Halaman

Kamis, 29 April 2010

Gleek T-shirt Couple

Ok, gue emang segitunya ama Glee. Hihi.
So, kemaren sambil iseng-iseng nunggu waktu pulang, buka paint, cari template t-shirt dan mulai "sok" kreatif.
=)
 
Yuk, B. Kita buat kaos ini. Mau ga? Mau ga? Mau ga?
Ada yang bisa buat satuan thu. Hyuk.

--

Jumat, 23 April 2010

Glee ...ehmm...*gelisah*...Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa * histeris*. hihihi

Ok,
Gue officially keracunan. POISONED. by my own better half.
The girl of my life.*draaaaaamaaaa*
 
I am starting my addiction to a most happening cliche menye-menye sinetron alike teenager tv series. Glee.
Seriously, at first gue meremehkan this TV series, selain gue ga suka drama berkepanjangan - udah di dunia nyata aja drama gue udah kebanyakan, ditambahin lagi drama tak nyata yang bisa selesai di satu episode aja.huh -ditambah Mithya aja bilang, this is a good series,but don't expect anything too much.
 
So , last monday, gue ketemu Mith-mith. Dia nanya gue udah dengerin Ost Glee belum. FYI, Mithya selain pacar juga supplier I-Tunes library gue. Dia udah ngasih gue album Glee Cast beberapa minggu sebelumnya, tapi gue lagi males mengipod. Jadi belum sempet bener-bener dengerin Glee.
Entah kesambet apaan, gue tiba-tiba pengen minjem koleksi DVD Mithya. Dia kelihatan excited gitu. Gue sebutin gue mau apa aja, terus dia nawarin mau ngebeliin DVD Glee Season 1. Gue sih mau-mau aja. hihihi. Dasar gampangan. (biar gampangan - yang penting ga murahan - membela diri- hihihi)
 
At the end, gue pulang dengan 30'an keping DVD (Lost series, Glee, Grey's Anatomy 4&5, Pirates, Ruin, Cabin Fever, Pathology,Sororoty Row, Scary Movie 3&4, apalagi yaa) hehe. Saya merampok.
 
Pertama yang coba gue tentu saja Pirates. Huahahaha. Tapi DVDnya jammed. Ga dirodhoi nonton bokep. hihi. Abis itu Glee - disc 1, ep 1. Oh, Ok. Bagus. Pas denger di I-pod, lagu-lagunya jadi lebih bermakna. 
Gue mulai nangkep siapa aja tokohnya.
Naah, semalem gue baru nonton beneran dan niat. Dan gue merinding homo.
 
Gilaaaaak. Keren banget. BODO AMET kalo lo bilang gue lebay. Gue suka dengan gerak dan lagunya *halah bahasa gue, GSP banget yaaa*
Saya gemes ama Rachel dan Kurt.
Kurt pengen saya gruek-gruek. Hihi.
 
 
Makasih ya, Ciiiint udah dibeliin DVD. Smooch.
Ntar kita nonton bareng yuuk, terus joged-joged. Ada yang mau bergabung?
 
 
 
 

Morning Revelation



Rabu, 21 April 2010

Transgender, Transexual or Transvestite?

This is exciting! Terima kasih infonya, sayang ^^


Kata Lushka karena penjelasannya puanjaaang, gue harus buat post sendiri hehe..

Gue usaha jelasin semampu gue ya..first of all masih pada inget ngga gue pernah post artikel tentang temen gue yang namanya khan? Disitu gue coba jelasin bahwa menurut “kitab suci” psikologi/psikiater (DSM-IV-TR) ada dua kategori yang sangat berbeda yaitu transexual dan satu lagi transvestite/crossdresser. Daripada gue ketik ulang, here’s what I post at that time: http://frieddurian.blogspot.com/2010/01/gue-dapet-pengalaman-menarik-kemarin.html

Nah, si Khan ini pun waktu itu ngga masuk ke kategori mana pun karena si “kitab suci” dengan jelas membagi kedua kategori itu. Sepertinya sih hal yang serupa juga terjadi sama si bapak Rasmussen ini. Kalau dia seorang transexual, dia akan bilang kalau dirinya PEREMPUAN. Lalu, kalau sampai dia masih beristri, maka dia akan menyebut dirinya lesbian. Tapi dia dengan jelas mengatakan kalau dirinya seorang heterosexual male. Hanya saja dia suka terlihat sebagai perempuan (makanya dia operasi payudara).

Bapak Rasmussen juga ngga bisa disebut transvestite/crossdresser karena dia sampai merubah dadanya memiliki bentuk payudara wanita. Seorang transvestite/crossdresser hanya akan suka mengenakan pakaian perempuan atau bahkan terangsang ketika mengenakannya (transvestic fethishism).

So? Memang udah terhitung beberapa kasus ngga dengan mudahnya dikasih satu label fix psikologi. Gue sih berhubung harus ikut peraturan si “kitab suci” ngga akan memberi label transexual tok atau transvestite tok.

Bapak Rasmussen juga ngasih link tentang cerita panjang lebar pengalaman dia memutuskan untuk operasi payudara (http://www.ifge.org/Article63.phtml). Ketika dia mau operasi payudara, dokternya menyatakan bahwa operasi payudara perempuan pada laki-laki ada peraturannya: laki-laki itu harus seorang transexual. Hihi..ribet yaa..tapi ya emang gitu.

Kalo lo bertanya apakah dia seorang transexual atau transvestite, pasti ngga terjawab. He’s neither of them and I’m not sure we should even name it. Dia cuma satu contoh manusia kompleks lagi.nKalau masih mau maksa masuk ke masalah apa di bidang psikologi, dia jelas masuk ke Gender Identity Disorder.

Link wikipedia yang dikasih Lushka juga menjelaskan kok. Tapi kalau wikipedia penjelasannya udah campuran dengan istilah bahasa dan sosial. Sejauh yang gue baca, Psikologi ngga menggunakan istilah transgender. Karena arti gender dan sex berbeda. Secara sosial sepertinya Transgender adalah istilah yang dipakai untuk mengepalai istilah transexual, transvestite, androgynes, genderqueer dll.

Hope it helps. I kinda suck in explaining things like this hahaha...

Selasa, 20 April 2010

Stu Ramussen - American 1st Transgender Mayor.

Keep putting competence above appearances!
 
 
Mungkin udah banyak yang tau soal Mr. Stu Ramussen, dari Silverton, Oregon - soalnya ini berita basi dari tahun 2008 hehe.  Kalo gue sih baru tahu pagi ini. kasian yak?
 
Beliau adalah walikota transgender pertama di Amerika. Canggih.
Dan hebatnya lagi adalah voters'nya sepertinya sudah terdidik untuk open minded, mereka ga mempermasalahkan soal looks, penampilan, etc. Tapi lebih melihat, apa yang mereka bisa dapat dari kandidat ini untuk kemajuan kota mereka.
 
Oh ya, at 1st dari berita yang gue baca, gue agak offended, karena mereka tetap menyebutkannya dengan HE, HIS, HIM. Isn't supposed to SHE or HER. But on further reading, Pak Stu ternyata punya steady girlfriend yang udah 35 tahun barengan, and he admitted that he's a dude, a heterosexual. GRIN. Jadi Pak Stu apa dong? punya tetek juga masih punya penis? cross dresser?
Bingung kan lo? gue juga.
Hihi.
 
Ternyata ya bok, kita (paling tidak gue sendiri) selalu mikir kalo term 'transgender' ngerefer dari cowok jadi cewek or vice versa.
Setelah ngulik, dan mengutip dari wikipedia, gue jadi agak ngerti.
 
Jadi ya, menurut wikipedia,  "Transgender" does not imply any specific form of sexual orientation; transgender people may identify as heterosexual, homosexual, bisexual, pansexual, polysexual, or asexual; some may consider conventional sexual orientation labels inadequate or inapplicable to them.
 
Ccck ,ini tugasnya Mithya untuk menjelaskan dan meluruskan. Ayang, tolong dibantu.
 
So, again. Rise up people. Jangan menutup diri sama JuPe. Sapa tau dia bisa mimpin. Kekekekeke. Hhhh.
 
 
read:
 
 
 
 
 

"I am a dude," he said. "I am a heterosexual male who appears to be a female."
--
www.frieddurian.blogspot.com

Senin, 19 April 2010

MonRant

Bencong,

Gue kasih tau ya? Jangan ngarep. Jangan drama. Elo yang selingkuh, elo nanggung resiko.

Norak banget kalo seakan-akan elo korbannya.  Apalagi sekarang lo nunggu maaf. Ah, pengen gue toyor muke lo. Sok suci.

What? Forever? Eat your own shit, sista. Luka yang lo buat ga cukup ketutup cuma dengan racun " I love you forever and always". Haha. Kemana aja, neng?  I pity your ex, yang masih ga sanggup ngelepas lo.

Liat aja, bumerang yang terlontar akan segera berbalik menghajar muka lo.

PS--- merayakan hari jadi setelah putus.  Satu alasan menggelikan untuk ga bisa move on.

 

--mithyaaaa, aku mau ama kamu. Aku bosen mendendam di tempat ini. Rasanya pengen bikin oseng-oseng manusia.
kepalaku cenut2. kayanya bakalan senggol bacok niy.


--
www.frieddurian.blogspot.com

Minggu, 18 April 2010

Kangen Mithya


Ayang,sayangku,
Aku kangen banget sama kamu. Dicerewetin, diuwek-uwek, disayang-sayang, dipelototin penuh cinta dan kasih sayang. Halah.
Huks. Ayaaaaang,aku kangen.
Have a nice daaay!mwah.

@6.22 am.Minggu 18April. Di dpn kompie, mati gaya. Telp Mithya,diangkat dgn suara bantal dan uh ah uh. Tanda nyawa belum ngumpul. Hehe

Sabtu, 17 April 2010

PKL 143

Acara detto tadi malam ternyata berujung dengan keadaan yang tidak menyenangkan dan cenderung mengkhawatirkan. Ngga, kami ngga sampe digrebek sama pasukan Satpol PP atau FPI Ko (Alhamdulillah...hehe). Tapi dari acara ketawa-ketawa bareng sambil makan, berujung dengan acara muntaber Lushka.


Kita sebut aja warung ini dengan nama PKL 143. Sampe di PKL 143 ini sekitar jam 8 malam. Ceritanya mau coba-coba tempat baru. Tempat ini merupakan salah satu tempat yang berusaha ngumpulin berbagai macam PKL dan mau usaha jadi tempat gaul malem kayak kemang foodfest. Bahkan mereka menawarkan semacam live band yang NB: penyanyinya adalah pengunjung sendiri yang cukup PD dengan kualitas suara mereka. Yah, terus terang kami memang udah cukup bosen makan di mall. Udah gitu pengalaman beberapa hari yang lalu makan di PKL bubur ayam bener-bener bikin kami sumringah. Gimana ngga, kami pesen 2 mangkok bubur ayam, satu es teh manis, satu air jeruk hangat , dan 4 tusuk sate kolesterol (usus, telur puyuh, ati, ampela) and guess how much it all cost? DUA PULUH RIBU saja. Ckckck...mata gue langsung melotot sambil kedip-kedip penuh arti sama Lushka waktu dikasih tau abangnya harga total pesanan kami (gimana caranya tuh melotot sambil kedip-kedip =D). Selama perjalanan naik motor ke PKL 143 itu sebenernya Lushka udah minta dipijetin punggungnya karena ngga enak badan. Udah cukup sering sih dia masuk angin kayak gitu dan gue ngga pernah harus terlalu khawatir karena dalam waktu singkat Lushka akan ngerasa baik lagi.

Sebenernya ini bukan kali pertama kami menjajaki warung-warung pinggir jalan. Pokoknya policy acara detto kami berdua adalah policy asas konsumerisme banget: mendapat untung sebanyak-banyaknya dari pengeluaran yang sedikit-dikitnya. We spend much only on big events like birthdays or yearly anniversarry. So, kami berniat menjajaki PKL 143 ini dan duduk di saung terjauh dekat pojok. Lumayan kan bisa pacaran ketutupan dinding bambu hehehe...*background musik pasang “surti-tejo”*

Baru duduk beberapa menit, kami langsung didatangi 2 orang SPG minuman-yang –dulu-beralkohol-sekarang-jadi-minuman-energi-bersoda. Katanya produk ini lagi promo dan kami bisa dapet 3 kaleng hanya dengan membayar lima belas ribu rupiah. Lushka sih ngga mau, tapi gue pikir ya sudah lah ya..katanya promo. Setelah dibeli, Lushka bilang mana mungkin satu kaleng harganya 5ribu kalo promo -_- ah...saya merasa bodoh..mungkin karena ada undian dapet handphone dan semacamnya..-_- ah..berasa main togel...

Lushka memesan makanan soto mie kikil dan minum thai ice tea. Gue pesen soto betawi. Belum makanan gue selesai, Lushka udah menghabiskan soto kikilnya dan masih kelaperan. Tujuan invasi dia berikutnya pastinya soto betawi gue. Jadi gue saranin beli makanan aja lagi kalau emang masih bener-bener laper. Biasanya kalau ngga terlalu laper, Lushka icip-icip makanan gue juga udah cukup. Tapi ternyata Lushka beneran laper dan memesan roti cane kari kambing. Gue padahal udah kenyang tapi pengen banget makan roti cane coklat keju (ini contoh yang buruk ya anak-anak..jangan ditiru. Kata Nabi Muhammad berhentilah makan sebelum kamu merasa kenyang. Bukan makanlah lagi kalau kalian sudah merasa kenyang -_-). Makan ronde dua pun dilanjutkan. Waktu itu Lushka udah bilang kalau perutnya mulai ngga enak dan butuh ke kamar mandi. Roti cane dan thai ice tea-nya ngga dia habiskan tapi kari kambingnya ludes. “Pesta” ngga berhenti sampai disitu. Melihat menu shisha, gue yang belum pernah nyoba jadi penasaran. Lushka juga berkali-kali bilang “Ini malam bebas!” hmmm..So for the sake of memuaskan rasa ingin tahu, kami pesan lagi satu shisha aroma mint. Sejauh itu kami masih tetep ketawa-ketawa sambil menghisap shisha. Sepanjang malam “live band” dibelakang kami rata-rata dinyanyikan oleh para pengunjung yang nyanyinya lebih parah dari kontestan terburuk audisi indonesia idol. Lushka juga ngga berhenti menghirup shisha dalam-dalam karena seneng main jauh-jauhan niup asep =D. Padahal gue sendiri setiap asep bara-nya nyampe di ujung tenggorokan udah batuk-batuk karena ngerasa perih. Sesekali Lushka liat beberapa tikus got riang gembira bercanda berlari-lari berkejar-kejaran penuh cinta layaknya shakhrun khan dan kajol di film kuch kuch hotta hai.



Akhirnya sekitar jam 22.30, gabungan berbagai macam makanan, minuman, shisha, tikus kuch kuch hotta hai dan live band ancur, berhasil memperparah keadaan Lushka yang dari awal udah ngga enak badan. Lushka lari ketoilet dan sesi 1 muntaber terjadilah. Balik-balik ke saung Lushka cuma bisa rebahan di pangkuan gue lemes. Setelah 10 menit di posisi itu, dia lari lagi ke belakang saung untuk sesi 2 muntah. Serius gue mulai panik disitu. Muka Lushka udah abu-abu pucet. Gue buru-buru beliin air mineral botol dengan niat mengurangi rasa mual Lushka.


Gue nunggu Lushka sampe bisa berdiri lagi dan kami pun memutuskan untuk pulang. Tapi lagi-lagi waktu Lushka baru mau pake helm, Lushka lari keluar dan muntah di got pinggir jalan. Aaaahh...gue beneran bingung harus ngapain. Seluruh isi perut Lushka at that point udah terkuras habis. Lushka akhirnya duduk di pinggiran parkiran cuma bisa diem tertunduk lemas. Gue pun inisiatif beliin teh anget dan nyebrang jalan ke mini supermarket untuk beli obat tolak angin. Baru gue sodorin si obat tolak angin, kantong plastiknya disamber Lushka untuk muntah lagi sesi keempat -_-....haihhh...perasaan gue udah ngga karuan. Jam udah nunjukkin jam setengah 12 malam, Ratu udah nelpon ngomelin gue yang belum pulang-pulang, gue takut Lushka ngga mampu pulang naik motor, gue ngga mau ninggalin dia pulang duluan walaupun katanya ngga papa, gue ngga yakin apa Lushka perlu pulang naik taksi dan ninggalin motor di tempat itu..I feel so helpless!

Akhirnya setelah Lushka ngerasa lebih baik, gue paksa dia untuk minum teh anget dan obat tolak anginnya. Butuh waktu untuk dia bisa berdiri lagi bahkan nganterin gue pulang. Padahal gue udah bilang it’s fine kalau gue harus pulang naik taksi karena lokasi PKL 143 ini hanya berjarak 10 menit dari rumah gue. Keajaiban banget deh setelah muntaber kayak gitu Lushka masih bisa nganterin gue pulang kerumah dan pulang kerumahnya dengan selamat walafiat. Karena dia ngga sehat walafiat.

Hari ini Lushka gue TITAH untuk istirahat seharian. Dia juga udah harus beli beberapa jaket motor yang beneran bisa nahan angin, karena kalau yang bagus lagi dicuci dia harus pake jaket tipis. Gue cenderung curiga badan Lushka kurang fit untuk naik motor terus-terusan kayak gini. Jakarta panasnya ampun-ampunan pula bulan ini. Thank God this happens on weekend jadi Lushka bisa istirahat. I just wish orang-orang rumahnya bisa lebih punya perasaan dan ngga nyuruh-nyuruh Lushka ngurus tetek bengek pekerjaan rumah yang berat dulu.

Have a nice rest, sayang. I’m holding you here while you’re sleeping.

Jumat, 16 April 2010

Kid's weirdest name...cck.. cck..cck.

Well, to be honest nama asli gue dan Mithya agak ribet. Paling tidak pada pengucapan pertama pasti selalu salah. Dan nulisnya pun pasti ga bisa. Musti di spell. Hahaha.

Gue secara personal, ga ngerasa ribet justru bangga, karena gue bisa nge-klaim nama gue  atau nama Mithya satu-satunya di seluruh dunia (gue udah coba google nama gue atau Mithya, so far siy  ga ada yang menyamai. Nama itu nge-refer ke gue or Mithya)

So, tadi gue iseng-iseng magabut, googling dari web ke web.  Nyangkut di http://www.listaholic.com, nemu nama anak-anak seleb Amrik yang ajaib-ajaib. Astaga! Tega banget yang ngasih nama. Apa gitu yang ada di kepala orang tuanya? No. no. Ini bukan Shiloh, Suri atau Apple dibanding list berikut, nama anak-anak itu mah biasa aja, ini dia list 25 nama teraneh anak – anak seleb menurut Listaholic.com :

25. Denim (Toni Braxton)

24. Alchamy (Lance Henriksen)

23. Doremi (Justin Hayward) à very musical ya bok?

22. Jermajesty (Jermaine Jackson) à plesetan bangeet. hihi

21. Poppy Honey (James Oliver)

20. Memphis Eve (Bono)

19. Blue Angel (The Edge from U2)

18. Sailor Lee (Christie Brinkley and Peter Cook)

17. Piper Maru (Gillian Anderson and Clyde Klotz) à kata Mithya, Piper Maru ada hubungannya sama salah satu seri X-Files.

16. Phoenix Chi (Melanie Brown and Jimmy Gulzar)

15. Starlite Melody (Marisa Berenson)

14. Daisy Boo (James Oliver)

13. Speck Wildhorse (John Mellencamp)

12. I. P. Freely (David Carradine) à pas udah gedhe ganti nama jadi TOM CARADINE. hihihi

11. Zowie (David Bowie) à gue ngikik tadi bacanya : Zowie Bowie.

10. Dweezil (Frank Zappa)

9. Heavenly Hiraana Tiger Lily (Michael Hutchence and Paula Yates)

8. Tu (Rob Morrow) à tadi pas gue ceritain ke Mithya, dia ngakak, kebayang nama lengkapnya : TU MORROW (jadi pengen nyanyi ga sih? Tomorrow, I love you, tomorrow…hihi)

7. Reign Beau (Ving Rhames)

6. Seven Sirius (Andre 3000 and Erykah Badu)

5. Fifi Trixibelle (Paula Yates and Bob Geldof)

4. Audio Science (Shannyn Sossamon) à panggilannya? Audi? Sci? Ence temennya Once?

3. Moon Unit (Frank Zappa) à Frank Zappa ngenamain anaknya aneh2 semua. Geblek.

2. Moxie Crimefighter (Penn Jillette) à hhhh….

1. Pilot Inspektor (Jason Lee)  Ã  speechless saya bacanya.

Ternyata setelah further googling, masih banyak nama-nama lain yang aneh-aneh. Ccck. Bahkan di New Zealand, pemerintah daerahnya sempet mencabut hak perwalian pasangan suami istri, karena udah ngasih nama anaknya : Talula Does The Hula From Hawaii. Sakit jiwa. Anak 9 th ini kesiksa karena suka diledekin temen-temennya gara-gara 'romantisme' orangtuanya.  Untung court setempat dengan bijak meminta orang tua anak ini buat mengganti nama this poor little girl.

Pemerintah New Zealand juga melarang pemberian nama kepada anak yang berpotensi jadi pelecehan atapun yang lebih dari 100 character (sinting! 100 character? Emang mau bikin status di plurk/twitter? Hihi)

Menurut data pemerintah setempat, penduduk di sana sempat terkena sydrom bizarre names. Masa ya bok, ada yang ngasih nama : Sex Fruit, Keenan Got Lucy and Yeah Detroit, Number 16 Bus Shelter, Violence, Midnight Chardonnay, Benson and Hedges (twins), Yeah Detroit; Stallion; Twisty Poi; Keenan Got Lucy; Sex Fruit; Fat Boy; Cinderella Beauty Blossom; Fish and Chips (Twins) ? Ccck. Sungguh kreatibbbbb. Untung sebagian dari nama-nama itu ga disetujui pemerintah setempat.

Weiiih. Artikel yang ajib untuk hari Jumat yang cerah. Hihihi.

Eh, tambahan ternyata dari komentator di artikel itu, juga ada yang punya nama aneh, kaya : Ftango Molasses, Craig Gogay, Laslo Panaflex, Jenna Dana Bananarama Rate.

Tolong ya parents, kasih nama anak thu yang bener, jangan sampai cuma gara-gara nama, anaknya jadi social handicap, minder, dibully.  Ya? Ya? Ya?

 
 
#Untung orangtua gue cukup kreatif, waras dan logis. Hehe.

 

 

 



--
www.frieddurian.blogspot.com

Kamis, 08 April 2010

Talk to me, ants =)


Mr. Saifullah Yusuf, Media Indonesia, 2 March 2007
Well, gambar ini lucu banget, gue selalu berhasil ketawa kalau liat ini, sebete apapun.
Makanya gue niat, gunting, scan dan simpan. Hehehe
Good candid! =)
 

Rabu, 07 April 2010

Census will count gay couples who check "husband or wife

And whatever they say on that form is precisely how the government will count them.

Advocates who have long sought a complete count of the lesbian, gay, bisexual and transgender community say this falls short but is still a partial breakthrough -- one they say offers tacit acknowledgment of the very relationships the federal government legally denies.


read more: http://bulletin.aarp.org/
 
--
kayanya ga mungkin kejadian di Indonesia ya....hehe

--
www.frieddurian.blogspot.com

World Record for Longest Marriage

Well, this one really comfort me, kalau manusia bisa get along satu sama lain dengan baik.
Kompromi yuk, sayang =)




Herbert and Zelmyra Fisher, of North Carolina, have been married 85 years as of May 13, 2009. Zelmyra is 101 years old and Herbert turned 104 on June 10th of this year. They have shared the same home in the Brownsville community of New Bern for 50 years.

Read mode: Herbert & Zelmyra Fisher

Selasa, 06 April 2010

A keyboard wallet


Yg gw hadiahin ke mithya,adalah dompet transparant yg bapuk ex keyboard. Hehe. Biar bapuk yg penting keren! Hihi
Cara buat, nyontek di ìnstructables.:-)

Gue seneng banget Mithya make dompet buatan gue selama keluar kota kemarin dan bisa bikin adeknya penasaran cara buatnya. Mwah .ilu

Senin, 05 April 2010

Mission Ndobosible *the story of our 3rd anniversary*

Ehm Ehm. Seperti yang saudara sebangsa setanah air ketahui, pada hari Minggu, tanggal 28 Maret 2010 kemarin kami  merayakan 3 tahunnya kami berdiri bersama menjalin komitmen. Ah jangan dipuji. Nyonya Meener saja berdiri sejak 1919 enggak sombong kok, apalagi kami yang baru 3 tahun. Hihihi. Djayus. Krik krik krik.

So… karena kami sudah ribet nyadar banget kalo entar lagi 3 tahunan, jadi sebelum hari H udah saling menyelamati. Maka, saya berfikir untuk merencanakan sesuatu di hari H itu. Di tahun 1 & 2 kami pacaran, kami merefleksi hari jadi komitmen kami dengan begadangan ngobrol what happened that day. Kenapa sampai akhirnya kami mau jadian.  28 Maret 2007 jam 2 dini hari. Dengan saya sebagai eksekutor dan Mithya sebagai provokator.

Ah gue elo aja deh. Capek. Hehe

Sedikit flashback, sebelum gue jadian ama Mithya, gue bukan manusia yang peduli tanggal jadian.  Sama mantan-mantan, gue ga pernah inget tanggal jadian ataupun tanggal putus. Mantan gue yang nginget2. Dulu kan gue tugasnya ngomel-ngomel, bukan nginget-nginget. Tapi begitu ama Mithya, entah kenapa gue inget.  Ya iyalah gimana ga inget, orang berkesan sekali. Haiyaaah.

Begini ceritanya, Mithya lagi ulang tahun, terus dia lagi dideketin ama beberapa orang (termasuk gue), tapi in the name of ke-GR-an, menurut gue, hanya gue yang di hati Mithya , buktinya dia ngebet nanya minta dikawinin eh jadian mulu…. Hihihi. Emang kita udah beberapa kali ngebahas soal ' komitmen dan jadian".  Serius deh, gue beneran suka ama Mithya dan gue ga ragu dia juga merasakan hal yang sama. BUT,  gue masih terpaku dengan definisi conservative 'jadian / pacaran'.

Gue mikirnya kalo  jadian itu berarti punya tanggung jawab dan hak selayaknya hubungan hetero.  Inget, gue mikir pacaran bukan masalah jenis kelamin, tapi masalah hati.  Jadinya gue mempertanyakan, ntar kalo kita jadian, siapa yang ngapel, siapa yang nelpon, gimana ketemuannya, gimana komunikasinya. Jiah. Aku naïf sekali ya, tante. Plusss, gue masih jadian ama orang. Walaupun kondisi hubungan kami sebenarnya juga sudah teruk.

Jadi saudara-saudara, pada tanggal 28 March 2007 dini hari, saya yang sudah nyaris terkapar saking betenya Mithya telponan ga berhenti ama si Oon yang ga dong juga kalo Mithya suka ama saya. Hihi. Si Oon kayanya nyerempet2 mau nembak Mithya terus Mithya'nya kicer. (apa itu kicer? Tauk deh, pokoknya saya ngebayangin perasaaan Mithya malam itu dan terlintas kata kicer. Kalau kalian para pembaca Budiman menemukan arti lain dari kicer, jangan sama-samakan ya? Soalnya seinget saya Kicer itu sama dengan mengernyitkan mata. Hihi. Pokoknya kicer disini adalah perasaan Mithya yang gundah gulana waktu itu, ok?)

Mithya telepon gue, terus cerita mereka ngebahas apa aja. Gue nya yang sudah terbakar bara dalam sekam di dada, sok cuek tapi monyong-monyong. Mithya yang lagi kicer,  merajuk. Gue ikutan kesel. Gue maunya Mithya yang mutusin dia mau milih siapa. Saya atau Oon? * silahkan petir dan hujan di persiapkan, dancers tolong siap-siap di pojokan ya?*

Mithya jawabnya ngalor-ngidul.  Gue tambah kesel. Dan terjadilah percakapan bersejarah itu.

Lushka : Ya udah, gue mau tidur. (iye, waktu itu masih gue dan elo)

Mithya : Jadi, gue ditinggal tidur?

Lushka : Ya iyalah, kamunya diajak ngomong ga enak. (Iye, dicampur  aku dan kamu)

Mithya : Ya dibikin enak dong. (dengan suara memelas)

Wahahahahahahaha. Aku luluh dan runtuh. Kekekeke. Aku piktor.. Baiklah akan kubikin enakkk. Hihihi

And then kita ngebahas panjang lebar, gue mau dia jadi pacar gue, terus dia musti ngomong ama si Oon, kalo ga ntar gue yang ngomong. Dan kita jadian pada tanggal 28 March 2007, jam 2 pagi. Terus jam 6'an gue telpon lagi buat bilang "eh, yang tadi ga becanda ya. Itu beneran, buruan bilang kita udah pacaran, jadi dia harap minggir". Hihihi.

Nahhhh….di tahun pertama dan ke-dua, kita selalu nge-flash back peristiwa itu. Me-review hubungan kita, progress apa yang kita dapat, ada perubahan positif apa di diri kita masing-masing. Terus merencanakan kita akan merayakan dengan apa. Tahun pertama adalah Lushka mangap-mangap dan kemasukan busa sabun yang rasanya kaya keselek sepatu tentara. Tahun ke-dua kita jalan-jalan ke Museum. 

Di tahun ke-tiga ini, kita tanggal 28 January  udah  berlibur ke Jogja, 28 February lupa ngapain gitu, makanya pas 28 Maret yang jatuhnya hari minggu itu, gue berniat ngerayain dengan cara gue. Hari Jumat, gue kebetulan juga udah agak-agak bête. Terus kepikiran ntar hari Minggu, gue juga ga bisa ketemu, karena itu pas perayaan Minggu Palma, gue ke gereja  dan gue ada rencana ngejenguk kakak gue di luar kota.

So the planning was :

-          Gue akan bersikap annoying dan ngerusak image hari bahagia

-          Hari seninnya gue akan ngebayar kerusakan yang gue buat, gue akan izin setengah hari dan bersenang-senang.
 

Dan ku laksanakan, pokoknya gue beneran ngeselin sepanjang  hari Sabtu sampai  Minggu dini hari, yang biasanya kita tunggu sampai jam 2 pagi untuk napak tilas. Gue tidur.  Hihi. Mithya ngambek.  DIa sungguh terluka dan kecewa. Gue ngucapin happy anniversary pagi harinya, dia marah. Pagi-pagi kita berantem di chatting, dia nyolot – gue bales nyolot – sampai akhirnya gue dibilang brengsek!! Jleb. Jleb. Jleb.  Aku shocked. Hihi.

Anyway the show must go on.  Gue ke gereja, terus berangkat ke kakak gue. Mithya pergi makan-makan ulang tahun ama keluarganya.   Ternyata, dari Plurk gue memantau perkembangan kalo acara makan-makannya berantakan, malah pada berantem sendiri.  Aaaaaaaaa. Aku tak tegaaaa. Makin siang, plurknya makin desperate. Aaaaaaaaaaaaaaaaaa. Kumaha iye?

Aku tak kuat. Ah, dasar bencong. Gue nelpon aja lho.  Gue ngomong dengan satu tarikan napas semua rencana gue.  Kalo gue emang sengaja rese, sengaja tidur, sengaja ngajakin berantem – everything was planned. Karena gue mau bikin surprise, besok gue mau ijin dari kantor terus mau jemput dia di kampus lalu kita seharian barengan. Dia terdengar kaget. Dan aku terdengar cemen. Hhhh.

Gagal minah. Rencana surprise 'nya gagal total karena perasaan halus saya sebagai perempuan yang mencintainya. Halah.

Cck. That's was the story untuk 28 March 2010. Kita baikan di penghujung hari.  Pritikiw.

Terus tanggal 29'nya gue ijin setengah hari dari kantor, ke kampus Mithya, sempet muter-muter kehilangan induknya eh arahnya.  Ketemuan deh ama pacar saya yang cakep. Terus rencananya mau nonton. Tapi apa mau di kata cedera pinggang dan pantat  gue yang jadi ceper ketahan 1,5 jam di motor memaksa kita berhenti ngafe di kafe buku hasil gue tersesat tadi. =)

Oh iya, gue ngasih Mithya 3 benda,  yah ga bisa mewakili 3 tahun kita sih. Itu juga ga sengaja kok.  Gue ngasih : ipod case yang kembaran ama gue, gelas T'up Tupperware warna biru terus dompet transparan dari Keyboard bekas. Gue seneng ngeliat dia takjub ama dompetnya. Gue berasa keren. Hihi.

Duduk  ngobrol panjang, bercanda sambil menunggu hujan reda. Abis dari situ kita rencana karaoke'an deh. Mengenang pertama kali ketemu. Ya amppuuun, kita melankolis dramatis banget sih B? Sms jeng Air Es, nanya dia mau ikutan apa enggak.  Dia mau nyusul.

Ya udin, sekali lagi terdampar lah kita di Mbak Inul.  Kissing lama dan pelaaaaan banget. *pianooo cuy, sound dooong*.  
We've fall in love again.
 
Happy anniversary, sayang.

I love you every day and more.

Semoga kamu mau mempertimbangkan untuk operasi kelamin dan pindah agama. hihihi
 
 
 

-          Eh tulisan ini juga hadiah buat Mithya lho, panjang benerrrr, nyaris 4 halaman A4.  1160 words!

-          Ndobos : bahasa jawa, artinya bohong.