar gila. Sudah gila, suka perempuan pula. Benar-benar gila.

Lebih drama..

Senin, 09 Februari 2009

Lega



Lagi berusaha ngelepasin perasaan negatif dengan bikin image. Ngga ada hubungannya dengan Mithya, tapi lebih ke diri gue sendiri. Lega, sekarang bisa tidur.

Sabtu, 07 Februari 2009

MIND YOUR OWN BUSINESS, PEOPLE!


Pagi-pagi, kakak gue masuk kamar gue nan gelap gulita itu..mendapati gue lagi megang-megang hape * lagi blogwalking, maen game*..dia mau minta kertas A4

Sambil terus jalan sesekali melompati ranjau *jacket, tas, botol aqua, earphone, kotak cd, dia komentar, 'Kamu telponan ama siapa sih? Misterius..pacar ga pernah dikenalin. Tapi telponan terus..Misterius"

Disini ngejawab .."ih, emang sekarang lagi telponan? emang hape cuma buat telponan?"
Disana ngebales, "abis kamu tiap hari pegang-pegang hape mulu....", sambil keluar kamar.
Disini (dalam hati).."dari pada pegang-pegang titit..hihihihihi...ga punya dan ga pengen juga".


Oh, jangan sampai pagi-pagi meradang...dear gawd!!
MIND YOUR OWN BUSINESS, PEOPLE!


*ini orang yang sama, yang suatu siang setelah gue pulang ketemuan ama Mithya, dia bilang 'you slept with her, ya...?!!'...huehahahahhaha...dengkul gue langsung lemes, dalam hati ngejawab lirih 'iyeeee...'

*orangnya drama banget ya, perhatikan penggunaan kata misterius.. hehehehehe.

Kamis, 05 Februari 2009

MIgraen Vs Sakit Gigi...=)



Mithya sakit gigi, gue'nya migraen..snuggle bareng sambil bekah-bekuh "ayaaang..tathiiit".."aku jugaaa..huhuhuhu"..
Hihihihihi.

Minggu-minggu ini agak ribet, semua orang tiba-tiba punya masalah, dan most of it adalah masalah yang mereka ciptakan sendiri tapi minta gue untuk terlibat untuk nyelesain.

Hari ini gue migraen. Tepar.Ga masuk kerja. Dan walaupun begitu..ga menghentikan untuk nerima sms yang isinya intrik-intrik manusia di sekeliling gue. Capek.
Hhhhh.....

Well, ga papa - seperti kata gue ke Mithya. Ga papa, yang penting itu semua bukan masalah gue, gue cuma outsider yang dimintai bantuan (dan ga bisa nolak), coba jadi orang yang punya masalah, pasti rasanya lebih ribet. =)


Dear Ayang,

Untung aku punya kamu
, kalo ga - sama siapa lagi aku bisa nangis, ngomongin semua beban aku kapanpun aku mau.
Walaupun kamu sendiri lagi sakit gigi (yang rasanya lebih parah dari sakit hati ya?), kamu tetep mau dengerin aku cerita ngomel-ngomel pengen ngamuk semua orang. Walaupun kamu lagi kesel ama aku, kamu mau ngesampingin marah kamu dan duduk meluk menenangkan aku....hiksss...aku terharuuuu....sayang kamu, Ayangku.
Makasih yaaa.


ps.
- moga-moga kamu cepat sembuh - terus ke dokter gigi ya, yang?
- cornflake choco'nya aku bikinin kalo kamu udah ga sakit gigi..janji. mwah. te-quiro




Selasa, 03 Februari 2009

Strap on

Beberapa hari yang lalu gue mendownload video bokep lesbian yang menggunakan strap on. Itu lho, mainan sex berbentuk penis atau mirip penis yang diikatkan ke bagian kelamin. Gue dari dulu penasaran ngeliat bagaimana para lesbian ini menggunakan strap on. Ceritanya supaya ngga capek pake tangan, si pemakai strap on tinggal maju mundurin pinggang sambil menyetubuhi pasangannya. Yah, menyerupai hubungan seks perempuan dan laki-laki.

Rasanya seperti menonton video lawak. Mosok toh si dildo diisep-isep dulu dalam waktu yang sangat lama and note this: si pemakai strap on gayanya seperti menikmati layaknya cowok yang sedang di Blow Job. Pemandangan yang aneh. The licking, i get it. Some kind of act of natural lubricating. But the pleasure face the other women had? Maksudnya apa?

Hal yang terpikir kedua adalah, betapa (andaikan penggunanya pasangan lesbian) mereka sebenarnya merendahkan konsep orientasi seksual diri mereka sendiri. Tentu saja pasti ada pasangan lesbian diluar sana yang menggunakan strap on untuk berhubungan seksual. Ngakunya lesbi dan tidak tertarik dengan laki-laki sama sekali, tetapi mereka malah melakukan hubungan intim menggunakan benda yang bentuknya alat kelamin laki-laki. That’s a mind puzzle. Jadi kalo ada cewek bertitit, lesbian-lesbian ini mau?

Ceritanya akan berbeda kalau strap on atau dildo yang digunakan tidak berbentuk persis seperti penis. Seperti yang dulu pernah gue post tentang sebuah vibrator elegan berwarna-warni.
Tapi lagi-lagi jadi mikir, mau bagaimana juga kita jungkir balik, perempuan butuh penis (benda berbentuk silinder) dan laki-laki butuh vagina (benda berlubang) untuk urusan biologis yang satu ini.

Boong banget kalau seumur hidup lo hanya akan mau menikmati bermain-main dengan jari dan klitoris. Atau lo mau berhubungan seks dengan memasukkan benda-benda berbentuk bintang? mobil? atau buku? Nope, you ought to pick a cylinder. It's just the way it is. Kebutuhan jenis kelamin masing-masing terhadap jenis kelamin yang berlawanan tidak mungkin terelakkan seperti lo butuh makan untuk hidup. Setiap manusia dilahirkan dengan organ seks yang saling membutuhkan organ seks yang lain. Ngga bisa ditawar-tawar lagi.

Jeritan hati orang yang baru ngerasain sakit gigi pertama kali

Siapa yang berani bilang kalau lebih baik sakit gigi daripada sakit hati? Gue cabutin gigi lo sini satu-satu dan coba ngomong lagi hal yang sama!

Minggu, 01 Februari 2009

It grows!

Lushka baru balik dari eRHa dan laporan kalau rambutnya udah numbuh kecil-kecil, tipis-tipis. Gue sama dia seneng banget. Sampe-sampe gue ngerasa kaya Lushka laporan baru pulang dari USG kandungan dan bilang, “Anak kita udah berbentuk lho!” Hahahaha......

Waktu gue bilang gitu Lushka malah ketawa dan bilang, “Rese lo!”