Halaman

Jumat, 31 Juli 2009

It's weird but it's sweet.

Aku iri dan jealous sama teman-teman kantor kamu.

Mereka bisa ngelihat muka bĂȘte kamu setiap hari.

Sayang kamuu….

(Mithya to Lushka, YM, 31.07.2009)

Kamis, 30 Juli 2009

Desperate 20'ish galz


@bakoel,cikini..dgn teman masa muda..huahahahaha
Pacar ayo kemareee

Senin, 27 Juli 2009

True Story : Dikejar 'zombie' emak-emak bawa duit.

Kalau yang pernah baca postingan lama kita, gue dan Mithya pernah ngedate murah meriah ambein, motor-motoran dari pagi, menyusur Jakarta.

Kita kunjungan museum ke Museum Gajah – Museum BI – Museum Fatahilah – Ancol – Museum Kapitalisme aka ‘P.I.M. It was a great day. Yay.

Tapi ada satu kejadian yang bikin kita berdua trauma ngeliat ibu-ibu.

Jadi gini, waktu kita pergi ngedate, udah dekat ama Tahun Baru Cina. And as we know, Sinchia identik dengan angpao. Angpao sama dengan uang. Seperti halnya tradisi waktu lebaran, saat Tahun baru, orang-orang yang sudah menikah membagikan rejekinya kepada yang lebih muda dan single. Intinya di saat-saat seperti itu, orang butuh uang pecahan buat ngisi amplop angpau. Got it? Gue tau, kalo biasanya orang menukar uang di Bank atau emang ada orang yang menyediakan jasa penukaran uang kaya di terminal-terminal gitu.

Yang gue ga tau adalah, inang-inang penukar uang ini keturunan zombie.. Kalau dalam jumlah sedikit, they’re ok. Tapi kalau dalam jumlah banyak…ya Tuhaan…mengerikan. Hihihihihi.

Bikin drama ah...

Hari itu sudah menjelang sore, tapi matahari masih menyengat dengan lincahnya (ngarang, sejak kapan matahari bisa breakdance? Bodoo. Weeeks!!). Sesudah 3 kali mendaki gunung, melewati lembah, bersama ninja Hatori itulah namanya..haiyaa, kita sampai juga di kawasan kota tua. Menjelang BI, gue yang ke’GR’an takjub, melihat banyak sekali ibu-ibu yang berdiri di pinggir jalan menantikan kami. Sempet ngomel sama Mithya, ngapain sih ngasih tau pers kita mau datang?. Pletak, jidat benjol. Kekekke. Pokoknya gue ama Mithya sempat terpesona disambut oleh pagar ayu dipinggir jalan, memanggil-manggil , melambai-lambaikan tangan sambil menggenggam segepok uang.

Karena sudah dekat, kami menepi dan dengan polosnya menatap mereka penuh minat. Gue pikir, pemerintah sedang bikin kejutan, siapapun yang lewat jalan itu akan dibagi uang, apalagi kan ini dekat Bank Indonesia, siapa tau PERURI kelebihan cetak uang dan penyimpanan uangnya ga cukup, makanya dibagi-bagi aja. Horreeee. Terima kasih Tuhaaan. Gue juga udah mulai berencana, kalau dapat uang akan segera muter balik dan tukaran baju ama Mithya biar dapat lagi…*GRIN*

Tapi ternyata oh ternyata. Bagaikan kerbau dicucuk hidungnya, bagaikan laron pada lentera…kami menepi..menepi dan tak menyadari yang terjadi. Kejadiannya sungguh cepat, saat kami menepi, tiba-tiba entah dari mana berlarian ibu-ibu dari pelbagai mata angin menyerbu kami. Ya ampuuun, apa ini!!! Gue berdua shocked. Ibu-ibu yang bergerak dengan kecepatan The Flash, melambai-lambaikan gepokan uangnya berebutan mau foto bareng. Hahahaha. Ga deng. Serius gue takut.

Mereka bergerak serentak mengerumuni kami. Mereka bilang ‘ sama saya saja”, “sama saya”, “sama saya”, bahkan ada yang tanpa bersuara mengacungkan segepok 20rban ke muka. Itu duit emang tapi yang bawa emak-emak! Dan emak-emak tak pernah begitu saja memberikan uang...Huewwww Kebayang ga lo?! Emak satu aja nakutin, apalagi banyak???!!

Oh Gusti. Karma apa yang menimpa kami???!!. Mithya mencengkeram gue erat, gue panik - motor sempat oleng. Gue kebayang adegan film zombie. Korban dikerubuti tak berdaya. Gue cuma bisa geleng-geleng kaya ayam lagi celeng , banjir keringat dingin, kebelet kentut. *Eh itu sih dari pagi ya?*. Gue sempet mau turun dan angkat tangan menyerahkan diri, mengalihkan perhatian mereka supaya Mithya bisa lari dan Fried Durian tetap exist. Hihihihihi. .

Gue udah pasrah memandang langit penuh bintang bertaburan…*salah scene agaknya, masih siang mbaaak*. Jika ini takdir kami, jadilah. Hhhh. Untungnya tampaknya mereka menyadari kami bukan target empuk, walaupun berbadan empuk tapi kami tak punya uang. Mungkin mereka punya indera ke’enam membaui dompet. Mungkin juga mereka melihat muka oon-panik-bau kentut-motornya cuma Revo-belum makan-keringatan. Saat mereka mengendur, dengan sisa-sisa kesadaran, gue menancap belati eh gas. Menghambur pergi diiringi lagu Hallelujah. Fiiiiiiiiuuuuuh. Dari spion gue liat mereka sudah mendapatkan target baru, untung yang ini bermobil. Hhh. Gue cuma bisa mengucapkan semoga selamat, teman.

Sampai pelataran BI, abis parkir motor, gue berdua berpandang-pandangan, menarik nafas lega dan ketawa ngakak. Mengamati mereka dari pelataran. Gilak. Serem bangeeeeet. Padahal dibawain uang. Padahal ibu-ibu, tapi kok sungguh mengerikan dan traumatis. Hihihihi.

Ps. Kami menaruh rasa hormat kepada Ibu-Ibu penjual jasa penukar uang yang sudah membantu mengepulkan asap dapur keluarga, tulisan ini bukan untuk menertawakan, menghina atau mengecilkan usaha kalian, ini semata untuk mengenang perjalanan kami. Kami takjub pada semangat anda di terik matahari. Bravo moms!!

For me: kalian adalah...............lalat hijau

Ahahahahah…akhirnya gue menemukan perumpaan yang tepat, kalian duo lalat hijau gemuk-gemuk yang menyebalkan.

Berdengung, berputar-putar, bermanuver tak henti dan tetap menyebalkan.

Pengen deh nyemprot Baygon, tapi kok yang dilalatin tampak nyantai-nyantai saja,katanya tak mengganggu. Hihihihi

Well, lalat-lalat jelek, tunggu sampai hilang sabarku dan akan kusetrum kalian menggunakan raket listrik 1500MV. Tamat riwayatmu.

Yeah.

*ketawa ngikik-ngikik – ngegodain mithya – oh, lalat ijo’s, I really do hope you know who you are.

Do you....?


Anak-anak lebih mudah tertawa on lil things.
Kenapa manusia dewasa untuk tertawa, butuh alasan yang kompleks?

My 7mths lil niece, selalu ketawa girang ngeliat gambar winnie the pooh yang ditempel ayahnya di langit-langit kamar.

Ok, kalo kita ketawa untuk winnie the pooh, kita bisa dibilang gila.
But, apa memang butuh alasan yang buanyak dan ribet untuk merangsang 'sel tawa' kita di otak dan membuat kita bahagia di hati. Apa butuh uang semilyar untuk kita berasa 'hidup' dan mensyukurinya? Look around dan lihat lo punya apa aja. Boong banget kalo lo ga ngerasa kaya karenanya.

Girls, karena hidup hanya sekali, make it simple and enjoy it.

Selasa, 21 Juli 2009

gay penguin



Ever heard of Gay penguin?

Nah, gue baru dapet berita paling update dari pasangan Gay penguin paling terkenal di Amerika. Yea guys, I am really talking about penguins. Bukan musuh Batman, bukan.
Alkisah 6 tahun yang lalu di Kebun Binatang San Fransisco ditemukan sepasang Penguin jantan yang tiba-tiba membuat sarang berdua. Berita ini cukup bikin jadi headline news di dunia homo dan dunia binatang huehehe...a lot of them congrats both the penguins. Cukup menarik juga ya, mengingat San Fransisco adalah kota nomor satu di Amerika dengan populasi pasangan gay terbanyak. Kedua penguin ini bernama Harry dan Pepper. Kalo dari namanya kayaknya bisa nebak yang mana yang top, yang mana yang bottom, hehe..

Melihat peristiwa yang cukup unik ini, pengurus kebun binatang SF sempet penasaran pingin nyodorin sepasang penguin betina dan melihat apakah Harry dan Pepper benar-benar gay. Tapi niat para pengurus kebun binatang itu udah keburu dapet protes keras dari para aktivis gay dan gagal dilaksanakan (????). Padahal kalo emang homo ya nyante aja kaleeee...mo disodorin penguin betina paling seksi dan bisa goyang patah-patah juga bakalan tetep aja homo.

Lalu untuk memperindah mahligai rumah tangga mereka, Harry dan Pepper diberikan kepercayaan untuk mengadopsi seekor telur pada akhir tahun 2008. Telur ini ditinggalkan oleh orangtua aslinya. And they did take care of the baby! So sweet...
But suddenly beberapa hari yang lalu dunia gay penguin dikejutkan oleh cerita yang menyedihkan. Harry berpindah ke lain hati. Harry tiba-tiba minggat dari sarangnya yang sudah ia bina selama 6 tahun dengan Pepper dan memulai hidup baru dengan seekor penguin betina bernama Linda. Is he Bisexual??

Menurut kesaksian pengurus kebun binatang, Linda ini punya reputasi tersendiri sebagai betina yang ngga mau keliatan single barang sebentar. Linda adalah seekor janda penguin bernama Fig yang di masa hidupnya jadi pemimpin dua sarang sekaligus! Katanya sih di dunia Penguin, dengan status itu, Fig ini dianggap pejantan unggul. Linda baru jadi janda dalam hitungan hari ketika serumah lagi dengan Harry. Gosipnya lagi, Fig dulu juga ketika ditinggal mati sama mantan betinanya dalam hitungan hari langsung disamber sama Linda. Padahal masa berduka Penguin itu butuh waktu lho...
Entah ada perbincangan apa diantara mereka, beberapa hari setelah Harry dan Pepper pisah sarang, tiba-tiba Harry menyerang mantan pacarnya, Pepper. Sekarang dilaporkan kalau Pepper sedang dalam masa patah hati dan sering mondar-mandir sarang sendirian kaya burung ilang. Hiks...

Cerita ini tentunya dapet banyak komentar dari segala sisi. Beberapa bahkan menurut gue lucu banget. Para aktivis Kristen menjadikan peristiwa ini sebagai bukti bahwa, “Pada akhirnya alam pun akan memilih orientasi yang benar”. Waduh, sama aja anehnya sama para homo yang membenarkan homoseksual pake alasan “terjadi juga di dunia binatang. Jadi itu alami”.

Ada lagi seorang aktivis gay yang berkomentar bahwa sebenarnya Harry dan Pepper selama ini hanya sebagai penguin yang tinggal bareng karena merasa bersaudara (hayah!) dan bukan pasangan gay. Jadi ngga ada tuh yang namanya ex-gay penguin. Huehehe...terbayang perbincangan antara kedua penguin ini.

“Pepper mai brotha, lets live together as brotha”
“Yes, Harry..oh Harry my brotha..”
(???)

Perlu kita ketahui bahwa Penguin adalah binatang yang terkenal dengan gaya hidup monogamus, ngga pake tedeng aling-aling they stay with one partner at one time. Berdua mengurus anak-anaknya sampai siap hidup sendiri. Karenanya dulu pernah dibuat penelitian mungkinkah penguin menjadi gay? And it turns out that yes, they can. Seperti manusia juga, penguin dilahirkan dengan gen tertentu untuk orientasi seksual mereka. Bagi para penguin Magellan yang gay (jenis penguin Harry & Pepper), mereka punya gen yang disebut Homospheniscus Magellanicus Inheritus atau Gen Penguin Gay (GPG). Di kebun binatang SF itu, pasangan Gay penguin ngga hanya Harry dan Pepper. Masih ada 4 pasang yang lain. Dilaporkan juga di kebun binatang Jerman, 3 pasang penguin Humboldt juga gay.

FYI, sejauh ini sudah ditemukan sebanyak 1500 spesies binatang yang ditemukan menjalin hubungan sesama jenis kelamin, dan 500 dari mereka telah didokumentasikan dengan baik.

So what happened with Harry? Apakah Linda mengiming-imingi harta dua sarang peninggalan Fig? Apakah Pepper dan Harry memang sudah lama menyembunyikan masalah diantara mereka? Apakah Harry akan kembali lagi ke Pepper? We’ll see if there will be any update on them..

Senin, 20 Juli 2009

Minggu, 19 Juli 2009

What kind of proud are you?

I am more proud to be an Indonesian than being a Queer.

Daripada memperjuangkan hak-hak LGBTQ, gue lebih milih memperjuangkan nama Indonesia sampai titik darah penghabisan.

Lebih berharga mati demi negara daripada mati demi orientasi seksual.

Serius.

Hwahahahaha....

*mulai nyanyi Indonesia Raya*

Jumat, 17 Juli 2009


Mithya lushka makan duren
Indonesia paling keren!

Viva Indonesia.
Jangan takut, 3,5 abad dijajah Belanda, 3,5th dijajah Jepang. Dan kita survive. Kita bangsa merdeka. Nothing can stop us!
Rawe-rawe rantas malang-malang putung, kita bisa!

Turut
prihatin dan berdukacita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban tragedi Kuningan II.
Tuhan memberkati.

Setiap darah yang tumpah, kami ingat dan kami catat dalam sejarah. We're not giving up now or ever!

Kamis, 16 Juli 2009

You touches me with your hands and not just with your words.

I want you to know that it's the only thing that feels real for me.

Thank you..

Dear Girlfriend,




Biru,

Walaupun kamu skeptis aku skeptis..aku masih bisa diajak ngomong.Trust me. =)

Hijau,

Walaupun aku ngambekan, gampang marah dan monyong-monyong..kalau kamu yang ngebujuk, marahku cepat menguap

Merah,

Walaupun kamu diam saja...kamu sudah membakar napsuku..aww.

Kuning,

Walaupun aku suka berdebat denganmu..deepdown aku lebih senang saat sepakat denganmu

Putih,

Walaupun kita tidak abadi, aku menghargai setiap detik berharga yang kita punya.

Hitam,

Walaupun aku atau kamu sering tenggelam dalam amok pribadi, ujung terowongan selalu kutemukan bersamamu.

Merah Jambu..

astaga...engga banget deh merah jambu. hihihih



Sayang kamu, Mithya.

Makasih atas 12rb paling berharga tadi.

Rabu, 15 Juli 2009

For me, being gay is a choice

Ngebaca postingan Lushka sebelumnya gue jadi tergelitik untuk ngebahas dikit tentang the nature or the nurture of being Gay. Sejauh ini hasil-hasil penelitian terpercaya menemukan bahwa ada 2 alasan besar kenapa seseorang menjadi homoseksual.

1. Secara biologis, genetis, sampe hormon, tubuhnya sudah terporgram untuk suka dengan sesama jenis.
2. They live and breathe di lingkungan yang menghalalkan homoseksualitas ATAU di lingkungan dengan banyak orang homoseksual.

So YES people, memang ada orang-orang yang menjadi homoseksual karena keadaan, bukan karena terlahir sebagai seorang gay.

Gue tertarik dengan kata-kata yang dipilih sama website yang dibicarakan Lushka. Mereka mengatakan bahwa mereka siap membantu orang-orang yang ingin merubah "unwanted homosexuality". Bukan unwanted bagi orang lain, tapi unwanted bagi diri sendiri.

Sebagai seseorang yang belajar psikologi, salah satu hal terpenting yang gue pahami tentang manusia adalah goal kita untuk mencari kebahagiaan dan kenyamanan. It is something yang udah terprogram juga di DNA kita. Kita ini binatang yang menjauhi rasa sakit dan terus mencari kepuasaan sejak lahir sampai mati. Dari dasar pemahaman ini juga banyak teori-teori psikologis manusia dibuat. And so, sesuai kata Lushka, semuanya balik ke kenyamanan diri kita masing-masing. Lo merasa nyaman sebagai apa?

Homoseksualitas pada tahun 1974 dikeluarkan dari DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). DSM ini adalah buku panduan para psikolog tentang gangguan mental. Dulu homoseksualitas masuk sebagai gangguan seksualitas. Kenapa dikeluarkan? karena ternyata esensi gangguan tidak terdapat pada orang-orang homoseksual. Gangguan pada DSM artinya mengganggu pribadi, kehidupan sosialnya, pekerjaannya, keluarganya, dan cintanya. Setelah ditelaah lebih lanjut ternyata orang-orang homoseksual di Amerika dan sekitarnya TIDAK mengalami gangguan.

Tapi bentar dulu.

Coba kita berhenti sebentar dan berpikir tentang kenyamanan tadi. Gue setuju banget bahwa homoseksualitas BUKAN penyakit atau gangguan TAPI bisa menjadi KEADAAN YANG MENGGANGGU. Homoseksualitas bisa menjadi gangguan ketika LO merasa terganggu, ketika LO merasa tidak nyaman dengan diri lo. Peraturan psikologi disini sederhana. Kalau lo merasa tidak nyaman dengan diri lo, artinya keadaan mental/psikis/jiwa lo sedang tidak sehat dan lo butuh bantuan orang lain. Pilihan seorang psikolog cuma bagaimana membuat seseorang merasa nyaman dengan dirinya.

Let's call orang-orang yang "terlahir" sebagai homoseksual dengan orang tipe 1. Gue yakin orang-orang tipe 1 merasa nyaman dengan dirinya sendiri sebagai gay. Mungkin kalau di negara-negara seperti kita ini dia akan dapet sedikit banyak tantangan dari lingkungan. Nevertheless, dia merasa nyaman dengan dirinya. Bagaimana dengan orang tipe 2? Some of them bisa saja merasa nyaman dengan dirinya. Sebagian lagi bisa terus berkoar-koar dirinya gay, coming out, mengaku proud, punya pasangan sesama jenis berpuluh-puluh tahun...tapi kalau dia terus-terusan berperang dengan jiwa dan hati nuraninya sendiri..I'm officially gonna say bahwa mereka sakit dan terganggu jiwanya.

Like what Freud believed, I believe that humans are born bisexual. Dalam arti, you already had it in you (your orientation) lalu digabungkan dengan ajaran-ajaran yang lo dapatkan seumur hidup dan ditutup dengan pilihan pribadi. Kita harus mengakui bahwa pada saat ini sepertinya orientasi seksual seseorang ditentukan oleh jenis kelamin dan norma budaya. I believe we can choose seperti orang yang berpuasa ngga makan, ngga minum selaper apa pun dia. We can choose seperti orang Islam yang memilih untuk ngga makan babi hanya karena dilarang oleh ajaran agamanya. Karena gue orang yang percaya dengan pilihan manusia. Kita makhluk yang dikasih kemampuan untuk memilih dan berpikir, bukan makhluk yang hanya dikendalikan oleh kebutuhan dan cetakan biologis.

Gue pingin temen-temen yang lain jangan membuat judgment terhadap orang-orang yang bingung, karena sebenarnya mereka tersiksa dengan keadaannya. Seperti kata Lushka juga, jangan asal mencari informasi dari satu hal aja. Kesannya karena udah terlanjur jadi lesbian, nemu teman-teman lesbian, artinya lo udah aman, tentram, dan damai. Dunia sebesar ini punya milyaran informasi yang perlu kita tahu dan telaah dari sisi mana pun. Take a look inside your head and your heart. What do I wanna be?

And right now I am choosing. I choose to be queer with all the consequences.

Selasa, 14 Juli 2009

tobat jadi lesbian ? - http://www.narth.com -

Bok, http://www.narth.com adalah satu organisasi yang katanya bisa membantu bertobat dari perilaku homoseksual.



NARTH MISSION STATEMENT
We respect the right of all individuals to choose their own destiny. NARTH is a professional, scientific organization that offers hope to those who struggle with unwanted homosexuality. As an organization, we disseminate educational information, conduct and collect scientific research, promote effective therapeutic treatment, and provide referrals to those who seek our assistance.

NARTH upholds the rights of individuals with unwanted homosexual attraction to receive effective psychological care and the right of professionals to offer that care. We welcome the participation of all individuals who will join us in the pursuit of these goals.


Tertarik?
Well, feel free. Ini hidup lo, dunia lo dan masa depan lo.

Jangan merasa terjebak, terprovokasi, termakan isu bahkan merusak diri lo hanya karena satu keadaan.
Gue dan Mithya - ga ngeklaim diri kita murni lesbian tapi juga ga menolak kenyataan kalau saat ini gue berdua dalam hubungan sesama jenis. And we're happy on it.

Point gue, jangan tutup mata untuk semua opsi. Kalau sekarang lo menjadi lesbian dan merasa tidak nyaman, coba cari tau cara copingnya. Karena kebahagian lo tergantung sama elo, bukan orang lain. Bukan hasil denial.

Sekali lagi, jangan tutup mata, otak dan hati. Jangan cuma baca Fried Durian atau blog-blog lesbian yang tampak hijau dan menjanjikan kebahagiaan. Mungkin gue berdua atau pasangan lainnya yang ngeblog bareng tampak baik-baik saja. Jangan termakan euphoria kami. Cari kebahagiaan kalian sendiri.

Coba baca link dari Narth, mereka bilang being gay or heterosexual is a choice.
Kalo ternyata lo gay dan nyaman on it. We are happy for you.
Atau kalau ternyata lo gay curious dan lebih sejahtera menjalani sebagai hetero. We are happy for you.
Kalo lo terus baca fried durian sedangkan lo hetero dari awal dan tak berniat menjadi homo sesudahnya. Kami juga bahagia untuk itu. Hehehe.
*Gue ngomong apa sih???*


GILRS, use your brain, heart, mind dan jangan lupa Tuhan.

Minggu, 12 Juli 2009

I am gay,God.

Dear God.
Aku mengaku, aku sebenarnya tidak pernah melupakanMu.
Aku melakukan semuanya dengan kesadaranku.
Khilafku atas semua yang kulanggar adalah kebohongan. Aku bersekutu dengan otak jahat dan mengindahkan semua hal baik darIMu.
Aku tahu Tuhan.
Aku menyesal Tuhan.Engkau tahu aku menyesal.
Aku tidak akan berlindung 'aku cuma manusia'.
Memang aku cuma manusia, tapi aku mengenalMu dan it u tak akan membuatku 'hanya'
Tuhan, aku sering mendengar panggilanMu dari suara adzan, tangis bocah,sayup lonceng gereja, senyum ibu, peluh pedagang di pasar.
Aku dengar Tuhan.
Aku membutakan mataku, menulikan telingaku.
Mungkin aku tak terampuni Tuhan. Aku mengerti.
Aku menyerah. Kau yang memilikiku.
Aku hanya ingin mengaku.

Menambal bahasa Indonesia

Pasti banyak para pemakai internet yang tau kalo kata "download" sudah diartikan menjadi "unduh" dan kata "upload" sudah diartikan menjadi "unggah" dalam bahasa Indonesia. A couple of days a go waktu lagi ngobrol sama Lushka, gue mengutarakan rasa suka gue dengan kedua kata itu. Mungkin karena selama ini gue merasa bahwa bahasa Indonesia dibandingkan dengan kosa kata bahasa Inggris masih sedikit banget yang bisa menggambarkan suatu kegiatan detil, apalagi membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan teknologi. Sebagian besar (kalo ngga berani bilang semuanya) masih saduran asli dari bahasa inggris. Makanya gue suka banget waktu kata "unduh" dan "unggah" ini keluar.

Tapi gue baru tahu beberapa hari yang lalu itu dari Lushka kalau ternyata kata-kata itu berasal dari bahasa Jawa. Hahaha, ya I know gue telat abeesss...tapi mendingan telat daripada ngga tau sama sekali. Kata lushka "unduh" itu artinya "memanen", lebih detil lagi "memanen sesuatu yang letaknya lebih tinggi dan jumlahnya banyak". Wuiiihh...kurang cocok apa lagi sama arti download coba?? Kalau "unggah" gue cari tau artinya ternyata "meletakkan ke atas".

Kata "retas" pun yang merupakan terjemahan dari kata "hack" juga berasal dari bahasa Jawa. Lushka sih agak sulit ngejelasin artinya. Kurang lebih maksudnya "membuka dengan paksa". Iya bukan, Lush?

Gue jadi berpikir bahwa sebenarnya kita lupa Indonesia itu punya banyaaaaaaaak banget suku bangsa dan banyaaaaaaaak banget bahasa daerah. Berarti kan kalau di bahasa Indonesia ada yang kurang, kita bisa "menambal" dari bahasa-bahasa daerah ini. Gue yakin apa yang kurang di bahasa Indonesia, pasti ada di bahasa daerah. Seperti kata Unduh, Unggah, dan Retas tadi. Siapa yang tau orang Irian Jaya, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera punya segudang kata yang bisa menggambarkan "perilaku" teknologi atau memperkaya kosa kata bahasa Indonesia lebih banyak lagi. Jadi jangan tutup kuping kita. Kali-kali kita punya kata yang cocok untuk menggambarkan sesuatu yang belum ada di bahasa Indonesia. Jangan males juga buka buku Kamus Besar Bahasa Indonesia. Who knows there are thousands of words yang belum kita tahu. Bahasa Indonesia aja saat ini juga udah penuh dengan saduran bahasa daerah kok.

Tetep sayang dan bangga sama negara kita ya walaupun masih banyak kekurangan...=)

Kamis, 09 Juli 2009

Queer Film Festival 2009


QFF udah lewat yang di Jogja dan akhir bulan ini baru akan dimulai di Jakarta...Dont miss it this time. Buat yang mau dapet jadwalnya dan segala serba serbi infonya bisa ke http://qfilmfestival.org . Tapi kayaknya masih gelap gulita disana hehehe..
Me and Lushka will be there. Are you?

Selasa, 07 Juli 2009

Project 1.1

Ini lanjutan…postingan sebelumnya

 

 

Pada tanggal 05/05/09, siska menulis:

"AAAAAKH!" ini jeritanku yang ketiga. Sepertinya kali ini berhasil, baru saja aku merasakan sesuatu meluncur dari selangkanganku. Aku tergolek lemas sekarang. Tubuhku mati rasa. Rohku seakan lepas dari raganya.

 

From: lushka love
To: siska
Sent: Wednesday, May 6, 2009 6:04:21 AM
Subject: Re: project.05.05.20009

Angin semilir menghembus wajah dan  pelan kubuka mata takut-takut. Masih terasa perih dan letih di sekujur badanku. Kukerjap-kerjapkan mata, menyesuaikan dengan cahaya sekitarku. Terang, benderang.Udara bercampur asin laut dan tanah segar. Camar berterbangan di kejauhan. Oh. Shit. Not again. Aku mimpi buruk. Kuusap peluh di dahi dan menghela napas lega.

Setidaknya tadi cuma mimpi. Aku sepertinya tertidur di teras rumah pantai milik adikku ini. Sayup kudengar tangis bayi. Jantungku berdegup kencang.Tap. Tap.Tap.Tap.Tap. God, please, not that babies. Punggungku kaku seketika. 

Dari jendela yang ada di sebelah kiriku,  sesosok wajah melongokkan kepalanya. Anjing!. Aku tau siapa dia, dia laki-laki dalam mimpiku.Aku cuma bisa melongo. Dia menyunggingkan serangai terbaiknya dan berkata...."sayang...waktunya anak-anak kita makan..."

 

Pada tanggal 06/05/09, siska  menulis:

Otakku kukerahkan untuk menguras memori yang ada. Hayo cepat! Tanpa sadar kubenturkan kepalan tanganku ke kepala berkali-kali.
"Sayang..kamu kenapa?" Laki-laki itu menghampiri aku.
"Kalo sakit istirahat aja, biar aku yang nyuapin Damian dan Damina, biar Mamanya istirahat aja"
Tenggorokanku tercekat. Ini bukan mimpi. Ini nyata. Cepat kuhampiri kedua bayi itu, mereka tampak normal, bahkan lucu.

Si kecil dengan kaus biru yang kuasumsikan Damian kuangkat tubuhnya dan kuraba kepalanya. Dia tertawa kegirangan. Meskipun belum percaya ini kenyataan, aku menarik nafas lega. Damina yang masih tergeletak di tempat tidur menggapai-gapai aku hendak dipeluk juga.
Ya Tuhan, ini anak-anakku. Tapi aku tak pernah merasa tidur dengan bapaknya. Aku menoleh kebelakang dimana "suami"ku sedang mengamatiku.

 

 

From: lushka love
To: siska
Sent: Thursday, May 7, 2009 6:32:53 AM


Subject: Re: project.05.05.20009


"Sayang....kamu ga papa?", laki-laki itu mendekat dan mengambil Damian dari pelukanku, "Sini, Damian sama Papa aja. Mama sakit kayanya" katanya ke Damian, "Devi, kalo kamu masih sakit, kamu tidur aja..Biar anak-anak ama aku" matanya beralih ke aku.

Dzing. Aku menangkap kegelapan di matanya, pupilnya menghitam, aku terhuyung-huyung mundur. Kepalaku sakit lagi. Tiba-tiba Damian menangis kencang sekali. Oh God. Matanya. Aku semakin panik, laki-laki itu mendekat, mengulurkan Damian kepadaku.

 

Pada tanggal 07/05/09, siska  menulis:

Terbirit-birit sambil memegangi perutku, aku melarikan diri ke ruangan kecil yang langsung kutandai sebagai kamar mandi. Segera kukunci pintu dan pantatku langsung ambruk ke dudukan kamar mandi.

 

Belum waktunya untuk panggilan alamku. Aku hanya merasa harus melarikan diri. Entah permainan lakonku berhasil atau tidak tadi aku tidak perduli. Toilet ini satu-satunya tempat yang aman untukku saat ini. Pfuhh..Apa yang harus aku lakukan? Apakah tadi hanya imajinasiku? Tapi aku merasa dalam keadaan yang sesadar-sadarnya.

 

 Kucubit-cubit pipiku, pahaku. Hahh, bodoh. Tentu saja sakit. Apa yang harus aku lakukan? Pertanyaan itu terus menggelantungi pikiranku. Aku mulai meneliti sekeliling. Aku harus mencari sesuatu untuk mencari petunjuk.

 

What do we have here? Toilet duduk yang aku duduki tampak biasa saja, kelihatan masih baru, warnanya belum kusam dan sepertinya rajin dibersihkan. Olehku? Hah, simpan saja dulu pertanyaan itu. Lanjut, ada satu handuk besar berwarna biru warnanya agak pudar dan ada noda pink di ujungnya. Mungkin tertumpah tinta.

 

Satu lagi handuk kecil putih juga ada noda pink di ujungnya. Hmm..Lanjut, ada sikat gigi, sabun, pasta gigi, dan ada satu gelas bening ukuran kecil yang diletakkan di dudukan kaca wastafel. Mungkin untuk menyikat gigi. Tapi, ada yang aneh. Gelas itu berisi cairan berwarna merah.
 

 

From: lushka love

To: siska

Tok tok tok..'Dev....sayang..." laki-laki itu mengetuk halus pintu kamar mandi.  "Hmmm" jawabku, sok tenang. Padahal sumpah mati aku takut.

 

"Kamu kenapa sih? Kamu sakit? Dari tadi kok kamu aneh sekali. Kamu ga nyaman ya ada disini?". tanyanya lagi.

"Engga, engga papa kok, cuma agak ga enak badan, sakit perut" jawabku asal.

"Mau aku pakaikan balsem?"

Iiiih. No. Thank you. Go away, don't touch me.  Jawabku, tentu saja hanya dalam hati. "mmm, engga, makasih, ga papa."

 

"ya udah, kalo gitu cepetan keluar dong. Makan yuuk"

 

"yaa.." jawabku sambil lalu sambil berdiri menuju meja disamping wastafel.

 

Aku lebih tertarik dengan gelas berisi cairan merah itu.Dasar bodoh, aku malah menyenggol sikat gigi dan menumpahkan gelas kecil itu. Setengah isinya tumpah ke lantai dan bajuku.Shit.Untung gerakan refleksku cukup bagus, jadi aku masih bisa menangkap gelas itu sebelum terguling dan pecah berantakan di lantai.

 

Pintar, Dev. Bisikku sendiri. Tapi sesaat aku tertegun dengan pikiranku sendiri. Dev? Devi? Apa benar itu nama asliku? Aku kok ga ingat sama sekali siapa aku ya. Arrgh. Rasa marah mulai menjalar membakar dadaku. Naik ke leher. Wajahku terasa panas. 

 

Terhuyung-huyung aku melangkah ke wastafel, mengucurkan airnya dan mencuci muka untuk menenangkan diriku, tepat saat itu aku melihat diriku di cermin. 
 

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"

 

Setengah detik kemudian, disusul bunyi pintu digedor-gedor dibuka paksa dan laki-laki itu
berteriak panik.."Devvv....Deviiiiiiiii!!..Dev! Buka pintunya Dev!"

 

 

Project - 1.0

Ini isengan gue dan Siska, lagi pengen nulis-nulis.

Rulesnya: No RULES – masing-masing kita berhak dan boleh banget ngatur plot, seperti yang udah gue berdua kerjain.

Intinya gunakan imajinasi masing-masing. Lushka ga perlu tau Siska nulis apa dan sebaliknya. Siska boleh ngerubah plot yang udah Lushka bangun juga sebaliknya. Yang Lushka/Siska harus kerjain hanya melanjutkan dan tentu saja harus punya benang merah dari cerita selanjutnya

Dari horror ke komedi atau sebaliknya…sah-sah saja.

Ps. Rei & Rie…kamu masih berhutang..huehehehe. Atau ada yang mau ngelanjutin? I dare you. *hayaaah, gaya gue kaya tante sebelah…hihihihi

Enjoy eh..silahkan membaca…..

-----------------------------------------------------

From: lushka love
To:siska
Sent: Tuesday, May 5, 2009 4:19:58 PM
Subject: project.05.05.20009

Kumbang itu berlalu begitu saja melewati telingaku, aku bergeming tetap pada ragaku yang nanar pada segumpal daging di meja. “Bukan hanya daging kawan, “itu” bernyawa”, bisiknya.

Aku jengah, tapi tak berani menoleh ke pemilik suara. Benda di meja itu bergerak-gerak. Hatiku berdegup-degup. Aaah, ingin rasanya aku lari keluar dari ruangan itu, meninggalkan bau aneh tak sedap, menanggalkan bajuku yang basah oleh keringat dingin. Dingin. Di bawah sini dingin.

Aku raba selangkanganku, basah. Oh. Darah. Tak perlu kucium, aku tahu itu amis darah. Tuhan. Tuhan. Tolong aku. Aku berdarah. Mendadak semua kabur. Aku melangkah mundur. Berpegangan pada tembok kamar itu. Lengket tanganku campuran keringat dan darah. Aku mual, muntah dan apapun itu yang di atas meja, mulai merengek, menangis terganggu.

Pada tanggal 05/05/09, Siska menulis:

Sebongkah bayi manusia. Dalam darahnya mengalir darahku. Benarkah? Tubuhku melorot, rasanya aku tak punya kekuatan lagi untuk takut.

Kuteliti setiap seluk wajahnya. Bayi itu menyeringai perlahan, enggan menatap ibunya. Apakah ia menyesal dilahirkan olehku? Ataukah sebaliknya?

Ah, aku sudah gila. Bayi ini bahkan belum sanggup membelalakkan mata. Tapi aku merasakan aura aneh disekitarnya. Kuusap kepala bayi itu, perlahan muncul rasa perih di telapak tanganku. Terlihat dua goresan kecil yang nyaris berdarah.

Apakah itu? Dua tanduk kecil tersembul di kepala bayi itu. Nafasku berhenti sesaat. Apakah kutukan itu sedang menghampiri aku? Dua pasang mata yang sedari tadi mengamatiku kini mendekat. Buluku semakin meremang.

From: lushka love
To: siska
Sent: Tuesday, May 5, 2009 5:44:29 PM
Subject: Re: project.05.05.20009


Apa yang harus kulakukan?. Apaaa. Lari. Tenang. Ambil anak itu. Jangan, itu setan! Kepalaku sakit. Bahuku diremas pelan."Sayang...terima kasih".

Bayi itu menangis, refleks tanganku menyentuhnya, ingin menenangkannya.Tiba-tiba ia membuka mata. Oh God. Matanya gelap seperti lubang neraka. Aku terhenyak. Shock. Bayi itu menangis lebih keras lagi.

Laki-laki itu membimbingku ke dipan di ujung kamar. Mendudukkanku di sana. Ia usap kepalaku. "Sabar sayang, sebentar lagi....satu lagi....".

Apa maksudnya. Apa maksudnya sebentar lagi, satu lagi. Bersamaan dengan itu, perutku mendadak mulas semulas-mulasnya, aku terlempar ke dipan. Kakiku dipaksa mengangkang. Ingatanku berkelebat cepat ke 1 jam yang lalu. Gelap, peluh, sakit, erang, jeritku, tangis bayi bersamaan dengan pekik senang laki-laki itu. Aku pasrah. Another demon to born.

To be continued…..


Di kantor gue, seminggu 2x dapat jatah buah. Hari ini dapat A untuk apel. Hehehe.

Mau mau mau?

Senin, 06 Juli 2009

Well...kami duo dynamic.

Terbukti kalo kami memang berjodoh.

Tadi siang kita telponan, karena gue sambi kerja, dia ketiduran. Pertama – tama sih suasana damai, tenang, tapi ga berapa lama, terdengar suara misteri.

Kayanya gue familiar ama suara ini. Lho, kok suara sapi????!..Wahahahahahah…pacar gue ngorok!. Mari direkaaam. Kekekeke

FYI, gue ngacung, gue emang tukang ngorok, temen-temen deket gue udah mafhum akan hal ini. Bahkan pernah ada yang ngerekam gue pas ngorok, waktu gue disuruh dengerin, gue berasa di kandang sapi. Buseeeet. Gue kalo tidur jadi sapi.

Selama ini, kalo lagi bobo bareng, Mithya juga suka ngorok tapi tak pernah separah gue, makanya gue yang suka diledekin. Hhh.

Tapiii….sekarang gue punya bukti otentik, Mithya juga sapiiiii…

Ps.

Temen-temen deket gue ga pernah terganggu ama ‘suara misteri’ gue, karena mereka itu tipikal mati suri kalo udah tidur. Seandainya terjadi kebakaran kami sangat potensial jadi korban . Hehehehe.

Jumat, 03 Juli 2009

Pass you by

DONT have to stay with someone that makes you cry
You’ll end up killing all the love you have inside
Cant hope to see the sun if you dont open your eyes
Dont let real love pass you by


Ever heard this song? Judulnya pass you by oleh boyz II men. This song came out pada tahun 2000. Saat itu gue masih duduk di bangku SMA. Walaupun pengalaman merasakan yang namanya cinta dan kasih sayang masih minim banget waktu itu tapi lagu ini punya impact yang cukup besar ke cara gue berpikir tentang relationship. The song teached me bahwa perasaan bukan segala-galanya dan terkadang kita juga harus mikir kalau udah ngomongin yang namanya Cinta.


I have my own previous experience dengan hubungan yang ngebunuh gue pelan-pelan. I did care deeply for my partners dan walaupun gue tau kalau gue tersiksa stay dengan orang-orang itu, gue tetep ngotot untuk stay. Dengan naif gue berpikir bahwa mereka butuh gue untuk jadi lebih baik. But hey Girls, sometimes we have limits and sometimes there are people who are just too helpless. Memangnya yang harus dibantu untuk jadi orang yang lebih baik cuma pasangan lo? How about you? Don’t you have the same right to be better too? I’m not encouraging people to let go of other people yang membutuhkan help, tapi pernah terpikir ngga kalau mungkin pasangan lo lebih membutuhkan diri lo sebagai teman daripada pacar? That way things are going to be more clearer dan segala keputusan ngga akan terganggu dengan kebijakan-kebijakan subjektif yang ngga berguna.


Terkadang karena terlalu sayang kita buta kalau kita udah dipermainkan atau dimanfaatkan. Well I say it’s enough when it’s enough. Suatu hubungan seharusnya membuat kedua pasangan jadi semakin dewasa, jadi semakin baik dan bukan menarik dua-duanya malah jadi lebih buruk. If that’s the case, you both are not bright enough to have a relationship at the first place.


Kuncinya terkadang (dan untuk gue pribadi) adalah tentang bagaimana kita bisa menghargai diri kita sendiri terlebih dahulu. Kalau kita udah tau betapa berharganya diri kita, then kita pasti ngga akan mau dimanfaatkan pasangan kita. Dari situ lo baru bisa ngebuat steps and plans what to do best untuk memperbaiki diri, hubungan, atau bahkan pasangan lo.


Selalu ada moment buat gue dimana gue berpikir, “Ok, this is it. I have enough of bullshit, and dramas and pain. I deserve better than this. It’s time to move on.” Menjalankannya ngga akan pernah mudah, penuh rasa sakit sampe rasanya mau mati, bahkan mungkin ada episode mengurung diri di kamar berhari-hari dan nangis bombay. Keep in mind itu semua cuma proses dimana pada akhirnya lo akan ngerasa bahwa it was all WORTH IT.


Terus terang gue muak dengan drama-drama lesbian yang berkoar it’s over! just to get back at her girlfriend a couple of days later karena cinta. Gue pernah di posisi jadi cewek tolol kayak gitu dan belajar dari ketololan gue itu. And when I chose, its one of the best decision I ever made selain masuk jurusan psikologi hahaha...Believe in your heart too to guide what’s best for your relationship.


Think girls..kalau seseorang benar-benar sayang dan perduli dengan diri lo, apakah mereka akan terus nyakitin lo?

Rabu, 01 Juli 2009

Britney wannabe

Try this, girls! seduces and flirts your lovers.

Lipsync lagunya I am slave for you'nya Britney..hahahahah sounds creepy yaa? But it works for me.

Suarakan bagian mendesah-mendesahnya. "Aaahh...aaahh...ahh.". *hahahaha…gila gue serem abis*

Mithya kalo udah gue godain begitu cuma bisa melotot jenaka, nyengir terus bilang "AYANG!", dan mukanya meraaah malu-malu.Hihihihihi

Kangeeeen pacar gue!
Dia lagi nonton Transformers untuk ke-3xnya.hehehe

ps.
Darl, aku juga mo nonton lagi ama temen2 kantor, jam 6.15 yaa. AUTOBOTS, ROLL OUT!!!!

*sigh, tak ada tangan untuk ku'uwek2*