Halaman

Sabtu, 30 Januari 2010


Apakah jadi suporter perlu bisa main bola or suka ama sepak bola?
Kalo cara mereka begitu, gw pikir mereka perlu meng-asuransikan kakinya kalo mau tetep bisa main bola or at least jd supporternya

Anak muda, fanatisme dan kegilaannya


Semangat kedaerahan untuk sport yang sungguh unik. Coba mereka bs gitu untuk science atau hal2 akademis lainnya.
Kan bisa juga belajar rame2 sambil teriak2 nyanyi ngapalin tabel kimia atau rame2 menabuh kendang belajar fisika, ttg penghantar suara, kecepatannya.
Yang miris, fanatisme kedaerahan mereka kadang bikin lupa kalo lawan tandingnya juga bangsa yang sama.
Cck cck cck

Nunggu Damri


Nungguin bis damri, aih senang ik mau ketemu pacar dulu.
Pilot yg duduk sebelah ganteng lho hehehe.
Mas mas yg ada di informasi td jg thathep, bulu matanxa lentik kedip2. Hihi

Ayangg..aku pulang


Khas Indonesia, naik ga sabar. Turun jg ga sabar. Blm jg kpasang tangganya udah pada bdiri ngantri.
Pada kebelet pipis atau mau kondangan kali ya?

Jumat, 29 Januari 2010


Frustasi ditinggal pacar pulang...lari ke supermarket..huahahaha.
Ah ayangku..sampai besok di Jakarta lagi yaaaa

Kamis, 28 Januari 2010


Naik pesawat,naik kereta, skrg naik becak. Ahahahaha
Plg ke rumah, jemput pacar pake motor!huahahahaha.

St .Maguwo


Udah nyampe jogja, keluar airport, kpgn naik kereta ke arah kota. Huahahaha.
Setia bgt dgn PJKA gue.
Ayang, bersiaplah..aku akan mjemputmu..mari ke kaliurangg

Milo gocengan.


Enak. Anget di perut.
Ayang mau mau mau?

Terminal 3


Woh, udah bagus bandaranya.
B, sampai nantiii

Menyusul pacar


Selamat!kita sudah 2tahun 10 bulan beRsama.
Ntr kita pacaran! Yay!

Senin, 25 Januari 2010

My Personal Masseuse

Jum'at  dan Sabtu kemarin, gue ngapel ke rumah Mithya.

Hari Jumat , gue masih sehat segar bugar cerah ceria. Endang Bambang deh pokoknya.

Hari Sabtu, setelah nyuci-setrika baju serumah 4 hari berturut + mau datang bulan, almakjan ik enter wind. Ga enak sangat, tangan kiri gue sakit ooy.

Jadi kegiatan kita sepanjang hari, selain makan dan sempat 'entar aja' – kita tepatnya gue, tidur-tiduran sambil minta dipijit dan diusapin balsam favorit Mithya.

Udah habis balsam tjintjau setengah botol  kok ga baik-baik juga, gue inisiatip ngerokin lengan kiri gue, beneran aja mereee..lengan kiri, dada kiri, pundak kiri…nah mau ke punggung, gue susah thu, secara gue bukan plastic girl dan ilmu melipat diri gue belum nyampe levelnya.

Makanya gue minta tolong Mithya yang newbie sangat dalam hal kerokan. Pengalaman pertama dikerokinnya aja baru sebulan yang lalu. Abis gue tunjukin bagian punggung mana yang mau dikerok, siaplah dia beraksi.  

Sebelah sini, B.  Gue nunjuk punggung pake jari

Mithya ngerok, pertama-tama dia melakukannya dengan benar, searah…lhah lama lama..kok gusruk gusruk gusruk…bolak balik.

Gue nyeletuk  , "Mbak, kok kaya gosok undian berhadiah? Dapet apa?"

Mithya ngejawab polos  sambil nyengir, 'abis warnanya ga rata"

Huahahahahahaha

Ayaaangku, cintaku, punggungku bukan bungkus deterjen yang digosok pake koin ada hadiahnya  hahahahahaha.

Pas udah selesai dan gue ngaca, di punggung gue ada 3 garis rapi berjajar ke bawah, sebentuk dan mirip zebra cross wama merah. Hihihi.

Abis itu gue dibuatin Teh Twinning Mints hangat.

Mwah. Ayang hebat.  Terimakasih. Aku udah sembuh.

 

Ps.

Darlin, selamat, kamu udah lulus jadi tukang kerok pribadiku..hihihihi

Not that I want to enterwind sering-sering yaaa.
--
www.frieddurian.blogspot.com

Jumat, 22 Januari 2010

Semuanya sempurna kecuali kehidupan di luar kita

"Semuanya sempurna kecuali kehidupan di luar kita."

Mantap ya, B ? Itu quote kamu.

Aku biasanya bête gara-gara orang lain, kantor, keluarga yang akhirnya ngebuat aku jadi nyolot. Jadinya berantem. Kalo di review ulang, pas rekonsiliasi, keucap “Maaf, tadi aku lagi bête soalnya…gara-gara…anu..ini..itu. Terus kamunya…….”


Tapi apa emang benar aku bête gara-gara orang lain atau emang akunya aja yang ga bisa meregulasi emosi? Aku masih sulit untuk milah-milah perasaan. Kalau lagi bête, ya berarti orang di seluruh dunia itu ngeselin dan perlu dibumi hanguskan. Hihihihi.


Ayang,
Kebayang ga kalo kita hidup berdua, I mean tinggal kita berdua aja di dunia, kaya adam dan hawa.. Kalo kita sih, hawa nafsu dua-duanya. Hihihi. Kita akan hidup damai ga ya? Hahahaha


I don’t think so.


Cinta ga cukup, B. Hihihi. Karena kita ini dua kepribadian yang berbeda. Kamu dengan rules dan aku dengan "yang penting ngelawan". Kekekeke.


Imagine this. Aku sih emang caring, tapi aku ga neat or even tepat waktu. Mungkin kalo kita bercocok tanam, 25% dari tanaman kita rusak dimakan hewan, dengan alasan aku kasihan atau emang aku lupa nyiramin atau aku mikir kita lagi ga pengen makan kentang. Hihi.


For me, perfection itu kalo semuanya santai – tidur cukup – makan cukup – sex cukup, hehe. Buat kamuuu…uummmm. Stock makanan tiga bulan ke depan aman, rumah ga bocor, panenan tepat waktu, binatang terkelompok dengan baik. Ayam putih dengan ayam putih. Yang totol-totol dengan yang totol-totol. Semuanya terseragam dan terinventarisir dengan baik. Everything on charts.


While for me. Chicken merely chicken. Mau warna apapun, itu ayam.


Whew. Pasti bakalan ada teriakan dari aku atau kamu tiap hari. ‘Ayaaaaaang, ayamnya ketuker kandang!” – dibales ama aku…”biarin, tadi kayanya yang putih lagi bête butuh temen”. Aku kan semuanya pake perasaan. Hihihi. Mungkin aku bisa ngambek ama pintu dapur yang bunyi-bunyi. Marah sama sapi yang pas aku lewat bunyi “Mooooo”. Aku kan setidak masuk akal itu ya, B?


Do we need neighbors? Everything seems perfect.


You would think. Tapi kalau aku? Akuuuu buuuutttttttuh. Aku pengen bergunjing, pengen mamer anak ayam kita yang terlucu sedunia. Uh. Ya deh ga sedunia. Se-kandang? Ya? Ya? Ya? (kamu pasti langsung nanya balik, kandang yang mana dulu? Kalo kandang yang ujung yang paling lucu yang anaknya ayam kate keturunan ke-17 telur ke-9 yang kita tetaskan).


B, kamu terdengar sangat menakutkan dan aku menyenangkan ya? Hihihi. Padahal di kehidupanm nyata, kamu yang ngajarin aku untuk slow down, menghargai dan menikmati hasil kerjaan aku, ga frowning, terutama ga marah-marah ama benda mati =)


Jadi, cukup ga sih kalo cuma kita berdua? Cukup kali ya?

Rabu, 20 Januari 2010

Dear Mas Epentje...

Got his blog dari Fa, yang katanya suka sekali dengan blog mas Epentje ini karena lucu. Belum baca bener-bener dan belum bisa menyimpulkan yang sama dengan pendapat Fa. But Dang! Yang paling catchy dari Mas epentje adalah "about me"-nya. Menohok but smart! A man with attitude. Love it! Here's his own word on "about me". Numpang pamerin ya mas..hehe...


"pardon me for my bad grammar, i will not entertain whom like to flaunt their capability of memorizing rules, language is intended for communication, not a tool for arrogant prick to display that they are intellectual "

Selasa, 19 Januari 2010

"Khan"

Gue dapet pengalaman menarik kemarin malam waktu iseng jalan-jalan ke yahoo chat room lesbian. Ngga ada niat ngobrol juga. Gue hanya lagi bosen dan pingin liat interaksi manusia di main room aja. Seperti biasa baru satu detik masuk, udah ada beberapa pop-up message yang ngajak kenalan. 70% of the time message-message itu sebenernya cuma spam yang ujung-ujungnya ngasih link web porno dan 29% yang lain adalah orang-orang horny yang ngajak sex chat. That 1% I'm looking for jarang banget bisa gue temuin, yaitu orang-orang yang bener-bener cuma pingin ngobrol nyari temen baru.


Tiba-tiba ada satu message yang kalimat perkenalannya langsung bikin gue tertarik. Tanpa basa-basi dia langsung kirim message "23 m crossdresser" WOW..OK..ini baru beda. Gue pikir andaikata ini jebakan tikus dari seorang pervert pun, kalimat itu berhasil bikin tertarik. Kebayang ngga kalau ada cowok yang tiba-tiba datengin lo, nyodorin tangan, dan bilang, "Hi, I'm a crossdresser." Mantab!


Layaknya chat dengan orang baru, perkenalan berlangsung singkat dan standar. Pertukaran ASL dan foto. Let's just named this boy "Khan" =P. Khan is from India dan masih kuliah. Request pertama dia ke gue yang paling lucu adalah dia minta diajarin gimana caranya dandan yang baik. Hey, same here bro. Gue juga baru belajar dandan. Hahaha..he's asking the wrong queer.


Gue masih tetep hati-hati dengan jebakan tikus tapi hati gue luluh dengan cara bercerita dia yang sepertinya polos sekali tentang "masalah" crossdressing-nya. Gue tunjukkan kalau gue open-minded dan ngga takut sama sekali dengan ke-"unik"-an dia. Khan mengaku suka sekali dengan rok mini tapi belum pernah nyoba pake. Pakaian-pakaian perempuan yang sering dia pakai misalnya speerti stocking, sepatu hak tinggi sampai ssstt...celana dalam wanita hehe..Dengan ceria dia bercerita kalau pakai sepatu hak tinggi itu ternyata susah dan menyakitkan. Hahaha...I feel you, bro. Dia juga suka pake thong dan merasa dirinya seksi. Satu masalah yang menurut dia mengganggu, setiap dia membayangkan atau mengenakan pakaian perempuan, Khan pasti merasa terangsang. Bukan hal yang mengagetkan karena memang itu karakteristik utama seorang crossdresser. They got turned on when they wear women's clothes.


Ngga butuh lama untuk dia bercerita kalau dia pingin banget jadi Lesbian. Hence why he's in the lesbian chat room. Yep, dia pingin suatu saat nanti dia bisa jadi perempuan dan pacaran dengan perempuan. Dia pingin disayang oleh seorang perempuan yang memperlakukan dirinya sebagai perempuan juga. What a unique and interesting young man, I thought. Dia bukan hanya seorang transvestite (istilah psikologi untuk crossdresser), tapi juga transeksual. Hmm..berat..Ngga seorang pun dari keluarga maupun temannya yang tau keadaan dia. I imagine how lonely that must be. Khan bilang ingin berteman dengan gue. I'll be his boy and he'll be my girl =) Dalam bentuk pertemanan maksudnya. Kata dia foto gue bener-bener mirip cowok. Entah gue harus merasa tersinggung atau ngga...hahaha...


Sebenernya buat gue pribadi, kasus seperti Khan ini cukup membingungkan karena saat ini dia mengalami masalah transvestite tapi menggambarkan perasaan orang-orang dengan masalah transeksual. Kedua hal itu adalah keadaan yang sangat berbeda. Transeksual adalah orang-orang yang merasa jenis kelaminnya tidak sesuai dengan gendernya. Literally merasa terjebak di tubuh yang salah, di tubuh lawan jenis. Transeksual bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Ngga ada yang salah atau dosa dengan perasaan mereka. Kalau dipikir-pikir kenapa ya tuhan menciptakan orang-orang yang jiwanya seperti tertukar dengan tubuh orang lain? Mereka ngga perlu menjalani trauma atau abuse untuk menjadi transeksual. Biasanya di usia 4 tahun mereka sudah "tau" kalau dirinya merasa ngga nyaman dengan tubuhnya.

Sedangkan transvestite (crossdresser) hanya terjadi pada laki-laki. Mereka tetap merasa dirinya laki-laki. Hanya saja memang ketika mereka mengenakan pakaian wanita, mereka akan merasa terangsang. Bahkan mungkin benar-benar ngga akan bisa ereksi kalau tidak mengenakan salah satu pakaian wanita di tubuhnya. Untuk kasus transvestite, umunya memang sering terjadi abuse atau trauma ketika mereka masih anak-anak. Menarik ketika Khan sempat bilang kalau semua laki-laki itu brengsek dan cuma bisa menyakiti wanita..I think something happened to him or his female family member.

Untuk kasus Khan ini gue agak bingung. Mungkin dia salah memberi label pada dirinya? atau memang manusia memang serumit itu sampai ngga mungkin dikategorikan sesederhana itu. Remember when I talked about labelling before? =)

Sekarang gue penasaran temenan dengan Khan. Harus tetep waspada dengan jebakan tikus, tapi darah psikolog gue lagi menggelegak! hehe...

Cita-cita si precil

Anak-anak emang authentic

Satu sore, Te'Lush mewawancara precil no.3 :

Te'Lush           :  Dek, besok kalo udah besar mau jadi apa?

Precil no.3     : Mau jadi Abaaaaang (baca: Precil no.1)

Hahahaha.  Te'Lush dan Precil no.1  nyengir-nyengir.

Te'Lush            : Kenapa kok mau jadi Abang?

Precil no.3     : Bisa sekolaaaaah.

Hahahaha.  Te'Lush dan Precil no.1 ngakak.

Te'Lush            : (sok bijak menasehati Precil no.1) Thu Bang, adeknya mau jadi kaya kamu, ayo kasih contoh yang baik.

Precil no.1      : Iya dek, kalo mau jadi kaya aku, ntar kamu kelas 1 bagus, kelas 2 pinter, kelas 3 pinter, kelas 4 ancur banyak merahnya, kelas 5 juga ancur, kelas enam mulai bagus.  (dengan mimic serius)

Te'Lush shock dan ngakak. "Abaaaaaang! Bukan begitu! Harus ikut yang bagus-bagusnya aja!"

Precil no.3      : (mimik polos dan bingung kemudia sumringah) "eh, ga jadi deh. Aku kalo besar mau jadi Naruto aja" (ngeloyor pergi)

Te'Lush cuma bisa ngurut dada.

Ccck.ccck.ccck.



--
www.frieddurian.blogspot.com

Sabtu, 16 Januari 2010

'Neng, jadian ama mantan gue aja gimana?hehehehe'

#buat 1 mantan gebetan mithya yg sama ga move on'nya ama mantan gue,
tiap berapa minggu telp gue,ngebahas masa lalu. Huahahaha. It was like
5-6 years ago,boy. Let gooo..

--
Dikirim dari perangkat seluler saya

www.frieddurian.blogspot.com

Rabu, 13 Januari 2010

Melanie Chisholm

Gue ngga inget kami lagi membicarakan apa sampai tiba ke topik membicarakan Melanie Chisholm a.k.a Mel C atau yang dulunya dikenal dengan sporty spice dari spice girls. Waktu jaman-jamannya Spice Girls lagi menguasai dunia, gue fans berat Mel C. Sampai sekarang aja masih. Gue masih setia ngikutin album-album solo dia coz admit it, she was the one with the most singing part in any of the Spice girl’s song. Gue suka banget sama suara dia. Serek-serek becek seksi gimanaaa gitu. And back in the day, when I was a butch (haha), pilihan-pilihan pakaian Mel C bener-bener kiblat pakaian gue. Terlebih sepatu-sepatu larinya..ya oliiii...keren banget!

Saking tergila-gilanya dengan Mel C, gue punya satu papan stereoform yang diisi dengan guntingan gambar-gambar Mel C dari tabloid atau majalah. I guess I always want to be like her. Good figure, pretty, long black hair dan masih boleh tomboy dengan pakaian-pakaian sport. I always thought that she is the most beautiful spice of all! Dan tau apa kata lushka?? “Mel C kaya Kuda!” dan kalimat itu dia ulang-ulang entah berapa kali tadi. Kamu kalau ngomentarin muka orang ya mbok jangan asal gitu lho.




AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA......penghinaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn.....!!!!!!!!

Yea, Ok, she made some points that actually true. Waktu gue akhirnya googling lagi foto-foto Mel C waktu jaman Spice Girls, she looks scary for me now. Kata Lushka lagi, “Harusnya Mel C yang jadi scary spice”. Hiks..hiks...kata-kata Lushka menusuk sekali. Emang sih, gue juga ngga suka waktu tiba-tiba dia cat rambutnya blonde dan potong cepak. Di-spike pula. And yes, gigi emasnya menggelikan. WTF were you thinking!? Tapi kan waktu dia masih pake kuncir kuda masih cantik..huks..

But that was the 90’s. And it was Spice Girls. Everyone’s all are out and about. Gue bahkan yakin Mel C lebay banget dengan gaya sporty-nya semata-mata ya tuntutan peran sebagai sporty spice. Hahaha...masih ngebelain juga gue. But you should see her now. Ayo sekarang buka Google dan ketik "Mel C"!. She looks GORGEOUUUSSSSSS....Gue selalu menganggap dia salah satu penyanyi cewek paling cantik and look at what an elegant women she has become. Mel C is now married and has a baby. Dan kalian harus liat waktu tour live concert reunion Spice girls 2008, dia masih tetep bisa tetep lompat-lompat dengan gaya tengil. And she was 34 years old...*nonton ulang di youtube rasanya mau pingsan gyahahaha...*

Ada satu moment yang paling gue inget regard of her gossip as a lesbian. Waktu itu ceritanya berita tentang keluarnya Geri Haliwell dari Spice Girls lagi hangat-hangatnya. Mel dikabarkan drop banget diantara semua spice girls. Dibumbui pula kalau hubungan mereka lebih dari sekedar temen. Waktu itu gue masih SMP dan masih bingung berat dengan orientasi gue. Ngedenger berita tentang Mel C seorang lesbian entah kenapa bikin gue malu ke sekolah. My idol is a lesbian! Secara ngga langsung kalimat berikutnya yang muncul di kepala adalah “temen-temen gue bakal kira gue lesbian!” hihi..talk about shame and being a homophobe back in the day. And it did comes up eventually. Seorang temen ada yang bawa salah satu tabloid berisi berita itu dan ngomong ke gue, “Nih, idola lo ternyata lesbi.” JENG JENG...gue ngga berani membahas gosip itu sama sekali. =P

Thank God she’s not a lesbian. Setelah bertahun-tahun digosipkan seperti itu akhirnya dia marah juga dan bener-bener ngebuat statement kalau dia bukan lesbian. Please dong..she dated lots of football players, Robbie Williams sampe J dari grup boyband Five (haha). And I believe that she is happily married now. Kayaknya ngga asik aja kalau dia jadi cewek stereotip. Tomboy dan homo. Bah. Anyway, Happy birthday Mel C!! Keep on singing. And Lushka, MEL C NGGA KAYAK KUDA. PERIOD.

GIRL POWERRRR RULESSS!!!!

Senin, 11 Januari 2010

Banana Split eh....


Mithya : aku lagi bikin coffee banana , enak deh. Dulu diajarin sama sepupuku.


Lushka : *bergumam* pisang ngangkang


Mithya : Hah? Apaan?


Lushka : *pelan* banana split teh pisang ngangkang kan?


Mithya : BHAHAHAHAHAHAHAHAHA , JAYUS LO.


Lushka : Hehehehe.


Si tukang minta tolong

Kemarin Lushka cerita ke gue kalau dia dimintai tolong oleh seseorang. Tapi dia masih bingung bagaimana cara menolongnya. Minta tolongnya sih sepertinya manis, walaupun hanya lewat SMS. Akhirnya Lushka me-reply dengan mengatakan bahwa dia masih bingung bagaimana caranya menolong si tukang minta tolong ini. Hihi..coba kita hitung ada berapa kata tolong di paragraf ini.

Hari ini Lushka cerita kalau dia ngerasa ngga enak karena si tukang minta tolong ini ngga me-reply balasan Lushka lagi. Woh! ngga salah!? Gue langsung bilang kalau dia ngga perlu merasa bersalah. Malah seharusnya Lushka merasa tersinggung. It's a request of favor. Kalau memang Lushka ngga bisa, mau apa? Gue sih ngga heran sama kelakuan si tukang minta tolong ini. Udah terkenal ngga punya sopan santun memang orangnya. Katanya tingkat pendidikannya udah tinggi, katanya udah cukup matang usia, bahkan mengaku profesional, tapi ngga mengerti sopan santun meminta bantuan...hmm..

Kejadian ini udah terjadi beberapa kali dan ngga hanya terjadi sama Lushka. Kalau butuh dia manis banget. Kalau ditolak langsung hilang kayak angin. Gue yakin temen-temen pasti juga punya pengalaman kenal orang-orang seperti ini. Ngga perlu merasa bersalah. Itu namanya orang egois. Yang penting, kita sebagai orang yang beradab harus tetap sopan aja. Untung dia bukan temen. Sekedar kolega berbisnis. Makanya sekarang jelas kenapa orang malas berbisnis dengan si tukang minta tolong ini. Ngga punya tata krama. Kalau temen sih sila wae tinggal ditegur.

Mam, be respectful to my girlfriend. She's not your tool. Coba belajar lagi bedakan antara basa-basi dan sopan santun. Sepertinya anda terbolak-balik.

KiKi (kacang ijo - ketan item)

Mithya sampai kemarin tidak tahu kalo ketan itu ga cuma tape. Hihihihi.

Jadi kemaren gue beliin bubur kacang ijo pake ketan item, terus pas dia buka, dia protes, “kok pake ketan? Aku ga suka ketan”. Gue pasang muka datar karena gue tau selera makanan gue ama dia kan kurang lebih sama. Kalo gue doyan paling engga dia juga makan.


Suapan pertama, dia langsung nanya ‘ kok ga asem?”. Huh?. Gue nyengir. Itu tape yang asem, jawab gue. “Lho , emang ketan bukan tape? Terus ini dari apa?”. Hihihi.


Dan bubur kacangijo’nya habis, pas gue tanya, katanya enak. =)


Ayang, tape itu segala hal yang difermentasikan, jadi asem rasanya. Tape itu ada tape singkong (peuyeum) juga tape ketan (tape uli – ketan item atau ketan putih).


Ooooo.


Ketan dari apa?


Ketan dari berasssss ketan. Kaya padi gitu juga.


Hihi. Nah, pacar – apakah kau tau ketan tidak sama dengan tape?


Sabtu, 09 Januari 2010

Malem mingguan pertama 2010

Lushka baru aja pulang. hujan-hujanan..hiks...kasian. Waktu dateng jam 6 tadi dia dateng dengan jeans, jaket, sampe kaosnya juga basah di bagian-bagian yang terekspos hujan. Gue udah nawarin ganti celana dulu dan biar pakaiannya dikeringin tapi dia ngga mau. Kamu ngeyeeeeeeelll. Kalau ngga ada orang dirumah kamu udah aku telanjangin tau ga!


Lushka itu lucunya kalau mau ngapel ke rumah gue pasti selalu bawa jajanan. Very Old school..I like it! Jadi inget cerita Olga yang selalu dibawain duren sama si siapa itu yang orang Betawi naksir sama dia hahaha...Tapi gue udah wanti-wanti, jangan selalu bawa. Nanti ketahuan sama nyokap, ini cewek kok kelakuannya kaya pacar banget. Dateng malem minggu sambil bawa sajen hehe. Tadi Lushka bawain gue bubur kacang ijo+tape ketan, kentang goreng, dan roti bakar coklat. Yumm..terus gue buatin teh anget deh supaya lengkap.


Laptop gue bawa turun dan kita berdua main internet + makan di ruang tamu. Pintu rumah dibuka lebar biar adem sejuk semilir dari angin hujan diluar. Selesai makan Lushka gue paksa main Monopoly lagi. This time pake software dari hasbro. Gue menang sampe 9 ribu dollar! yay!


Karena ngga ada makanan yang decent dirumah, jadi gue minta housemaid gue buatin mi goreng buat kita berdua. Terus kita makan sambil nonton streaming iklan-iklan lucu di Youtube. Selesai makan gue gateeeeeeellll banget pingin mamer TV seri Skins ke Lushka. Jadi sempet gue kasih preview dikit: 15 menit pertama dari Season 1 episode 1.


Karena waktu udah nunjukkin hampir jam 11 dan hujan udah cukup reda, Lushka harus pulang. Huh, maunya sih dia nginep ajaaaa...tapi berhubung ada Ratu Alien dirumah yaaa...ngeliat jaketnya masih basah kuyup gitu gue ngga tega. Jadi gue pinjemin jaket gue. Ternyata sodara-sodara, perangkat perang Lushka buat naik motor hujan-hujan tadi heboh banget. Setelah pake jaket gue, dia pasang lagi jaket basah dia, terus jaket hujan bercapuchon dan dilapisi lagi dengan jas poncho hujan. Untuk kepala, capuchon si jaket hujan dia pake untuk nutup rambut, di mulut dia pasang kain syal dan pastinya helm...ckckck...pas gue tanya "anget?" jawabnya "panas" hahahaha...Ngeliat dia aja gue pegel. Yah, daripada masuk angin ngga papa deh. Soalnya udara diluar emang lagi dingin banget. Apalagi kalau diterpa angin sambil naik motor. Setelah pakaian perangnya lengkap, ternyata malah bikin kacamatanya berembun hwahahaha...




Lushka juga ngelunasin janji dia buat meluk gue tadi ^^verrrrrryyyyy niceeeeeeeee.....



Hati-hati di jalan ya sayang...call me kalau udah sampe rumah.

Dan itu kenapa JAV...

OK, sambil nunggu Lushka sampe kerumah gue, gue mau mengisi waktu luang yang penuh dengan perasaan dag-dig-dug ini sambil blogging aja. Ditemani mas-mas dari Jimmy Eat World sebagai musik latar belakang mari kita mulai!

Harapannya sih artikel ini jadi artikel informatif aja. Jangan sampe jadi motivator yang baca untuk malah nyari tau (alah, padahal sih menurut gue juga udah pada tau, hehe..) atau malah gue dikira pervert hihi...oh, umm..mungkin perlalu dikasih warning kalau isinya untuk 17 tahun ke atas yaa..=D

So, tadi sore gue akhirnya memuaskan hasrat keingintahuan gue, bukan hasrat yang lain, tentang JAV atau Japaness Adult Video atau film porno Jepang. Dari dulu gue selalu bertanya-tanya sama dua hal tapi males googling buat nyari tau hihi..



1. Kenapa sih bintang porno cewek Jepang selalu mendesah seperti kesakitan dalam adegan sex?
Ternyata seperti dugaan gue, jawabannya memang sangat berhubungan dengan budaya Jepang "Seme" dan "Uke". Istilah ini sih gue kenal pertama kali di Yaoi (gay hentai), tapi ternyata di Jepang sendiri ngga hanya berlaku untuk kaum gay. "Seme" artinya giver/yang memberi dan "Uke" artinya receiver/yang menerima. Soooo....menurut budaya mereka (dan mungkin seperti budaya dunia sebelah timur kebanyakan), kalau yang namanya wanita itu hanya sebagai penerima saja. They dont Do sex. Sex is Done to them. Haiyaaa...ngga hanya dalam perilaku sex, kita juga tau kalau umumnya perempuan di Jepang itu masih jadi warga kelas dua, dianggap lemah, harus memiliki rasa malu dan sopan santun yang tinggi etc. Jadi, HARAM hukumnya ketika melakukan hubungan sex mereka terang-terangan menunjukkan rasa nikmat atau suka. Buat para cowok Jepang mungkin juga ada perasaan bangga tersendiri ketika melakukan hubungan sex, mereka yang "berkuasa". Gue belum liat yang Yuri (lesbian hentai) katanya lebih kacrut lagi hahahahaha...gue sih dengernya kesel. Pingin gue bekep mulutnya =P

2. Kenapa film porno di Jepang punya hukum mensensor bagian alat kelamin?

This one is quite interesting for me. Buat gue pribadi sih bodoh aja ada film porno yang jelas-jelas tujuannya udah amoral tapi bagian alat kelamin disensor/diburemin. Ternyata latar belakangnya cukup menarik. Buat yang ngga ngerti maksud gue apa, kayak gini nih..hihi..



Sejak Jaman Meiji (yang ini coba belajar sendiri atau inget-inget pelajaran SMA. Kalau gue jelasin lagi Jaman Meiji nanti jadi pelajaran Sejarah Jepang), sebenarnya pornografi sudah dilarang oleh pemerintah. Alasannya tentu saja merusak moral. Menurut orang Barat sih itu atas pengaruh budaya masa Victorian juga yang melarang pornografi. Tapi lucunya, ketika perang dunia 2 berakhir dan Jepang dibanjiri oleh bangsa-bangsa Barat, mereka dikenalkan dengan "kebebasan berekspresi". Pornografi kembali diperbolehkan. Namun berhubung Jepang masih memegang prinsip "pornografi merusak moral" maka bagian kelamin harus disensor *terjengkang* ya, ya, selalu ada double standard dimana-mana dan JAV adalah salah satu yang menurut gue unik.

Lebih uniknya lagi, ternyata ada lho dikembangkan dan diperjual belikan suatu alat yang fungsinya untuk menghapus si kotak-kotak burem penghalang kelamin itu. Katanya sih penggunaannya susah, soalnya harus diarahkan tepat ke kotak-kotak burem untuk menghilangkannya. Bwahahahaha...gue ngga kebayang lho ada orang-orang yang segitu niatnya sambil melototin layar PC berusaha mencari sasaran yang tepat. Padahal Adult video yang tidak disensor juga jumlahnya udah jutaan, gratis pula hwehehehe..dan jangan kira alat ini ngga laku. Bisa dijual sampai ratusan dolar. Ada-ada aja ye.

Yah, cukup sekian bagi-bagi informasinya, sepertinya Lushka sudah hampir tiba. Jangan sering-sering nonton film porno yaa..nanti ejakulasi dini hehe..dan tolong dikoreksi kalau ada yang salah mengenai informasi ini ^^

cheers

Jumat, 08 Januari 2010

I love you, Mithya

Satu setengah setahun yang lalu, gue masih ngancem akan ninggalin Mithya kalau dia sampai nyakitin dirinya sendiri lagi.
Lebih karena alasan egois, once she hurted her self, berarti dia segitu helplessnya dam gue ga berguna. Gue coward, gue punya kecenderungan untuk ninggalin orang kalo gue rasa orang itu udah ga mau dibantu, padahal lebih karena kepengecutan gue - gue takut ditolak, ga berguna dan terhina.

Di tahun pertama jadian, beberapa kali Mithya ngalamin breakdown dan dorongan untuk self injured selalu ada, tapi ga pernah dia lakuin in just because dia ga mau gue pergi dan actually she finds another way to expressing her pain, secemen nangis atau curhat. =)

Di satu incident, dia ga sengaja ngebaret tangannya, tapi secara cepat dan bodoh gue ga mau denger kata 'ga sengaja'nya itu. Dia lagi ngedrop, playing with the sharp thingy and accidentaly ngebaret, tapi gue nganggep dia udah ngelanggar rules gue, i break her up. Kita nangis bareng. It was soooo stupid. Maaf ya, yaaang.

I know, kalo yang gue lakuin itu salah, mengancam itu ga membantu, at all. The beast lay still. Gue numpuk gunung merapi di dada Mithya. Dia nahan diri supaya ga nyakitin gue dengan tidak self injured. She loves me but i just dunno what to do. Gue pikir, kalo dia ga nyakitin dirinya sendiri lagi, things will be OK. At least ga ada luka yang terlihat secara kasat mata.
Gue ke GR an segitunya, kalo ada gue, semua baik-baik aja. hehehe.

Lalu, di break down yang terakhir, dia bilang ama gue, that dia hampir ga peduli lagi ama dunia, it hurts me. Tapi dia juga bilang ga mau gue pergi *maunya apa sih, mbaaa?*, dia juga bilang nobody understand her. But she wants me to know how does it feel.

And i stumbled upon this website, http://self-injury.net/information-recovery/family-and-friends, somehow - gue ngerasa bersalah banget tapi juga lega banget, masih dikasih kesempatan buat memperbaiki 'cara' gue ngadepin Mithya.
Gue belajar cukup banyak dari website ini, at least ngebaca tulisan SI-ers membantu gue untuk lebih ngerti Mithya, though gue ga akan sepenuhnya ngerti.

Dear Mithya, sayangku, I am sorry - aku ga bisa ngebantu kamu banyak.
I am here. I know it counts =)

ps.
- temans, kalo lo punya teman/sdr/pacar yang SI, please dont tell them it stupid, you're not helping. Mereka ga bodoh, most of them are smart people. Ini cara mereka untuk bilang they can't bear the feeling. Daripada menghakimi , lebih baik cari tau gimana cara membantu mereka.
- I wont blame her, if she want to SI, I don't like it, but i know, she knows how to handle it. Semua risks dia yang tanggung.
- Ayang, pengen meluk kamu, terus aku berubah jadi sponge triangle pant's absorbing semua hal buruk di kepala dan di dada kamu.

Rabu, 06 Januari 2010

Sometimes God choose a shit life for us. All we can do is live it coz suicide is a sin and pray that one day all of those shit will put us in heaven somehow.

Fuck you God. You're something, alright.


Selasa, 05 Januari 2010

Sekitar sebulan yang lalu gue kehilangan kendali emosi. Sesuatu yang gue usahain untuk tahan selama sekitar setahun akhirnya bocor juga. Mungkin terlalu banyak hal yang diluar kendali gue dan ngga bisa gue proses dengan baik. Ngga pernah dibantu juga dengan orang-orang disekitar gue karena ngga ada yang tau dengan kondisi gue. INTERMEZZO: kalau kalian punya masalah yang berat, seriously, jangan berpikir menyembunyikannya dari orang-orang yang sayang sama lo. Itu sama sekali tidak membantu.

Belajar menahan temper tantrum gue ini selama bertahun-tahun gue usahakan sendiri. Mungkin terbantu karena gue mengerti apa yang terjadi sama gue. Cuma Lushka satu-satunya orang yang tau masalah temper gue dan yang bisa nenangin gue lagi. Masalah temper ini bukan masalah cewek biasa yang suka ngomel atau marah-marah bitchy ngga karuan. I go violent. Believe me, there is such thing as “kesetanan” atau “gelap mata”. Kalau orang-orang yang tertangkap membunuh karena alasan-alasan ini melakukannya di suatu periode tertentu hidupnya, hal ini terjadi sama gue beberapa kali. Semua indera gue seperti ngga berfungsi dan yang mau gue lakukan cuma merusak sesuatu atau nyakitin orang lain. Dalam keadaan biasa-biasa aja gue punya ketidaknyamanan disentuh orang, apalagi kalau dalam keadaan seperti ini. Satu sentuhan yang berarti nantangin gue, akan dibalas dengan puluhan kali lipat pukulan.


Gue ngga mukulin sembarang orang. Biasanya “korban” gue adalah orang-orang yang menurut gue melewati batas hukum tertentu. Or at least hukum yang ada di dalam kepala gue. Mungkin self-rightousness yang terlalu tinggi. Sejauh ini “korban-korban” itu terdiri dari 3 golongan. Cheater, brats, and lesbian. Gue ngga bisa menceritakan lebih detail lagi karena yang ada nanti gue buat novel sendiri =) Ketiga golongan ini bukan orang asing. Mereka masih keluarga.
Do they deserve it? I bet they do. Trust me they do. Tapi lebih menyakitkan buat gue karena ketidak mampuan gue mengendalikan kemarahan. I mean shits happens all the time in the world dan gue ngga bisa menerima hal itu. Jawaban dari suatu masalah (seberat dan sejauh apa pun) ngga akan pernah bisa jadi lebih baik dengan melakukan kekerasan. So it is killing me. Knowing what’s right but I cant control it. Terus bertanya-tanya kenapa orang mau melakukan hal-hal yang buruk dan menyakiti orang lain.


I keep asking myself apa gue mau jadi semacam superhero dengan melakukan ini semua? Seperti di komik-komik batman dengan tulisan “POW” dan “SMACk” besar-besar berwarna-warni di sepanjang halaman cerita.


Kemarahan ini biasa gue lampiaskan ke diri sendiri. Bertahun-tahun menoreh warna merah dan biru di tubuh sebagai penghilang rasa tidak puas. Tapi semenjak gue belajar untuk ngga menyakiti diri sendiri, kemarahan ini perlu dikeluarin. Seperti ada energi nuklir yang besar di dalam tubuh yang harus dikeluarkan secara berkala. Be it me or others suffer the consequences.


Serba salah.


Jangan kira gue ngga belajar untuk ikhlas. Belajar agama. Belajar ilmu jiwa. Tapi rasanya memang ada kabel yang terpasang salah di kepala. If only kabel ini seperti otot yang bisa diluruskan hanya dengan usapan obat counterpain.


Just passing through..
*gambar dipinjam dari album Stormfield - Anger finds a way

Senin, 04 Januari 2010

Donor Darah yoook

Kemarin tanggal 31 Dec 09 adalah jadwal gue untuk donor di PMI. Tapi I decided, dengan sok melakolis romantis, gue akan donor dari di tanggal 1 Jan 10, sebagai start awal memulai hal baik di tahun baru. Cieeeee.

Baiklah, dengan sedikit insiden di malam tahun baru, ahkirnya 1 Jan 10, jam 5 sore gue nongkrong bareng Mithya di PMI Matraman. Mithya kan masih sakit, jadi gue aja yang donor. Selanjutnya, prosedur standar, mengisi formulir, ditest HB, diperiksa dokter, cuci lengan dan antri untuk di-sadap. Hihihihi.

Ditanya ama petugasnya, sudah makan? Sudah. Cukup tidur? Cukuuup. Ok, tangan kanan.

Jarum gedhe kaya buat jahit kasur kapuk masuk lipatan dalam lengan kanan nyari vena. Di udek-udek, keluar, masuk, tusuk kiri, tarik, tusuk kanan…tak dapat. Sigh. Sakit gilak. Biasanya tak sesulit ini. Dicoba tusuk di sebelahnya lagi. Hiks.

Tetap tak berhasil. Ada sih darah yang tersadap, tapi luambat dan nyaris tak bertambah di kantong penampung. Mbak-mbak petugas mukanya mulai gusar. Dia bergumam, kental. Hah? What?! Ternyata darah gue kental sodara-sodara! Darah gue stuck tak bergerak di selang yang harusnya mengalir dan mengisi kantong. Huaaa. Mbaknya mencabut jarum terus ngeluarin darah gue dari jarum, buseeeet. Bentuknya beneran ngikutin jarum, kaya darah kental waktu lagi mens. Iiih. Serem.

Kata Mbak petugas, itu karena gue kurang minum air putih. Hooooo. Serem juga ya, gue baru ngeh logisnya orang bilang air putih itu penting buat darah. Iya lah, air putih kan ngebantu ngencerin darah dan bawa oksigen, kalo darah ga muter – sirkulasinya ga benar, kita pasti pusing, sakit-sakitan. Ccck..ccck.

Terus gue ditanya, mau lanjut apa udahan. Gue jawab, kalo emang bisa dilanjut, ya diterusin aja. Gue dengan sukarela menyerahkan lengan kiri. Sekali tusuk, langsung dapet. Untung yang kiri lancar mengisi kantong darah 250ml.

Sambil ngurusin ini itu, mbaknya ngeliat lengan kanan gue dan nanya, apa semalem gue begadang, kayanya gue masuk angin, sambil nunjuk lengan dalam kanan atas gue. Ya ampuuuun! Ada 3 atau 4 garis merah panjang ke bawah, mulai dari ujung dekat bahu sampai dekat sikut. Pembuluh darahnya pecaah. Kaya orang dikerokin, tapi ini tipis ngikutin lebar pembuluh darah. Gue antara merasa seram dan takjub. Waaah. Science itu keren . Huahahahahaha

Dan kewajiban gue usai sudah, see you @2 April 2010.

Ps.

- Bok, sekali lagi, kalo ngerasa sehat, berat badan cukup dan ikhlas, ayo berdonooooooor. Kalo ga punya harta buat disumbangin, kita masih dibekalin darah ama Tuhan untuk beramal. FYI, darah di badan kita 5-6 liter, sedangkan yang diambil untuk disumbangin cuma segelas aqua (250 -300ml). Sedikit kok. Jangan tunggu sampai ada sodara, teman dan elo sendiri yang butuh darah, lebih baik memberi daripada menerima bukan?

- Jujur itu penting dalam berdonor. Ada pendonor barengan gue, pingsan abis diambil darahnya, karena dia boong ama dokternya, dia bilang dia udah makan tapi ternyata belum makan seharian. Sooooo. Be honest. Jangan sampai niat baik malah jadi mudarat buat elo sendiri.

- Mithya kemaren abis gue donor sempat agak ngelarang gue, jangan sering-sering donor, karena dia ngeliat petugas yang meriksa HB darah jorok. Si mbak bawa setumpuk kapas (yang seharusnya steril) dengan tangan terus ada yang jatuh ke lantai kotor. Ama si Mbak diambil aja lho, ditaruh lagi di tempat kapas buat ngelap luka tusuk jarum untuk memeriksa HB. Bokkkkk, kita kan mau beramal bukan cari penyakit. Cccck. Tapi gue yakin, insyaAllah dengan niat baik, gue dapat yang baik juga.

- Emang sih sebenarnya, PMI itu bermasalah di manajemen'nya. Menurut gue, PMI sangat kekurangan petugas. Bagian informasi yang selalu kosong dan malah jadi tempat nongkrong keluarga pasien atau pendonor, dokumentasi (formulir), alur yang jelas, kebersihan (!!). Ayo, yang punya background kesehatan, mungkin bisa jadi sukarelawan di PMI? Eh, buat yang niat jadi sukarelawan juga bisa daftar di http://www.pmi-jakarta.org atau telp di nomor telp yang tertera.

AYO BERDONOOOOORRR…TEMAN-TEMANKU YANG MONTOK DAN LUCU-LUCU…hihihihihi. Jangan ngafe dan nongkrong di mall melulu…sekali-kali nongkrong 3 bulanan di PMI yuuuuuk.