Halaman

Rabu, 31 Maret 2010

Rrobo

riuh rendah pekikku tak kan kau dengar
karena kau adalah rhythm robo
periku takkan menggapai hatimu
karena kau adalah rhythm robo
 
untuk ayah.
hanya suaramu yang terdengar di telinga dan hatimu.
tak ada bagian untukku atau yang lain.

--
www.frieddurian.blogspot.com
 

Rrrr....robo



--
www.frieddurian.blogspot.com

Sabtu, 27 Maret 2010

Tebak2..


Berapa umur perempuan berbaju pink ini?

Jumat, 26 Maret 2010

Ayo pilih mana

Gue dapat kabar, salah satu teman dekat gue akan nikah tengah tahun ini.
Gue cerita ama Mithya terus jadi ngebahas, what if kalo kita nikah. Standard ngayal kita deh.
 
Kita sih maunya kalo nikah itu harus sah, legal dan halal. Which mean, harus siap, ikhlas, se-sesuai dengan agama yang kita anut, legal di mata hukum negara dan restu orangtua. MANTAB.
 
Masalahnyaaaaaa! *gaya Jeung Fitri Tropica*, gue berdua untuk dapat nikah dengan kondisi tersebut diatas *halah*, harus memiliki syarat sebagai berikut.
  1. Ikhlas/Siap --> beuh! siap banget dah
  2. Restu Orangtua --> nyokap Mithya klik banget ama gue..hihihi. Mithya kayanya juga bisa get along dengan baik ama keluarga gue
  3. Beda Kelamin ...errrr
  4. Beragama sama....errrr
Nahh! Itu dia masalahnya pemirsa! gue berdua udah sama kelaminnya, eeehhh ditambah pake beda agama! hihihi
 
Jadi solusinya....operasi kelamin dan pindah agama. Ccck. Ccck.
 
Waktu dibahas, kita malah jadi ngakak-ngakak ngebahasnya, nentuin siapa yang ikhlas 'berkorban". Sama-sama membujuk, merayu.
 
Mithya :  "kamu deh yang operasi kelamiiin"
Lushka : "ga mauuu, kamu aja, aku suka jadi cewek"
Mithya  : "aaaa aku juga suka jadi cewek"
Lushka : "Hihihihi. Iya. Eh, tapi emang kamu mau pindah agama?
Mithya : "Engga"
Lushka :"hahahahahaha...aku juga ga mau"
 
Hihihi. Ga kelar-kelar. Karena ada 2 kondisi yang harus diubah kalo mau kejadian. Tapi enjoy aja. Yang kita itung bukan berapa lama lagi - tapi berapa lama sejak.
Dan kami sangat menghargai dan bersyukur untuk apa yang kami punya. =)
 
 
 
Mau ga, B?Operasi kelamin dan pindah agama?
Aku ga mau soalnya.
Hihihi
Mwah.
 
ps. senang kita bisa ngobrol santai hal-hal kaya gini. =)
selamat hampir 3 tahun kurang dua hari pacarku yang cantiiiik.

Kamis, 25 Maret 2010

Button

Kata Lushka...lagu "Button" Pussycat Doll itu lagunya orang kegendutan. Bajunya terlalu pas sampe susah dibuka...err..lushkaa..~~'

Here are the exact bridge and reffrain, hehe..

"You've been saying all the right things all night long
But I can't seem to get you over here to help take this off
Baby, can't you see?
How these clothes are fitting on me
And the heat coming from this beat
I'm about to blow
I don't think you know
I'm telling you loosen up my buttons baby
But you keep fronting
Saying what you going do to me
But I ain't seen nothing"

Ngiggo lagi..

Tadi malem Lushka kecapean dan minta ijin tidur cepet. I wouldn't mind karena gue juga lagi harus belajar. Dalam itungan menit lewat telepon, Lushka memang langsung tertidur.

tick tock tick tock...20 menit kemudian jam 12 tepat, Lushka nelpon lagi. Bingung dong gue, karena harusnya dia udah tidur.

Mithya: Lho, kamu kok nelpon lagi? kenapa nelpon lagi?
Lushka: Kan kamu mau nyewa..
Mithya: Ha? Aku mau NANYA apa? (yang satu ngiggo, yang satu budeg)
Lushka: Iya, kan kamu mau nyewa foto...
Mithya: Nyewa foto?? Nyewa foto apa??
Lushka: (ngga ada jawaban karena kayaknya udah tidur lagi)
Mithya: Wooii...nyewa foto apaan?..Lushka...

terus cuma butuh beberapa detik perasaan "AHA!" itu datang dan gue ketawa cekikikan ngga berhenti. Sejak kapan foto bisa disewakan ya? Gue mendingan nyewa orangnya beneran..hahaha..Lushka dalam keadaan setengah sadar tau kalo dirinya ketawain langsung ngambek. Berulang-ulang bilang "aahh, jangan diketawainnn!" dengan suara anak kecil baru bangun tidur. Padahal dia ngga tau diketawain karena apa. Hahahaha...

Telpon pun gue matiin setelah godain Lushka yang masih setengah beler. Dia ngga sadar gue ngomong apa pun, asal jawab semua. Ternyata dia nelpon lagi. Of course masih dalam keadaan ngga sadar. Ya udah gue pikir kasihan juga. Ditemenin tidur aja sambil belajar. Tapi setelah 5 menit diem-dieman di telpon ngga bersuara, Lushka sepertinya kebangun dalam keadaan kaget...

Lushka: Terus, jadinya gimana?
Mithya: (Kali ini moment "AHA!"nya udah lebih cepet dan ketawa lagi) Apanya yang gimana, sayang?

Gue tau banget dia pasti ngira ketiduran pas kita ngobrol. Soalnya sering banget kayak gitu dan gue pasti males ngomong abis itu. Kayaknya Lushka takut hehehe..

Lushka: Huh? (kedengeran bingung sendiri, diem bentar..kayaknya mikir) Ya udah deh..
Mithya: (Makin ketawa cekikikan) kamu lagi ngomongin apa? Kamu ngiggo lagi ya?
Lushka: Ngga tauuu...jangan diketawaiiinnn...

Dan telpon pun mati, tapi Lushka ngga nelpon-nelpon lagi. Yang pertanda dia udah tidur lagi dengan tenang. HAHAHAHAHA...she is such a fun thing to hear if she rambles in her sleep.

Love you, dear..=) Have a bright day at the office ya..kerjanya jangan sambil ngiggo. Nanti kamu nawarin nyewa foto ke klien =P

Rabu, 24 Maret 2010

Ratu Kim

Here’s a thought. Im gonna write about my thought here. I believe what I’m gonna talk about is pretty much in everyone’s thought..kalo berpikir dengan pikirannya sendiri. Dari sekitar dua tahun yang lalu, gue berkenalan dengan seseorang yang menyebut dirinya “lesbian”. Lesbian ini memiliki sebuah perkumpulan yang sepertinya kalau gue ngga salah kira, ingin memajukan para lesbian di Indonesia. I have no problem with that. Mari majukan semua warga negara Indonesia. Gue beneran berharap dari ujung Sumatera sampai ujung Irian Jaya semuanya pinter-pinter. Amin!

Dari hasil memperhatikan si Lesbian, sepertinya dia termasuk salah satu orang yang pintar. Bahkan dia bilang sendiri kok berulang-ulang kalau dia pintar. Ok, mari kita singkirkan dulu hujatan “sombong”. Kalau memang pintar ya hak dia untuk mengatakannya toh? Tapi yang jadi ganjalan buat gue, kenapa dia ngga mau membagi kepintarannya ini ke orang-orang sekitarnya? Terlebih kalau keinginan perkumpulannya adalah cita-cita memajukan lesbian lain. "Membagikan" dengan "memaksakan" itu beda lho. Coba deh cek ke Kamus Besar Bahasa Indonesia. Atau gue salah ngerti? Apa perkumpulannya aja yang punya cita-cita itu? Bukan cita-cita si lesbian? Atau mungkin maksudnya majuin bibir? Majuin tete? Please enlight me...please... “Maju” maksud mereka itu maksudnya lebih pintar bukan? Dari yang gue perhatikan, dirinya maupun perkumpulannya tidak mau menerima kritik dari orang-orang yang memiliki perbedaan pikiran dengan mereka. Hmm..tolong kembali perbaiki pendapat saya: Orang pintar adalah orang yang mampu menerima kritik, mengambil yang positif dan membuang yang negatif bukan? Dari kritik itu dia akan mampu mengembangkan diri dan pemikirannya sehingga mampu mencapai status “pintar” itu. Yang gue liat, Lesbian ini melakukan langkah pertama menjadi Kim Jong iL versi Lesbian dan perkumpulannya ngga lebih dari negara Korea Utara yang menutup segala informasi dari dunia luar. Lesbian ini sepertinya takut kalau-kalau ada orang lain yang terlihat lebih pintar dari dirinya. Whew...apa jadinya kalau Kim Jong iL berhenti narsis dan membuka Korea Utara? Hilanglah para pengikutnya yang setia yang telah ditutup pikirannya. Mereka hanya bisa berkiblat ke satu arah. Ke Kim Jong iL..eh..si lesbian maksudnya. Untung Kim Jong iL udah mangkat.

Kedua, lesbian ini suka sekali marah-marah. Marah-marahnya sambil menghina orang lain intelegensinya rendah pula. Ckckck...Kenapa para pengikutnya menghalalkan perilakunya ini ya? Jadi kalau pintar, boleh ya menghina orang lain yang menurutnya bodoh? Dia juga sering sekali harus membuat statement bahwa dirinya memang tidak menyenangkan, tidak punya banyak teman dan ngga perduli dengan orang lain. Hmm..is that really a good attitude for someone who wants to make a difference? Sangat negatif. Kata-katanya jelas menggambarkan defense dia terhadap kurangnya perhatian dan rasa perduli orang lain ke dirinya. Simple personality math: Bukan orang lain yang memilih untuk tidak menyukai saya, tapi saya yang memilih untuk jadi orang yang menyebalkan. Ding dong! She needs to chill out a litlle. Play some music, girl! ride a little, put some aromatherapy or go to a shrink. She’s old now and if she keeps on getting angry everyday, she’s gonna have a heart attack. You poor old hag..

Ketiga, ketika melihat perkumpulan ini gue juga khawatir. Mereka ingin sekali jadi nomor satu tapi kok ngga dibarengi dengan rasa rendah diri dan kebersamaan? Nomor satu bukan berarti harus berlaku bagai ratu yang memerintah sekelilingnya. Weits, sebentar Ratu Kim..sejak kapan orang-orang di sekitar anda otomatis menjadi pengikut? Apa mereka memiliki status lebih rendah dari yang mulia, Ratu Kim? Gue dan Lushka pernah dianggap “pengikut” soalnya dari kalimat yang keluar dari mulutnya sendiri. Hmm..Ketika kita memutuskan untuk menjadi nomor satu, menjadi pemimpin, tugas utama adalah mendengar. Jikalau ada yang tidak sependapat dengan si nomor satu (katanya), apa itu artinya mereka pantas untuk diperlakukan dengan semena-mena? Sepertinya ketika perkumpulan ini memutuskan untuk melabel diri dengan nomor satu, mereka lupa bahwa menjadi nomor satu konsekuensinya banyak sekali. Perkumpulan itu tidak bisa lagi menjadi milik si Lesbian. Perkumpulan itu jadi milik bersama. Kalau niatnya memajukan lesbian, tapi tetep ngotot perkumpulannya milik pribadi...hmm..ada yang salah dengan pemikiran itu deh..well, kecuali ya kalau niatnya seperti yang tadi gue bilang. Komunisme Kim Jong iL yang tersohor itu.

Mungkin ada yang bertanya, Siapa bilang nomor satu ngga boleh milik pribadi? Well, like I said..kalo niatnya jadi nomor satu dan punya cita-cita mulia bagi kebaikan bersama..semua yang bersifat pribadi harus dikesampingkan dulu. To think together. To be better together. Mirip dikit dengan salah satu masalah yang gue lagi concern, imitasi penulis Soraya Intercine Films terhadap serial Lost yang diubah jadi sinetron terdampar. Sudah pernah ke website mereka? Ditulis terang-terangan di kolom komentar sinetron Terdampar kalau mereka punya hak menghapus komentar. Hasilnya? Isi komentarnya hanya orang-orang yang memuji sinetron terdampar. Padahal sudah banyak di website lain orang-orang yang protes sudah merasa memberi komentar tidak suka dengan Terdampar tapi tidak ditampilkan. Nah, pantas kalau mutu sinetron si Soraya Intercine ini ngga berkembang kan? Pengecut? I’ll let you judge.

Keempat, Lesbian ini pastinya memiliki pekerjaan profesional diluar perkumpulannya. Pekerjaan yang menurut gue harusnya sangat berhubungan dengan etika kerjanya di perkumpulan. Tapi dari yang gue perhatikan, etika-etika yang ada di dunia profesionalismenya tidak dia gunakan di perkumpulannya. I wonder why. Karena perkumpulannya dia deklarasikan sebagai sesuatu yang profesional juga. Kalau tidak profesional, haram hukumnya mau jadi nomor satu. Misalnya, gue berprofesi sebagai psikolog lalu sekaligus membantu lembaga lesbian yang membutuhkan konsultasi psikolog. Gue punya etika psikologi untuk menjaga semua kerahasiaan klien. Lalu ketika gue membantu lembaga lesbian apa boleh gue melanggar etika tersebut? Kita ngga boleh semena-mena. Yang gue tau sebagai orang awam, pekerjaan ratu Kim ini memiliki peraturan legal yang cukup ketat. Semuanya melewati rentetan perjanjian karena berhubungan dengan karya intelegensi pribadi. Tapi sepertinya kok di perkumpulan ini kekuasaan yang si lesbian miliki di-abuse? Tidak ada perjanjian awal, tidak ada keteraturan dan tidak ada rasa hormat terhadap (katanya) bawahannya. Sangat tidak profesional.

Kali ini gue memang “menggurui” karena yang gue lihat perkembangan si lesbian dan perkumpulannya ini sudah tidak sehat. Membodohi banyak orang dengan kepongahannya sebagai nomor satu. Gue gatel ngeliat orang-orang pintar yang ngga mau membagikan kepintarannya bahkan memaksakan ideologinya. Gue khawatir dengan pengikut butanya yang segelintir itu. Bagaimanapun juga mereka tetap orang Indonesia. Harus diperjuangkan pendidikannya (haha!). Semoga pengikutnya ini ngga benar-benar berkiblat sama Ratu Kim aja dan masih mencari informasi diluar perkumpulannya. Coz trust me, they really worship her like the best lesbian ever. Einstein aja demi pengetahuannya bisa disebarkan ke banyak orang, dia mau lho buat buku khusus tentang hukum relativitas dalam “bahasa awam”. He shared for the sake of knowledge. THAT’s what smart people do. Gue harap lesbian ini cepat belajar karena udah ngga pantes bertahun-tahun menolak menjadi “pintar” dalam arti sebenarnya.

Minggu, 21 Maret 2010

Bottle's bra.


Botol air minum ketuker2 melulu?make it personal,then.
Kasih name tag.
Kabel + alfabets from your ex keyboard bisa dipake.
Punya gw, pake kabel yg bag.tengahnya gw sayat, buang kulit luar kabel, ampe kelìatan serabut kawat. Bag itu buat ngaìtin si hurup.
Gw cm pake dua hurup. Pas gw pasang di botol, lhah botolnya kaya pake beha. Hihi

K'Ring


Halah jayus amet judulnya. Hehe
Maksudnya Keyboard Ring.
Kotak2 huruf itu belakangnya punya pengait. Tnyata lucu juga kalo dpasangin kawat warna/i dari kabel keyboard yg sama trus djadiin cincin.
Lo punya mood ring sekarang.
Mulai dr F1, initial huruf atau kalo perlu pake di ke-10 jari membentuk kata or pilihan absurd seperti Delete, home, sleep,ctrl, power,enter, scroll lock, page up-page down, shift, insert bahkan space bar!hehe.
Kalo lo nemu material yg tepat lo juga bisa jadiin liontin kalung ,earring atau pin.
Lucu jg kan kalo pedekate, pk kalung enter. Pas ditanya ama gebetan artinya apa, lo bisa jawab, u may enter to my heart. Halaaah.

Ayo, keyboard rusak jgn dibuang. Manfaatkan!

Papan nama - ex keyboard


Hihi..keyboard bekas bisa dijadiin papan nama dpn kamar. Jgn takut keabisan huruf. Huruf2 yg ga kepake bisa lo apus pake thiner trus ganti pake rugos or tulis sendiri pake tangan.
Inget,pake keybord yg rusak ya?jgn sampe malah digetok pacar kalo make keyboard PC'nya.

Sabtu, 20 Maret 2010

Pria berdaster


Judul post ini sama sekali bukan bermaksud untuk menyindir para pria transeksual yang suka memakai gaun tidur, tapi judul post ini adalah hinaan khusus untuk mantan cowok Lushka sebelum gue. Ngga sebelum juga sih, soalnya hubungannya overlap hehe..nama panggilan ini juga bukan buatan gue, tapi buatan Lushka sendiri.

Bukan sesuatu yang gue banggakan juga. Istilahnya gue “nikung” cewek orang. Err..not my first time doin that. Tapi dulu gue emang termasuk orang yang ngga perduli dengan hubungan orang lain maupun diri sendiri. Jatuh cinta? “Ah Tai”, jawaban gue.

Gue berani sumpah, dari awal kenalan sama Lushka gue ngga ada niat flirting atau jadian. Tau dia udah punya cowok pun setelah kenalan beberapa lama. Mungkin karena waktu itu pun gue juga sedang “in relationship” dengan beberapa cewek lain. So no harm doong? Mikirnya, “cuma mau kenalan doang kok..ngga mau tambah ribet hubungan yang sudah ribet”. Mungkin karena berasa udah sama-sama ngga “free”, kita malah jadi lupa dan seenaknya...terbuai asmaraa...aaaaa..dangdut pisan euy.

Sepanjang hubungan gue dan Lushka mulai meningkat menjadi lebih-dari-teman-tapi-bukan-pacar, kita sama-sama beranggapan kalau dua-duanya sedang main-main aja. Semuanya amaaann..toh ceritanya sama-sama udah punya gandengan. Yoweis, Lushka terserah deh mau sama cowoknya ngapain. Gue juga terserah deh mau sama siapa aja hehe..psstt..tapi berarti kan yang selingkuh Lushka ya? =D

Gue berani sumpah lagi, kalo selama telpon-telponan tiap malem dan SMSan 100x sehari gue ngga pernah inget kalo Lushka udah punya cowok. Bodo waee...hehe..Sampai akhirnya di suatu hari yang cerah. Waktu itu tanggal 31 Desember 2006, Lushka cerita kalau si pria berdaster menemukan SMS-SMS Lushka dengan seorang pria lain (dikirain si PB alias Pria Berdaster, Lushka ada affair sama cowok lain dong hahaha). Hari itu juga Lushka langsung diadili PB dan JENG-JENG-JENG...Lushka ngaku aja lho cuy kalo dia flirting-flirtingan sama cewek...nyebut nama pula..nama gue...”Mithya”. Bagaikan bom nuklir..mo siang bolong kek, mo malem penuh kek...gue marah banget =P

Ah Lushka..betapa naifnya dirimu duluu...teganya, teganya, teganya,teganyaaaaa...padahal yang pantes marah kan si PB ya? Hahaha...ANYWAY..gue ngga inget deh lanjutannya gimana. Si PB shock. Mungkin harga diri laki-lakinya terluka (cuih, pake daster aja masih ngaku laki! =D). Gue dan Lushka masih aja terus dibelakang PB telpon-telponan, sms-an, dan YM-an. Gue juga ngga inget bagaimana tiba-tiba akun friendster gue di-add sama PB. Dan kebrengsekan dia dimulai...

PB bukan model pacar yang disukai oleh teman-temannya Lushka. Udah beberapa kali temen-temennya menganjurkan Lushka untuk putus. Serius deh yaaa..untuk ukuran cowok seumuran dia, kepribadiannya buruk sekali. But I can’t expose it here. What I can say is, ego dia sebagai laki-laki besar sekali. Jadi anjuran teman-temannya bener-bener pure atas penilaian mereka terhadap kepribadian PB yang “kurang” (ini kata Lushka, bukan kata gue hehe). Menurut pengakuan Lushka juga, dia emang merasa sering memilih diam kalo ketololan-ketololan PB lagi muncul. Dan yang paling gue benci, dia seorang homophobia.

Ngga lama setelah dia tahu kalo Lushka “deket” dengan cewek, isi blognya SELALU membicarakan betapa buruk, nista, jelek, dosa dan laknatnya menjadi homoseksual. Sumpah yaaa...emosiiiiiiii banget gue baca blog dia. Mending disusun jadi artikel yang bagus. Isinya cuma cerita-cerita sampah yang menggunakan nama-nama plesetan tokoh wayang . Sibuk lah dia selama beberapa bulan “berceramah” dengan tema betapa buruk, nista, jelek, dosa dan laknatnya menjadi homoseksual itu. %&*#!$? WTF? Sampe sekarang gue masih emosi banget sama si PB ini. Beberapa kali gue dan PB juga perang dingin bales-balesan saling menyindir lewat posting blog kami masing-masing...hahaha...emang dasar bajingan sampah masyarakat berotak udang! Untuk menghindari perang dingin lebih lanjut melalui post blog, gue memutuskan untuk ngga perlu lagi dateng ke blog-nya. Berusaha jadi orang dewasa aja. Iya, gue yang “nikung”. Boleh dong dia marah. Gue sadar gue mencari-cari alasan untuk benci PB karena dia seorang homophobia. What can I say..kurang terpelajar kali hehe..aduuuuhhh..susah banget gue ngga menghina si PB iniiiii...sok suci! Padahal dulu tukang madat!

*tarik napas*

Lushka akhirnya putus dari PB, setelah jadian sama gue kira-kira seumur jagung. Gue menceritakan ini bukan untuk membangga-banggakan. In fact, ngga ada yang perlu dibanggakan dari “nikung” pacar orang atau berselingkuh. Seburuk apa pun hubungan Lushka pada saat itu dengan PB, apa yang kami lakukan sebenarnya ngga bener. Setolol-tololnya PB, dia juga orang yang punya perasaan (tetep yaa..gue masih nyelipin kata celaan. I can’t help it! I hate this dick =D). Mungkin dia sayang sama Lushka. Heck, siapa tahu dia cinta mati sama Lushka dan gue merusak rencana PB untuk ke jenjang yang lebih serius. Gue bercerita disini hanya karena ingin jujur.

note: PB sangat mengingatkan gue dengan semar. Bukan kepribadian Semar ya. Kalo Semar sendiri sih, wuih..sangat terhormat. Raja para dewa. Let me just qoute one sentence about Semar's apearence: Wajahnya tua tapi potongan rambutnya bergaya kuncung seperti anak kecil, sebagai simbol tua dan muda. Ia berkelamin laki-laki, tapi memiliki payudara seperti perempuan, sebagai simbol pria dan wanita.
Dan ini bukan bentuk pujian buat PB, berlawanan dari arti yang seimbang dari seorang Semar. Hiihh..gue merendahkan Semar dengan menyamakan PB sama dia.

Kamis, 18 Maret 2010

Percayakan padaku - Sheila On 7

Saat mata terhalang oleh malam
Tidur dan berkembanglah
Saat Sang pagi kembali menari
Datanglah dengan hati

Bila kau renung pada impianmu
Percayakan padaku
Jalan hidup yg akan engkau tempuh
Percayakan padaku

Tumbuhlah jadi pendampingku
Seiring malam yg menjemput senja
Kekasih percaya padaku
Kau nyata tercipta tuk di sampingku

Kau takkan pernah tau apa yg kau miliki
Hingga nanti kau kehilangan
Maka jangan pernah tinggalkan aku
Kekasih..oh kekasih
Lagu untukmu...oh kekasih

--
Suka ama lagu ini, terus gue taro status di Plurk, eh Mithya komentar..."sedang bertumbuh"
 
Hahahahaha
Ah, jadi ilpil, kok berasa pacaran ama tumbuhan...eh, tepatnya kok jadi kebayang pohon - bunga matahari tapi mukanya di ganti muka Mithya. Sigh.
Jangan numbuh lagi, B. Mau jadi raksesi kamuuuh?!

www.frieddurian.blogspot.com

Selasa, 16 Maret 2010

Yay!magazine's bowl


Ini gw nyontek dr www.cutoutandkeep.com
Tnyata gampang dan cepet bgt buatnya.
Cuma butuh majalah bekas, gunting, lem dan selotip. Next time gw buatin step by stepnya.
SENANGG!

Sabtu, 13 Maret 2010

To this - ex sweater bag


Kok gw jadi kecanduan gini ya?ccck cck.
Eh,tp ya,this bag is super cute, bahkan punya adjustable strap bekas tas gw yg ud rusak. Love the sweater and i love the bag

From this..



Jumat, 12 Maret 2010

Ipod case modification


Ipod case yg gw bikin semalem dimodify dikit, ditambahin kancing di bagian belakang buat attached ama kantong earphone yg br gw bikin, sisaan jeans bikin tas kemarin.
So, the idea is, gw mau kantong ipod+earphone itu bs berfungsi sbg individual, tp jg mau biar mereka bisa kesimpen sbg bundle.
Jd abis kantong ipod gw tambahin kancing, kantong earphone gw lubangin pas seukuran kancing. Jd ntr kalo gw mau jadiin satu tinggal gw kancingin,tp kalo cm butuh salahsatu ,gw tinggal buka kancingnya.

Ngerti ga?gw ancur bgt yak neranginnya. Hehe.Pokoknya gtu dh.

Maaf byk singkatan,pake hape soalnya.

Couple I-pod case


Berhubung i-pod mithya lbh gedhe baik fisik ataupun memorynya,jd punya mithya gw bikin sesuai ukuran. Td dikasih tau,ukurannya kaya kotak kaset hehe.
Ah,senang!dpt lg printilan kembaran. Bahkan punya Mithya gw jahitin huruf M. Hehehe. Ayang, dipake yaaa!

Rabu, 10 Maret 2010

Mithya and Me

Siapa bilang kita se-tomboy or se-andro gitu. Emang penampakan gue lebih cewek dari Mithya, tapi kalo buat urusan kerapian Mithya ratunya.

Turun dari motor, buka helm, dia akan langsung bilang "rambutku berantakan ga?" – trus gue jawab "engga" – dia akan ngerapiin lagi, terus nanya "berantakan ga?", gue tetep akan bilang "engga" – dia megang2 rambut terus nanya "beneran?" – nah, di bagian ini gue udah muter bola mata kalo engga melototin dia, ngunci motor terus ngeloyor dengan rambut gue yang berantakan. Hihihi.

Fact : gimana mau berantakan, tiap mau pasang helm dia ngerapiin rambut, di jepit, terus dirapiin lagi helmnya.

Di toilet :

Gue : abis pipis – cuci tangan – keringin – selesai

Mithya : abis pipis – cuci tangan – sisiran – ngelap muka pake kertas minyak/handuk/cuci muka – bedakan  (tentative , tapi seringnya iya)- semprot minyak wangi  (wajib hukumnya)– selesai (kadang pake lip gloss dulu).

Notes: sekarang gue mulai ngikut Mithya sisiran dan semprot minyak wangi. Eh, tapi ya kalo lagi barengan gue seringnya minjem punya Mithya. Hihi.

Abis mandi: Mithya langsung pake hand & body lotion, dia punya khusus yang dipake mau tidur ama harian. Sedangkan gue, yang wajib hanya kalo keluar rumah, kalo malem suka males.

Mithya suka ama boneka2 lucu, sedangkan gue tidak terlalu. Dia bisa narik-narik gue di depan toko mainan terus dengan suara imut bilang "aa, ayanggg lucu banget yaaa…" sambil peluk2 bonekanya. Hehehe. Gue cuma ngangguk2.

Isi tas : Mithya, selain ada buku, pulpen dan kertas  pasti ada perlengkapan ceweknya, tissue, kertas minyak, sisir, bedak, kaca, lip gloss, perfume, jepitan rambut.

Dulu, gue boro2 di tas ada bedak, sisir aja ada udah ajaib, yang wajib ada di tas itu buku, pulpen dan notes. Sekarang gue jadi ketularan Mithya, kemana2 bawa peralatan ngelenong. Hihi.

Fact  : Mithya lebih sering make kuteks ketimbang gue – jari2nya Mithya lentik panjang2 dan cewek banget. Kalo dijejerin, kuku gue udah kaya abang2. Walapun panjang 2 tapi gedha2. Eh, kuteksnya Mithya  juga warna item deng hehehe. Jadi cewek gothic.

Oh iya, gue ama Mithya punya kaos cewek kembaran, ada 3 biji. Hehe

Terussss…..uum,  waktu gue nemenin temen belanja peralatan Meni- Pedi, Mithya telepon, dia nitip dibeliin Eye Liner. Kekekeke. Akhirnya gue jadi beli juga deh. Hihihi. Ngikuuut aja  deh gue.

Tapi kalo soal urusan cewek kaya baju dan sepatu…gue lebih ganjen, gue bisa pake rok, dress, slack dress ataupun aksesories cewek lainnya. Rok untuk dipake harian itu a big no no buat Mithya. Paling kalo mau kondangan aja dia baru mau.

Gue suka pake sepatu2 cewek baik yang teplek maupun yang ada heelsnya,  walaupun ada jamannya gue suka pake sepatu army  sampe diancem ama temen gue – kalo gue pake lagi kaki gue bakal diinjek. Hahahah. Sedangkan Mithya sekarang baru belajar pake sepatu2 cewek, tapi masih yang teplek. Untuk harian dia masih setia ama Conversenya.

Nah yang paling cewek banget dari kita…adalah…kita itu mewekan. Baca buku sedih, mewek. Nonton pelem, mewek. Nonton Oprah, mewek. Nonton konser, mewek. Hwahahahahaha. Bencooong bangetttt

 

Ps. Karena sama-sama pake kacamata, biasanya kalo Mithya lagi ngelap kacamata, gue suka nitip. Kalo Mithya yang ngelapin bisa sampe kinclooong. Hehe.



--
www.frieddurian.blogspot.com

Senin, 08 Maret 2010

Games Lover

Gue dan Mithya itu suka banget ama games.  Kalo gue lebih suka permainan model puzzle, teka/i, Mihtya lebih suka yang dinamik.

As we all know, Mithya itu nurutan ama gue..hihihi. Jadi kalo gue minta, Ayang maen ini yuk, ayang main itu yuk, dia pasti mau hampir tak pernah menolak (kecuali sekali, dia lagi ga enak badan, gue ajakin main scrabble, end up dengan gue yang bantuin dia main. Hihihi)

Karena kita berdua banci telepon, makanya kita jadi sering main games bareng di telpon, entah tebak2an, Pancasila Lima Dasar (Mithya menyebutnya ABCD Lima dasar…hahahah), Scrabble, and the most recent I invent Vocabo…

Jadi gini cara mainnya :

1.       Tebak2an…biasanya kita menggunakan I-Tunes, Mithya memainkan lagu di kompienya, terus gue nebak, penyanyi – judul lagu. Begitu juga sebaliknya. Or, we can hum a song terus ditebak.  Atau cuma sekedar tebak2an binatang…"what am I", kita mendescribe satu benda, terus ditebak deh. Cukup fun, karena gue ngambekan kalo ga bisa…hihihihi

2.       Pancasila 5 Dasar or ABCD Lima Dasar….permainan standard, dimana lo tinggal menentukan subjectnya apa, missal  :Nama buah, nama artis, Iklan, etc. Terus kita berdua tinggal menyebutkan berapa huruf yang kita mau, ex gue bilang 1, dia bilang 3..berarti kita main di huruf ke-4 Alphabet, yaitu D. Sebutkan subject yang tadi udah disepakati, bergantian sampai abis. Yang ga bisa menyebutkan itu yang kalah. Lebih seru kalo pake hukuman, ex. Kalo ketemu musti nyium berapa kali, traktir es krim, etc.

3.       Scrabble : ini juga sering gue maenin kalo YM-an.  Aturannya: tentukan urutan peserta, terus orang pertama mengucapkan 1 kata (4 huruf) dalam bahasa Inggris. Orang ke-dua dan seterusnya memodifikasi kata tsb menjadi 1 kata baru dengan catatan hanya boleh mengganti 1 huruf saja dalam kata tersebut, sedangkan urutan huruf boleh diacak-acak . Ex : BLUE – BELL (huruf U dihilangkan diganti huruf L) – CELL (huruf B diganti huruf C) – TELL – LENT –RENT- dst. Seru deh.

4.       Vocabo : gue nyadar vocabulary English gue ga banyak , gue pengen nambah pengetahuan juga biar ngelatih ingatan. So I asked Mithya to help me. Gue punya deal ama dia, setiap kalo kita telponan, gue harus mengucapkan minimal 10 kata yang dengan huruf awalan yang kita sepakati. Karena baru mulai semalam, gue baru nyampe di huruf B.  Ternyata sangat menyenangkan, karena gue dapat kata2 baru dari Mithya. My gf is awesome!

5.       Blog walking – ini tadinya mau jadi project  untuk ngerayain 2.5 tahunan kita jadian, tapi di tengah jalan mandek. Mithya maupun gue punya selera bacaan sendiri2 dan kadang terlalu fanatic sampe ga sehat. Hihi. Nah, di blog walking games ini, gue harus berkunjung di satu blog yang Mithya tunjuk, terus gue musti baca dan ninggalin komen di salah satu entry terbaru si owner, terus ninggalin clue buat Mithya musti baca blog pilihan gue. Cukup deg2an maen games ini, karena gue ga tau Mithya mau ngejebak gue baca apa.  Bacaan menye2 atau bacaan kelas tinggi yang gue ga ngerti ampe mau komentar juga bingung. Hehe.  Eh, kita lumayan nemu banyak temen baru di games ini. Mari bersosialisasi.

Nah, kalo ketemuan kita suka maen Monopoly, catur, uno, tepok nyamuk, 41, cangkulan, congklak, halma atau "permainan" orang gede lainnya. Yang belakangan disebut butuh space yang agak luas, private time dan kasur empuk. Hihihihihi.

So – games apa yang suka lo mainin?



--
www.frieddurian.blogspot.com

Senin, 01 Maret 2010

Arti jadi homo itu..hmm..


Sebulan yang lalu gue ngebantu salah satu lembaga LGBT dan dapet beberapa brosur dan booklet tentang homoseksualitas. First thing yang muncul di pikiran adalah panik mau simpen dimana karena takut kelihatan orang rumah, hahaha..nasib, nasib..ini namanya psikolog parno padahal pekerjaan adalah kamuflase terbaik =D

Karena gue harus pergi ninggalin rumah selama beberapa hari, gue harus simpen brosur/booklet ini di tempat yang ngga gampang dibongkar-bongkar orang rumah. As I throw it under my desk, gue mikir lagi...kenapa ini brosur ngga gue baca baik-baik ya? Semenjak gue pegang, cuma asal liat-liat bentar terus disimpen. Secepet gue nanya sendiri, jawabannya langsung keluar: gue sotoy karena ngerasa bagian dari komunitas itu. Hmm..gue jadi berpikir lagi, banyak ngga ya yang perilakunya sama kaya gue? Karena merasa udah bagian dari suatu komunitas, dia ngga cukup perduli untuk cari tau atau bahkan berasa udah ngerti banget. Apa sikap seperti ini ngga apa-apa? Wuiiihh..salah banget.

Coba tanya ke diri sendiri, kalian termasuk dalam komunitas apa aja? Pasti banyak banget. Kita ambil contoh sebagai komunitas Warga negara Indonesia misalnya. Kalau gue tanya apa arti dari menjadi warga negara Indonesia tau ngga? Tahu semua hak dan kewajiban kalian sebagai WNI ngga? Tahu hak dan kewajiban WNI lain ngga? Masih hapal undang-undang dasar yang udah diganti beberapa kali itu? Kalau gue tanya pasal 29 yang membicarakan kebebasan beragama, tahu batas kebebasannya? Exactly! Padahal kita diajarin lho di sekolah dari kecil tentang menjadi Warga Negara Indonesia. Semua yang gue tanyain itu udah pernah kita hapal mati untuk diuji tiap semester/cawu. Lha, ini jadi homo baru setengah hidup lo, ngga ada yang ngajarin, ngga ada peraturan yang jelas, udah mau sotoy. Coba deh pelajari diri kalian dengan lebih baik. Pelajari apa arti menjadi homoseksual. Baik dalam arti harfiah, kemungkinan berfungsi di masyarakat, sampai masalah moralitas. Selain pengaruhnya ke diri lo, apa aja pengaruh menjadi homoseksual di lingkungan keluarga atau pekerjaan misalnya. Have you think thoroughly about that? Sudah pernah mencari tahu tentang hal-hal itu? Jangan berhenti di komunitas LGBT aja juga. Pelajari tuh apa arti jadi orang Indonesia, jadi orang Islam/kristen/hindu/budhis, dokter, jurnalis, orang tua dll.

Terkadang gue mendengar berita-berita beberapa manusia yang punya agenda sendiri dan berteriak-teriak (katanya) memperjuangkan suara para kaum homoseksual. Hmm..mirip ya sama para pendemo penjabat di luar sana yang juga melakukan hal yang sama. Ada berapa orang yang "ngga ngerasa tuh diwakili sama mereka"? Well, I sure hell know a lot of my friends feel that way.

Makanya kenapa gue suka freak banget sama yang namanya definisi. Kenapa gue mau cape-cape google arti kata "queer". Kenapa gue mau buka-buka lagi semua buku psikologi dan mencari pembahasan homoseksual. Gue ngga mau salah mengartikan atau sok tau walaupun gue termasuk dari komunitas Queer. Selain dari masalah mengerti dengan komunitas itu sendiri, subtextnya adalah arti yang didapat dari menjadi seorang homoseksual bisa sedikit berbeda kalau sudah berhubungan dengan pengalaman pribadi. Dari memahami dan mengerti diri sendiri, kita harus memahami dan mengerti orang lain yang tempelan di jidatnya juga sama-sama homo. Kalau arti jadi lesbian buat lo adalah memperjuangkan hak, bukan berarti bagi lesbian lain dia perlu memperjuangkan hak-nya juga. Setiap individu punya kebebasan bersuara dan mengejar goal-nya sendiri. Coba cari tahu apa arti menjadi seorang homoseksual bagi orang lain. Karena, NGGA, bukan berarti mereka punya pikiran dan perasaan yang sama dengan lo walaupun sama-sama lesbian/homo/queer.

Some gay people embraced his/her gayness as a way of life and other gays dont. Nothing wrong with either and no one is better than the other.

Anyhei, sudah mengerti arti menjadi seorang homoseksual? =)