Halaman

Rabu, 31 Desember 2008

Delitzioso-Pondok pinang.


Perhentian-1,nu years eve. Tempatnya spooky & woody kata Mithya.Tp lasagna-nya (Rp. 30.000) & sandwich-nya (Rp. 17.000) enak. Menunya variatif, dari tradisional sampe internasional. Tempatnya juga sepi,enak buat suap-suapan..hehe.

Selasa, 30 Desember 2008

mwah.mwah


.......
baikan
berantem
baikan
berantem
baikan
berantem
baikan
berantem
baikan
berantem
baikan
.....lahhh...udah 21 bulan ajah. =)

selamat hari jadian yang ke dua-satu bulan, Mithya. Mwah..mwah..mwah.
Tadi pagi gue ribut lagi sama nyokap. Berangkat kuliah dengan penuh perasaan marah dan pingin nyakitin orang. Di tengah perjalanan ada motor yang berusaha nyusul motor lain dan posisinya kejepit diantara badan mobil gue dan motor lain itu. Gue cuma nunggu ngeliat motor itu jatuh. It did. Roda depan motor itu nyerempet badan mobil gue. Dengan suara yang cukup keras, dua orang yang ada diatas motor itu jatuh jumpalitan dan keseret motor sendiri. Menyenangkan. Mobil gue cuma berhenti sebentar ngeliat lewat spion making sure that no one is dead. Terus pergi. They did that to themselve. It was not my fault. Thanks, God, for making me feel better tanpa perlu nyakitin orang.

Kamis, 25 Desember 2008

B.I.T.C.H



iseng-iseng bikin pake paint..yang mana yang layak ditaro di kaos?
ada saran?

*well?

Ini salah satu quote terngawur tahun ini dan bikin gue suka nyengir-nyengir sendiri...


Scene:
Siang, 3 pere lajang ga jalang, in their late 20's, sambil nguyah krubudi, ngobrol tentang pernikahan.


N :
"You know what, kalo lo nikah, lo bakal punya rumah pribadi, mobil pribadi, perhiasan pribadi..tapi kemungkinan besar lo jadi ga punya kepribadian."
L & I :
"Huahahahahahahahaha. Setuju"




NGATURAKEN SUGENG NATAL

Gusti mboten datan nendro,panjenenganipun tansah mangertos n midangetakn nopo ingkang dados kbetahan titahipun.
Ampun kwartos,Gusti sampun rawuh.
#Sugeng Natal 08#

Mithya,Lushka
www.frieddurian.blogspot.com

Selasa, 23 Desember 2008

Twinkle-twinkle little star on his pale skin

Last week I finally watched the infamous movie Twilight. Fortunately gue ngga harus mengeluarkan uang sepeser pun karena nonton itu rame-rame dibiayain sodara. I really gotta put this movie to the test. Karena katanya box office, bagus, menyentuh, romantis etc.

The verdict: Film ini tai banget! Gara-gara film ini, gue harus berantem sama Lushka. Setelah nonton, Lushka mengharapkan gue menjelek-jelekkan film ini sesuai dengan pendapat dia. Tapi karena gue ngga ngerasa segitu jeleknya sampe harus dihina-hina, eeehh gue kena aksi nyolotnya yang fenomenal itu. Jadi film ini tai banget! hehehe...

Anyway, terlepas dari jadi biang ribut gue dan Lushka, gue ngga menghina (banget) film ini hanya karena I’ve seen worst. Pemain-pemain (what they called vampire) film ini kayak pemain kabuki (cari aja gih di google image what kabuki is). Sangat-sangat irritating untuk dilihat (the people in the movie, not the kabuki players). I dont complain about the acting. Ngga jelek, ngga bagus juga. Standarnya ukuran pemain film remaja lah. Tapi gue salut cara Bella dan Eddie tatap-tatapan penuh cinta SELAMA itu. Pasti butuh banget segala perasaan dari dalam perut dan hati untuk melakukan adegan sebanyak dan selama itu.

Umur penulisnya berapa sih? Gue bener-bener kebayang film ini dibuat sama seorang cewek berumur 15 tahun (17 tops) yang membayangkan “Apa sih imajinasi teromantis gue tentang seorang pria yang mencintai gue?”. Ngga salah juga orang mau buat cerita apa sih. Cuma buat gue kebayangnya gitu. She’s married right?

Nonton film ini kaya disuruh minum sekaleng penuh susu kental manis rasa coklat (gue suka coklat). Awalnya lo punya ekspetansi, terus rasanya enak, nikmat, hmmm...HOEK...dan berakhir dengan WHAT THE FUCK!? Hahaha... Kayak nonton Meet the robinsons, you watch it, enjoy the feeling of watching it, stuck in that moment for an a hour, terus lupa. Intinya film ini ngga memberikan suatu hal yang....nothing! Kayak nonton film-film disney remaja..semua dibuat manis dan ngga menyeramkan, karena penonton yang diharapkan of course young adult or younger with lovey dovey feeling-love illusions-and shits and stuff. Udah gitu sejak kapan vampir bergelimangan sparkling thing kalau kena cahaya??? Make a new creature who sucks blood and eats humans, you moron! Freakin dissastrous!

Tech? Not really great. Mungkin budget-nya terbatas. Adegan Eddie manjat pohon kaya film-film silat cina 20 tahun yang lalu. Tapi teteeeepp jauh lebih baik dari film-film Indonesia, hehehe...

Gue ngga tau apa hanya karena film ini harus memotong segitu banyak lembar di buku satu, tapi how Eddie drawns to her terlalu “maksa”. Istilahnya, “its just happened coz you know its gonna happen, so cut the crap and let the guy get to her pants. Dont ask why!” kinda way.

Gue kalo udah kehilangan interest dengan jalan cerita atau dialog, bakal usaha nyari hal-hal fun dari film itu. Gue suka dengan Carlisle (the Dad). Imut-imut dan kayaknya baik beneeerrr...dia main film apa ya? Familiar banget mukanya. I’d take him as a husband, hahaha. Gue juga suka sama ayahnya Bella. Karakter-nya sebagai ayah yang baik, sukses. Gue juga suka gaya pacaran Bella dan Eddie yang seperti monyet, bercengkrama di atas pohon. Satu-satunya dari film ini yang original kayaknya. Sempet mengharapkan Bella tiba-tiba balik badan dan Eddie mulai nyari kutu..but it didnt happened. Hhh... Bella juga menarik dan agak boyish, which is yummy..=D

Anyone read Darren Shan? Kenapa ya teringat dengan buku ini waktu nonton film twilight? Dan kalau berikutnya ada perseteruan dengan “serigala”, a lil bit underworld isnt it? Atau memang ada legenda dunia antara vampir dan serigala?

I feel sorry for the girl, by the way. Eddie drawned to her just because he wants to eat her, and the only person in the world (by far) ngga bisa dia denger isi pikirannya, and eventually weird enough to accept him as a vampire.

Well, postingan ini hanya untuk memuaskan hasrat gue benar atau tidaknya judgement gue atas trailernya yang cheesy, soapie dan B-rated. And it is! Too bad...=( But I’ll watched the next movie and so on, kalo ada yang mau bayarin.

Oiya, buat yang suka film cloverfield atau 28 days later, try watching Quarantine. Sangat menghibur! Lushka lompat dari kursinya beberapa kali dan gue puas ketawa. Terus terang tadinya gue mau bilang Twilight BIASA BANGET, eh, besoknya nonton Quarantine...ancur deh tuh film. Hahaha....


eh, eh ada satu comment dari rottentomatoes.com yang sebel banget sama film ini dan sebel banget sama cewek-cewek yang belain film ini. I like the way he expressed it (hanya copy paste, ngga ada yang diubah satupun):

"Notice how everyone disagreeing with this review is a ****ing woman, probably a feminist still in High School who is single and looking for the love of their ****ing life. You just pretend to like the movie because you're in your stupid dream world with the book and since a woman wrote it, the movie HAS to be amazing, like the book. **** you, disgrace to society, sexist *****. "

HUAHAHAHAHAHA......Rock on!!

Senin, 22 Desember 2008

Ladies..

Try to get through the day without making ur mum dissapointed. Or better,make her damn proud of you.

HAPPY BLOODY MOTHERS DAY

Kamis, 18 Desember 2008

KruBuDi

KRU-BU-DI
Pernah denger?KRUBUDI itu krupuk-bunuh-diri.
Nyadar ga,kalo kerupuk kulit yang sering disebut juga 'rambak kulit' atau 'kerupuk jangek' buat orang Sumatera,yang dijual sebungkus seribu di warung-warung adalah alat pembunuh yang efektif.

Dimakan sih enak,tapi lama-lama seret.Remahannya nyangkut di leher.Menutup jalur nafas.Mati deh.hehehe
Sambil duduk bengong di meja dan menghabiskan sebungkus kru-bu-di,TANPA minum,bisa bikin mata mendelik tanpa alasan emosional.huehehe
Apalagi kalo lo makannya sambil naik tangga tiga lantai TANPA persediaan air minum.Hhmmm...manteb!Bunuh diri itu namanya.

Bythewayanywaybussway,gue kebayang menggunakan si kru-bu-di buat ngebunuh orang.

Tanpa perlu kehebohak,undang musuh/tukang kredit/mantan yang psiko/guru sentimen atau siapalah yang lo ga suka, undang ke rumah,pura-pura baik,ajak ngobrol,suguhin setoples kru-bu-di,tentu saja MINUS minuman.Oh,CAKEP.
Bujuk dia untuk makan sebanyak-banyaknya,secepat-cepatnya.
Setiap dia menunjukkan tanda-tanda melotot keseretan dan minta minum,lo musti usaha ngajak dia ngobrol,ulur-ulur waktu.

Lo bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang butuh jawaban panjang dan detail,ex teori fisika kuantum,proses kehamilan beruamg kutub, jurnal science dalam bahasa jerman,soal matematik dr kelas satu ampe kelas tiga sma,atau suruh aja ngitungin bulu ketek pembokat lo.Be creative lah.hehehe

Well,kalo emang pada akhirnya lo jatuh miskin eh kasihan (cemen lo,masa ama musuh kasiaaaan?),sediakan saja segelas air panas baru mendidih.Yah,walaupun ga berhasil membunuh tapi menyiksa saja,cukup kan? ;-)

Sekian dari saya.

BA


SI

Rabu, 17 Desember 2008

A christmas gift for me =)

I got a christmas present from Lushkaaaa!! Senangnyaaaa..gue punya helm baru sekarang!! Hehehe...Lushka pasti udah bosen banget denger gue ngeluh mulu tentang helm yang gue pake tiap diboncengin dia. Abis emang helm-nya ngga pernah layak pakai. Masih inget ngga dulu yang gue cerita kalo tiap ada polisi tidur kaca helmnya turun dengan bunyi heboh, “Prak!”. Udah gitu yang turun ngga cuman kacanya, sampe hiasan-hiasannya yang bentuknya kaya bibir topi itu!

Terus ternyata si kaca akhirnya sukses copot dan berarti helmnya jadi seger banget, alias semua angin bebas menerpa wajah gue yang cantik ini..hahaha....kebayang kan rasanya naik motor malem-malem dengan kecepatan tinggi tanpa kaca penghalang? Pedesssss tuh mata.

Puncaknya kayaknya tadi malem. Lushka ngebawain helm kecil mainan (buat gue kaya mainan soalnya ngga nutup seluruh kepala gitu). Eeehh, kacanya pecah gara-gara ketimpa tas kuliah gue yang beratnya 10KG itu, hehehe...pas gue pake, Lushka ketawa-ketawa gara-gara gue katanya keliatan kaya kura-kura. Huh! Nasip, nasip...pas gue ngaca di spion motor, malah gue ngerasa kaya Hiro Nakamura (Heroes Tv series) and mulai deh gue teriak-teriak, “Yatttaaaaa....!!!” hehehe...

Separuh perjalanan gue cekikikan lagi. Karena gue baru sadar, Lushka itu kan selalu pake syal untuk nutupin mulut sekaligus kepala di dalam helm. Jadinya sisa syal selalu berterbangan ke belakang atau kesamping dia selama perjalanan. Dan penampakan Lushka ngingetin gue sama Kamen rider no.1! Jadilah yang naik motor tadi malem itu adalah Kamen rider dan kura-kura tempurnya, “Yatttaaaaaa...!!!”

Anyway, helm barunya enak dan nyaman. Maunya sih gue beli aja sendiri, Tapi katanya buat hadiah natal, hehehe..makasih ya sayang =) ternyata kamu memang memperhatikan keselamatan pacar.

Minggu, 14 Desember 2008

Sayang hanya untuk ibu yang sedang menyusui


Lushka tiba-tiba narik-narik gua mau masuk kesana!

Martabak yang aneh..


Lushka and I agak takjub sama daftar menu martabak ini. Cukup bikin kita ketawa ngakak. Ada yang bisa nebak kenapa..?

We're on a date!


Setelah 2 sirloin steak & 1 lasagna..

Sabtu, 13 Desember 2008

Terkadang pingin banget bisa nyatuin semua fragmen diri gue yang terpecah-pecah jadi beberapa kepribadian. Entah mulai kapan gue mulai melihat dunia dengan cara yang berbeda-beda. Situasi, kondisi, lingkungan, emosi dan siapa yang gue hadapi yang akan menentukan apa yang akan jadi prinsip gue detik itu.

Gue punya kebiasaan menulis semenjak gue kelas 4 SD. Buku diary gue waktu itu warna pink dan covernya Sailor Moon. Yep, I like Sailor Moon hihihi.. Bahkan sampe sekarang menurut gue salah satu cerita komik yang pantes disebut legenda ya Sailor Moon (termasuk Doraemon dan Dragon Ball, hehehe). Sekarang buku itu ada sama Lushka. Kenyang deh gue dicela-cela sama dia setelah baca,hahaha..ya lo bayangin aja, itu buku hasil curahan otak Mithya kecil dari kelas 4 SD sampe 1 SMP. Mungkin Lushka bisa lebih ngerti gue karena semua rahasia hidup yang gue jalanin dan apa yang gue rasain tumpah ruah di buku Sailor Moon pink itu. Bisa dibilang gue melakukan sesuatu yang berhubungan dengan penyiksaan dan darah dari kecil. No, tidak dengan binatang =D

I got another diary ketika buku itu habis. Kali ini covernya mendingan: Bugs Bunny. Gue mulai sadar kalau gue suka banget nulis dan beli buku diary itu dari toko Warner Brothers asli. Bela-belain banget. Nah, kalo buku yang ini kayaknya haram buat dibaca orang lain (Ngga Lushka! Kamu ngga oleh baca!). Soalnya kebiasaan gue menulis spontan yang ada di kepala masih tetep terasah dengan baik, bahkan jauh lebih mengerikan, hehe..Every lies I made, Every stupid thought atau yang eventually gue lakukan semuanya tercatat dengan baik dan penuh emosi anak remaja. Sumpah kalo sampe itu dijadiin buku otobiografi, people would know easily what kind of a person Mithya is.

Gue masih tetep nulis sampe kuliah tapi jarak antara satu cerita ke cerita yang lain jadi jauh banget dibandingin jaman SD yang bisa setiap hari (Bisa keliatan tuh jaman SD betapa kita punya waktu luang buanyaaaak banget, and I use it to watched TV and wrote diaries =D). The name of boys I dated and girls I screwed atau sekedar TP-TP, lengkap semua disana. It was Mithya’s blackbook if I die someday, hahaha...(ayang, kalo ada apa-apa kamu yang pegang buku itu ya..takut mama sakit jantung)

Gue mengenal blog sekitar 5 tahun yang lalu. Easily I got drawn to it dan mulai nulis kaya orang gila, ngga membedakan apa yang biasa gue tulis di diary untuk pribadi maupun di blog untuk dibaca orang lain. I guess I found bliss in writing. Lebih adiktif dari heroin atau masturbasi. Ketidakmampuan gue untuk meregulasi emosi atau membendung imajinasi gue yang sering terlalu liar dengan mudahnya gue salurkan lewat menulis. That’s why I always doesnt give a fuck with what other people think on what I write atau seperti yang baru terjadi, murka kalau ada yang ngasih tau peraturan-peraturan yang harus dituruti ketika menulis. Blog bukan lagi sekedar rumah, blog adalah dunia gue...yang terpecah-pecah.

Sebenernya I look at it like writing a song. Seperti pribadi gue yang suka dengan berbagai macam musik, gue juga suka berbagai macam cara menyampaikan isi kepala gue. Of course di blog ini cuma satu fragmen dari diri gue yang kembali dibatasi oleh sebuah nama, situasi, kondisi dan siapa yang membaca.

My God of writing is Mr. X, seorang novelis yang gue puja-puja karena kemampuan dia menyatukan dunia khayalannya dan fakta ilmiah. Of course I cant write down his name, karena kalau gue sebut, kayaknya gue satu-satunya cewek yang paling sering menggembar-gemborkan betapa gue cinta banget sama bapak yang satu ini. Dan Mr. Marshal Matters. Orang-orang yang ngga bisa ngerti liriknya dan ngga connect dengan cerita-ceritanya menurut gue orang yang ngga pernah ngalamin masa-masa sulit di hidupnya (dan sedikit kehilangan akal). Coz sometimes you do want to slit someone’s throat atau membenci suatu hal tanpa perlu memberikan alasan yang jelas dan mengumbar-umbarnya keseluruh dunia. That’s the beauty of writing dan letak nikmatnya. Mr. Matters juga punya kepribadian yang tercerai-berai jadi Eminem dan Slim Shady dan gue iri sama dia karena dia bisa mempertontonkan setiap kepribadiannya dengan bebas ke seluruh dunia. He hates gay and pop music tanpa perlu beralasan A, B, C, D terus tiba-tiba nyanyi sama Elton John dan Christina Aguilera. He can be evil or angel anytime he wants. Bahkan gue ngarep banget bisa punya ayah kaya dia, I mean it.

Di dunia gue yang lain, kepribadian gue yang lain, nama gue yang lain (in other words, my other blogs), gue bebas bilang mau ngebunuh orang, ngehajar kepala orang sampe pecah dan di lain waktu gue cerita betapa gue cuma pingin meluk orang itu, membela islam dan mengutuk teroris, menghina cinta dan seks lalu menceritakan perasaan gue jatuh cinta dan betapa nikmatnya seks. Ain’t nobody in the world telling me what I can say or think di blog. Karena cuma di blog satu-satunya tempat gue mengobati rasa terkekang gue di dunia nyata. Penting buat gue menyatakan di setiap blog yang gue punya kalo manusia harus bisa jadi jahat di satu waktu dan baik di waktu lainnya dalam keadaan sadar.

Gue cuma berharap suatu saat gue bisa menyatukan seluruh fragmen diri, kepribadian, semua nama yang gue pake dan menunjukkan ke dunia kalau this is me. I’m not crazy, I’m just a human being yang memaksimalkan seluruh kemampuan dan gift akal yang dikasih tuhan dan berani mempermainkannya.

Rabu, 10 Desember 2008

Wisdom words

Kata-kata bijak:

Hanya orang dewasa yang hatinya tak ternoda yang mengerti lucunya ulat bulu



Gue sepakat dengan quotes di atas!

Gue sebagai salah satu orang dewasa yang hatinya tak ternoda mengerti betapa lucunya ulat bulu. Huehehehehe.
I can say, kalo gue ga pernah takut sama ulet bulu, not even once. Bahkan waktu gue bentol-bentol karenanya, I won’t blame them.

They are beautiful, cantik, warnanya cahaya. Gue waktu kecil sering jongkok bengong, menatap kagum memandang ulat bulu, warna mereka, pola-pola indah menghias tubuh yang berfungsi mengelabuhi musuh, sungguh pola defensive yang cantik.
Ataupun jika warna mereka sekedar cokelat, I won’t hate them, mereka tetap gagah dengan bulu-bulu runcing menantang langit.



Ahkirnya, ada juga yang mengerti betapa lucunya ulat bulu. Senang. Aku sepakat.
By the way, pepatah bijak yang diatas itu diucapkan oleh seorang Sinchan. Hihihi

Hey you! Don’t you dare to laugh at him – or me!!!
Ga deng…..feel free,people!! =D



Ps.
- Gue ga segitu sukanya ama kupu-kupu…hidupnya singkat.
- Gue ga inget dari episode berapa quotes itu berasal.

Quotes of the day. =)



Selama Mithya selingkuhnya ama jurnal,tugas dan kuliah.
Selama Mithya selingkuhnya ama benda tak bernyawa,
tak bertetek ataupun bertitit, I’ll be OK.

hehehehehe
.




(image taken from:librarybagnyc.com)

Old McDaisy have a farm




Terkadang kalau lagi dengerin Lushka cerita tentang temen-temen homonya yang suka ngga bisa jaga tangan, mulut, dan selangkangan, gue kebayang sama satu peternakan kecil. The next thing I know, all I heard from her was, "Mit, Si Kambing kemaren ML sama si Domba"..dan seluruh kemanusiaan yang tersisa dari orang-orang itu sirna.


Sounds proud, but thank god that I found a good master, which is Lushka =P Kalau ngga, nasib gue juga bakal ada di peternakan itu juga. Running around like a blisthering idiot. Fucking everyone who fucked everyone. Lushka is my person =)

Senin, 08 Desember 2008

Don't label yourself

I wrote this based on Lushka’s request that I should sometime share my knowledge that I got form college to other people. Biar gue ngga pinter sendiri, hehe..Awalnya gue nolak. Soalnya entar kalo gue bagi-bagi, entar semua orang jadi pinter terus gue biasa-biasa aja dong..hahaha..

So I was studying about social labelling dan gue jadi inget sama kata-kata gue sendiri kalo gue ngga suka memasukkan diri gue ke kategori mana pun di orientasi seksual maupun dalam dunia kategori lesbian (femme, butch, andro). I guess the description of this blog pun udah jelas kalo itu buatan gue.

Jadi dulu tahun 1973, seorang peneliti bernama Rosehan membuat suatu penelitian yang menurut gue cukup lucu, berani dan bagus buat dikasih tau ke orang-orang. Dia mengumpulkan 8 orang peneliti untuk dikirim ke 12 RSJ buat ngaku-ngaku kalau mereka mengalami halusinasi auditori (doang). Mereka ngaku-ngaku kalau mereka terus-terusan mendengar suara orang yang mengatakan “dull” dan “thud”. Terus diluar hal itu mereka menjawab jujur semua pertanyaan medis yang ditanyain sama psikiater, YANG SEHARUSNYA mengindikasikan bahwa mereka cuma pura-pura. Hasilnya? Lebih dari setengah peneliti itu didiagnosa Schizofrenia dan dimasukkan RSJ selama 7 hingga 52 hari. Padahal didalam RSJ mereka bertingkah normal dan BAHKAN orang-orang yang emang mentally ill di RSJ itu tau kalo mereka cuma pura-pura.

Penelitian ngga berhenti sampe situ. Rosehan lalu menghubungi RSJ-RSJ itu dan bohong kalau dalam beberapa bulan ke depan dia akan masukkin orang sehat yang pura-pura sakit jiwa tapi ngga akan ngasih tau siapa orang-orangnya. Hasilnya? Staff RSJ itu menganggap 1/5 pasien yang masuk cuma pura-pura sakit jiwa. Nah, liat hasilnya memberi label sama seseorang ngga? (Akhirnya gue menemukan dasar kepercayaan gue untuk ngga mengkategorikan diri!! Gue bukan pengecut, you assholes!!).

What Rosehan try to say is, betapa label itu bisa sangat merusak seseorang. Lo-lo pada pasti pernah dengar lah kalo kita ngga boleh sampe nyebut ke anak kita sendiri, “nakal”, “jahat”, “bego” dsb karena memang label menyebabkan seseorang merubah perilakunya sesuai dengan “harapan” masyarakat.

Nah, kembali ke orientasi seksual dan pengkategoriannya. Gue lebih suka mengelaborasi atau menggambarkan perilaku daripada menamai. Yep, saat ini gue in a relationship dan bahkan jatuh cinta dengan Lushka. Tapi saying myself a lesbian? Lah, I’m not that in to women juga. Masih bisa ngiler liat cowok berbadan atletis dan berwajah lutcu...Alam bawah sadar kita akan terus berusaha mengikuti apa yang udah kita kasih label ke diri kita. “I’m stupid and weak” dan voila! I’ll be stupid and weak too.

Jangan berpikir sempit juga lah. Suatu saat nanti kalo tiba-tiba lo naksir cowok, padahal lo udah PD banget yakin abeeezz you're a lesbian..paling jauh lo akan berpikiran bahwa lo kagum dengan cowok itu. Nah, pikiran lo terkotak-kotakkan dengan label kan? Ini salah satu alasan juga kenapa gue dan Lushka suka gatel sama cewek-cewek yang lulus SMA aja belom tapi udah ngaku-ngaku as a lez.

Kalo gue terdengar menegatifkan homoseksual,well, kenyataannya secara norma dan agama emang negatif. Ngga usah dipoles-poles lah. Let me give an example yang lebih netral dan positif. Pernah denger self-hypnotic? Lo diminta untuk berkaca tiap hari dan menyebutkan apa yang lo pingin ubah dari dulu. “Saya orang yang bahagia dan selalu bersemangat!” and voila again! Even if you dont change the behavior you intended to, you’ll finally believe what you said to yourself. Atau orang-orang yang sikap dan perilakunya HARUS TERGANTUNG dengan profesinya (Gue lupa contohnya, hahaha...). They are gonna be the most annoying and pityfull person in the world.

So give me a favor and ketika berkenalan di YM, jangan nanya apakah gue femme, butch, atau andro.

Minggu, 07 Desember 2008

Film Twilight + Chauvinis Mithya

Kemaren waktu telponan sama Lushka dengerin monolog dia tentang Twilight, tiba-tiba di MTV ada trailer filmnya. And OMG, baru 5 detik aja gue bisa komentar betapa cheesy, opera sabun, dan film ratting B film ini! What the hell was that? Versi remaja Bold and the Beautiful? Jujur yah, buku Twilight itu masuk ke list buku yang pingin gue beli kalau gue udah ngabisin SEMUA buku yang belum terjamah. Apalagi alasannya kalau bukan karena menceritakan vampir. I do remember kalau dulu, cover buku itu yang bikin gue ngga mau nyentuh karena terkesan murahan. Please dong, buku best seller kok ada gambar cewek komik gitu? Buatan amatir pula.

Lalu Lushka menambahkan info kalau film ini merebut posisi Quantum of Solace. Wow! Walaupun gue ngga pernah suka James Bond, tapi itu info yang cukup anomali. Mengingat betapa cheesy-nya trailer yang gue liat. Lalu mulai deh Lushka menganalisa about what happen in the world sekarang karena buku itu. Katanya novelis cowok itu udah banyak banget yang berhasil sukses menceritakan cerita-cerita romantis dari sisi mereka dan pengarang Twilight ini seperti semacam angin segar buat orang-orang. Kenapa? Lushka berhipotesa lagi, katanya untuk pengarang-pengarang cewek saat ini cuma menang di buku-buku chicklit..dan seperti pengarang-pengarang cewek general, mereka suka banget untuk menceritakan tema romantic fairy tale. Nah, twilight itu adalah versi lain, versi young adulthood fairy tale. Sukses lah dia memikat jutaan hati (khususnya) wanita. (please elaborate Lush if I’m mistaken)

What about me? Gue bahkan lebih ekstrem dari Lushka. Gue akan menjauhkan diri dari Twilight karena gue ilfil. Gue percaya art, lagu, film, atau buku yang diciptakan oleh kaum Adam jauh lebih menarik. Yep, gue chauvinis, hehehe... Karena mereka laki-laki and it is more interesting to see what the guys had in mind ketika mereka membicarakan tentang cinta. Kalo cewek, buat gue pribadi, apalagi yang perlu gue tau? Gue kan cewek. Ngga jauh-jauh lah paling. Gue suka banget ngeliat cara cowok menggambarkan jatuh cinta mereka. In part coz I believe it doesnt happen in the real world. Jatuh cinta laki-laki buat gue itu sebatas nafsu. Tapi mereka punya cappability untuk membayangkan jatuh cinta yang menurut gue jauh lebih keren daripada cara cewek membayangkan jatuh cinta.

Film vampir yang menurut gue keren dengan romantis picisannya adalah Buffy the vampire slayer..hahaha..I know, norak banget kan? But I dont care! Buat gue film itu keren banget. Karena pengarangnya Joss Whedon. Salah satu contoh cowok nerd, geblek, tapi kreatif yang sempet diremehkan oleh dunia film.

Ngeliat trailer film twilight ngingetin gue sama film The Covenant. Tapi Covenant aja menurut gue masih jauh lebih menyenangkan (cowoknya cakep-cakep! Hehehe..) walaupun jalan ceritanya agak retarded.

Why I think the way I think is beacause gue merasa bahwa mungkin sebenernya soul gue itu sebenernya dilahirkan sebagai cowok biseksual. Jadi untuk jatuh cinta dengan cewek itu normal tapi diem-diem dan takut-takut sangat tertarik dengan cowok lain (especially gay man). So, cara berpikir gue jadi seperti yang gue jabarkan di atas itu. (That’s the most ridicoulus thing I ever-finally-wrote down)

FYI, I wrote this dengan sadar mengetahui bahwa gue BELUM nonton filmnya dan BELUM baca bukunya. TAPI gue akan mengakui kalau nanti MUNGKIN setahun lagi I stumble upon them dan ternyata between those two gue suka ceritanya. Peace and out, guys!

Jumat, 05 Desember 2008

lagi nyela bareng pacar

Tadi ngebahas Twilight ama Mithya, tepatnya bukan ngebahas, gue nyela-nyela..hehehehe. Mithya sih belum nonton, terus dia nanya gimana? Gue bilang sinetron aja lebih seru. Hihihi.

Terus gue bilang kalo gue ga suka sama acting yang jadi Bella, cara dia ngomong itu ngingetin gue - perpaduan gaya bicaranya Neve Campbell dan Katie Holmes.

Annoying.

Neve dengan desahan ‘aa..uu..aa..uu", Katie dengan bibir yang suka miring-miringnya..dduh maaf.

Terus Mithya ketawa ngakak setuju.
Gue seneng banget, akhirnya ada yang ngerti juga seberapa ngeselinnya akting Jeng Neve dan Bu Cruise ini. Temen-temen gue ga ada yang ngerti maksud gue kalo mereka berdua ini nyebelin.
Emang, pacar gue paling connected ama gue =)

Enihei, i wonder - ada-yang-setuju-ama-kita-ga?





*maaf ya klo yang suka ama Twilight, mungkin emang bukan genre gue - journey to the centre of the earth lebih menghibur menurut gue. Peace!*

Mantan, Obyek, Heart




Sometimes I feel a slight of jealousy kalo buka archive blognya Mithya.
You know, di blog personalnya itu pasti ada postingan buat somebody specialnya at that time.

Kadang kalo logika ga jalan, abis baca, rasanya gondok banget, kaya ada kawah di leher siap nyembur. Nyolot deh gue ke Mithya, padahal dia kan ga salah. Salah gue sendiri kenapa buka-buka archive, setiap orang kan punya masa lalu.

Kalo pun ditunjuk balik, di blog personal gue, juga ada postingan bunga-bunga buat orang yang waktu itu lagi deket ama gue.

Harusnya gue ga usah jealous, ga usah marah, harusnya gue berterima kasih buat siapapun bangsat-bangsat keparat (BBK) itu. Hihihi…Maaf bahasanya.

Tanpa mereka, gue ataupun Mithya ga bakal se-dewasa ini, ga bakal sesiap ini…jieeeee. =D
Para BBK itu ngajari kita bagaimana seharusnya memperlakukan orang dengan baik, bagaimana mencintai dengan benar.

Hhh..ah tapi kayanya buat gue prêt dut cuih cuih, gue ga belajar ternyata, sampai sekarang gue masih sering banget nyakitin Mithya, bikin jengkel, ngajakin berantem.



Ps.
Gue tadi blog walking, secara lancang buka-buka archive, nemu blog temen yang dalam setaun ini, udah nulis kata-kata cinta buat beberapa orang.
Dduh, laris bener, Jeng? =)

Atau jangan-jangan ga punya hati? Secara cepet banget berganti object.
Oooops.
Maaf, who am I to say?. hehehehe

Single Owner.



Untuk sementara waktu, gue jadi pemilik tunggal Fried Durian, Mithya lagi selingkuh ama jurnal =).


I miss you, *un.

Single Owner.



Untuk sementara waktu, gue jadi pemilik tunggal Fried Durian, Mithya lagi selingkuh ama jurnal =).


I miss you, *un.

Rabu, 03 Desember 2008

donor darah - irony




FYI, Gue pendonor darah rutin, ikhlas.
Tapiiii ada yang ganjel, gue ga jujur tentang orientasi gue.hehehehe
Ada syarat khusus yang gue langgar (please see highlighted rules below)

Dduuh, dosa ga ya???..tapi kan gue ga gonta-ganti pasangan, bukan morfinis, ga pake jarum suntik juga...kalo homoseksualnya? EMANG. hehehehe

Ddduuh..maaf ya kalo boong, moga-moga darah gue aman-aman aja dikonsumsi.halah,emang drakula.

-----------------------------------------------
1. DONOR DARAH
a. Syarat-syarat Teknis Menjadi Donor Darah :

umur 17 - 60 tahun
( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter )
Berat badan minimum 45 kg
Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
Tekanan darah baik ,yaitu:
Sistole = 110 - 160 mm Hg
Diastole = 70 - 100 mm Hg
Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
Hemoglobin
Wanita minimal = 12 gr %
Pria minimal = 12,5 gr %
Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

b. Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:

Pernah menderita hepatitis B
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
Sedang menyusui
Ketergantungan obat.
Alkoholisme akut dan kronik.
Sifilis
Menderita tuberkulosa secara klinis.
Menderita epilepsi dan sering kejang.
Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.



--------------------------------------------



ps.
- tadinya mau nulis panjangan..tapi mendadak malesssss

- semalem gue pergi donor sendiri, sambil nunggu jalanan ga gitu macet. Jadi inget temen-temen kuliah, dulu kita suka bilangnya cari makan malem gratisan...apalagi tanggal tua. Abis donor dapet susu, indomie rebus dan telur. Horeee..hehehehe.

- Ayoo donor darah.
Malu tauk, penduduk negeri ini seabrek-abrek tapi defisit pendonor. Kalo demo-tawuran-gebuk gebukan-nonton konser pada rame, giliran suruh donor pada ngacir. Pokoknya kalo yakin berasa sehat, jangan ragu donor. Jarumnya ga sakit kok.
Apalagi perempuan, sakit jarumnya ga ada sekuku-kukunya sakit waktu dapet.
Hyuuuk..!!

without you..

I wont die.
but I wont be OK.

precil-precil Q

PRECIL 1 - Kutang??

Tristan : Tante…taaant! …Itu kutang odong-odongnyaa!Tistan mau naik.
T’Lush : (kaget, agak bingung) Apa dek?
Tristan : (excited – nunjuk-nunjuk) Kutang odong-odong….kutang odong-odong.
T’Lush : huahahahahahahahahaha….*nunjuk tukang balon*. Kalo itu apa?
Tristan : (polos, sumringah). Kutang balooon.....
T’Lush : Whahahahahahahahahahaahaha...

(hihihihi…Tristan suka salah ngomong “tukang”…dia bilangnya “kutang”. Kutang model balon? Serem ajeee….)


PRECIL 2 - Priyadi ki sopo tho?

Anggita : (nyanyi-nyanyi, kecentilan, lagu “Bukan Superstar”). “Ku bukan
bangsawan…ku bukan priyadiiiii….”
T’Lush : huahahahahaha…




PRECIL 3 - Pengamanan Indonesia sungguh indah.

Anggita : (dari balik kaca mobil, memandangi sawah, excited,sok tua).
"Ibu….pengamanannya indah ya?"
Kakak T’Lush : "Pengamanan?"
Anggita : "Iya, pengamanan, sawah…sungai."
T’Lush : "hihihihi…Pemandangan kaliiii Taaa."




PRECIL 4 - Kamu punya apaaaa?

Siang hari (makan bareng)
Nanda : "Aku dong, punya barbie..Punya pita, punya kunciran."
Tristan : ….....(datar, diem – sebenarnya ga tertarik juga dengan barbie, pita dan
kunciran, tapi berasa mulai iri.)

Sore hari (mandi bareng)
Tristan: (sumringah, memandang kakaknya dengan girang penuh kemenangan…).
"Hahahahaha….aku dong punya bulung…kamu enggakkkkk!!!."
Nanda : ……(bingung mo jawab apa)

---
Dddoh, precil-precil ini ya.. suka geblek. Hihihihi.

By the way, Tristan 2.5 th, Anggita 4 Th. Nanda: 4.5 Th.
T’Lush? Rahasiaaaa…hihihihi.

*precil - bahasa jawa, kodok kecil

Twilight?

entah gue'nya yang ga romantis.
tapi nonton Twilight berasa kaya nonton galih dan ratna.romeo dan juliet. capek.

(apakarenaguenontonsendirian?)

Senin, 01 Desember 2008

Happy Belated 20mths annyV...


ya oloh..tadi abis mandi bingung, tanggal 28 kapan ya?hihihi..udah lewat ternyata saudara-saudara!Udah ganti bulan pula..astagaaa!
Parah kamu,yang!hihihi.
Salah ya?Parah kita,yang!
AnyW,met annyV buat qta ayangku! Mwah mwah
SEMOGA KITA SEMAKIN BERJAYA!MERDEKA!ALHAMDULILAH HALELUYA! MMWAH!

Ps.
Well,Belu titip salam td..celamat katanya..

Minggu, 30 November 2008

Ujan...


Sebel,macet,naik taksi,ujan..ddoh,mìskin deh guee.


Ayaang..hikz

Fast recap of the 3rd week of november 2008

1. Lushka nelponin gue cuma buat nanya, "Ayang, boleh beli burger king ngga?" atau "Ayang, boleh beli hop-hop bubble ngga?" atau "Ayang, boleh beli susu?" ...

2. Jumlah Lushka beli hop-hop beda tipis dengan jumlah banyaknya gue ketemu dia.

3. Lushka wisuda pake kebaya gue

4. Lushka's birthday was one of those days on that week

5. Kita nonton 3 film INAFF, di 2 Blitz yang berbeda

6. Dapet komentar dari Anita (salah satu sutradara film QFF), dan gue panik plus belum ada waktu buat reply emailnya...duuuhh...review gue tentang filmnya kan ngga oke.. aaarrghhh

7. I'm loving Lushka more each day. period.

ya, ya, I know..gini nih orang kalo udah datar, kebanyakan tugas kuliah..ngga bisa elaborasi informasi...

Sabtu, 29 November 2008

Mamerin pacar ah..

Have i told you that Mithya is very handsome.."according to her yaaa?" huahahahaha

Tapi ya,tbukti sih,ada foto gue berdua di hp yang setiap temen-temen gue liat,mereka pasti bilang 'itu cowok lo ya?manis ya?'. Gue cuma ngang guk-ngangguk bingung..hihihi.

Waktu smp n smu, Mithya emang terkenal ganteng huehehe,rambutnya cepak,badan tinggi, kalem,pinter..buxeh! jawara idola kaum hawa!hihihi..

Pacar gue dulu ganteng,sekarang cantik!mantab euy

Selasa, 25 November 2008

Makan sendiri.


@foodcourt,1 dari 6 sodara gigantious ga penting,tmpt segdhe ini dan gw ttp ga dpt selop merah..

Kalau sado-masochist pacaran kira-kira gini conversationnya (true story!)

24 November 2008 10.03 AM
M: Lus, masa tadi si Wardha pagi-pagi udah bawa laptop baru! Acer one, yang 6 jutaan itu..

L: Ya kamu beli juga lah (dengan nada ignoran)

M: O...aku lemparin laptop ya kamu...



24 November 2008 10.10 AM
L: Mit, bos aku udah dateng nih, nanti lagi ya telponnya

M: Ya udah! Dada! (dengan nada ngeselin dan nyolot)

L: O...aku colok HP ya kamu...

Senin, 24 November 2008

duduk dan nunduk...ahhhh..siyalll




“Ayang…aku mau burger deh…”
“Kamu tadi udah makan apa aja…?”
“Hehehehehe…jangan diomelin ya? Tothat sisa yang kemarin itu, chitato keju, susu kotak, es krim conello…Tapi,aku masih laper..”
“Astagaaa, Lushka. Hwahahahahaha…sekarang, dengerin aku ya…kamu duduk yang bener, terus nunduk, lihat.…Nah. Hihihihihi..Masih pengen burger?”
“Siyalan, kamu ni…Hehehehe, aku kaya hamil dua bulan ya? Whahahahaha”
“Aku ga ngomong yaaa? Hueheheheheh. Masih pengen burgernya?”
“…..uuum…masih. Hihihihihihi”

Sabtu, 22 November 2008

Tidur, Panda, Kambing, Narsis




Couple of nights ago..menjelang tidur.


L : Yang, tadi aku baca berita di Koran, pemerintah Cina sama pemerintah Taiwan tukeran binatang buat tanda perdamaian. Tau ga binatangnya apa?*giggle* Kalo Cina, iyalah, kita tau, pasti panda. Cina ngirim dua ekor Panda, kalo Taiwan..*giggle*..ngirim rusa ama kambing!..*LOL*

M : huahahahahahahahahahahahaha….*setelah reda* hihihi, Ayang…mungkin kambing Taiwan jenisnya khusus…Kan orang Taiwan modis-modis, mana tau kambingnya belah pinggir, atau pake anting-anting, modis githu deh…hehehehehe

L : *giggle* Terus ya, Yang…Pandanya kan sepasang, kalo sampai punya anak, ya pasti keluarnya anak panda..Nah. kalo kambing ama rusa? Jadinya apa?...KamRu? hihihihi

M : huehehehehe…Ya, pastinya jenis baru…hihihihi…Bisa jadi kambing kegirangan…lompat-lompat, mengadopsi cara jalannya Rusa, atooo..Rusa cacat..jalan kaki aja kerjaannya…huehehehehe

L : hihii…Iya, aku rasa pemerintah Cina begitu tau binatang apa yang mau didapet, muter mata, terus bilang..’ya udahlaaaah, daripada engga..”…hehehehehe.
Eh, Yang…..manusia itu tingkat narsis’nya parah ya? Bahkan sampai di tahap naïf.

M : Iya…kaya kamu…hehehe

L : Aaaah, enggaaa…dengerin dulu!.Ni, orang sering bilang kalo berjodoh itu mukanya mirip..padahal itu bisa jadi hanya bentuk narsisnya dia, karena merasa serupa – mirip ama dia, maka dia bisa mentolerir banyak hal,seperti juga dia mentolerir dirinya sendiri…padahal, muka mirip belum tentu jodoh kan ya..?

M : hehehe, iya…Manusia kan pada dasarnya seneng ngeliat dirinya sendiri….makanya begitu muncul dirinya dalam bentuk orang lain, dia seneng, ngerasa nyaman, menemukan dirinya sendiri..hehehe…Kenyataannya, aku sama kamu..berjodoh, tapi ga mirip kan? Hehehe

L : Hehehehe..iya. Eh, kita ga mirip tapi punya banyak persamaan…seperti….*wink-wink, meluk Mithya*

M : hahahaha…Ayang, ah..geli…Iyaaalah…kita punya banyak kesamaan…namanya jugaaa..*berbisik di telinga*….perempuan..hehehehehehe..*mengecup kening*

L : *tersenyum, menggeliat,mengetatkan pelukan, menguap, menutup mata berbisik*..queer..ayang.

ps. iseng-iseng ngulik google, dapet juga kambing taiwan...cakep juga ternyata..hehehe

Kamis, 20 November 2008

Sketch oon


Norak ngejajal ngeblog pake fasilitas mobile blog di kamera hp sony ericson..

Watch this!



Sudah Hujan

Sudah hujan,sayang.
Ia sudah turun.
Tiada mungkin naik lagi.
Tiada mungkin bergelung kembali di rahim awan awan atau menarik diri dan menggelayut menjelma halimun
Sudah hujan,sayang.
Kini ia menyapa illalang,anak-anak burung kesepian,gua-gua kering sepi jauh di dalam hutan.

Kini, ia pulang ke anak-anak sungai mengajaknya serta mengejar lelap di samudera raya.
Terhapus segala jejak debu di pematang,pagar rumah batang bambu.
Sudah hujan,sayang.
Dengar,serapah ibu-ibu menghela jemuran.
Lihat,lintang pukang seragam putih abu.
Pekik gelak kepala gundul gigi ompong menari berputar-putar di bawah ruhnya.
Sudah hujan,sayang.
Sudah datang..mari kita pulang.

Selasa, 18 November 2008

Bosen

Sumpah ya,lagi bosen mampus! *kata mithya: watch your language,hun..

Ayammm eh ayaaaaang!aku bosen!kamu kuliah mulu,kebanyakan tugas..aku lg ga ada kegiatan, berasa jadi penganggurann..horny mulu jadinya..hehehe.
.upps...

Random ah...

Kamis kemarin ke kampus ketemu teman cowo,dia gay agak ngondek hehehe..Pas mau pulang, di parkiran dia nanya 'mane motor lo cong?'. Gw sambil jalan nunjuk motor gw. Kata dia..'weiz!laki bener.!'..gw nyengir,trus ngeledek 'napa emang?lo pake mio ya?huehehe'. Dia berjengit, noyor belakang kepala gw sambil bilang 'tai babi looo...'
Gw ngakak.
Cck..becandaan homo! Hehehehe

Aaah,bosen lagi.Udah ah..
*gw mo dapet kali yeeee...

Rabu, 12 November 2008

Lushka Love, S. AB


Pacar gue udah jadi sarjana!! Pacar gue udah jadi sarjana!! Gila! Keren banget! Pacar gue udah jadi sarjana!!


**Hail to her, sidang dalam keadaan baru demam tinggi dan radang tenggorokan. Kurang hebat apa coba??**

Sabtu, 08 November 2008

With Me - Sum41

I don't want this moment to ever end
Where everythings nothing without you
I'll wait here forever just to, to see you smile
'Cause it's true, I am nothing without you

Through it all, I made my mistakes
I stumble and fall, but I mean these words

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, 'as I bleed my heart out to show
And I won't let go

Thoughts read unspoken, forever in doubt
Pieces of memories fall to the ground
I know what I didn't have so, I won't let this go
'Cause it's true, I am nothing without you

All the streets where I walked alone, with nowhere to go
I've come to an end

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, 'as I bleed my heart out to show
And I won't let go

In front of your eyes, it falls from the skies
When you don't know what you're looking to find
In front of your eyes, it falls from the skies
When you just never know what you will find (what you will find)

I don't want this moment to ever end
Where everythings nothing without you

I want you to know
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, 'as I bleed my heart out to show
And I won't let go (I want you to know)
With everything I won't let this go, these words are my heart and soul
I'll hold on to this moment you know, 'as I bleed my heart out to show
And I won't let go

notes:
(salah satu lagu yang ada di mix cd dari Mithya...thank you, ayang..)

Minggu, 02 November 2008

One Smart Monkey


Begini nih kalo monyet inisiatif buat undang-undang..

Konon…si pembuat UU sudah habis kontraknya di dunia, di saat terakhirnya – dia berfikir bahwa dia akan meninggal dengan hati ikhlas dan lega, karena sudah melaksanakan fitrahnya sebagai manusia yang benar, membuat peraturan yang digdaya dan ‘dia pikir’ dapat menjaga otak-hati-mata-tangan manusia dari perbuatan cabul.

Waktu hijrah ke alam ghoib, dia menunggu dengan senyum ceria…”pahala-ku yang kemaren pasti dihitung, aku kan udah capek-capek adu otot dengan manusia manusia mungkar dan cabul – huh! Dasar manusia! Padahal UU itu kan buat kepentingan bersama” . Tunggu – punya tunggu…dia baru sadar, lho kok sekelilingnya sepi, ga ada apa-apa…waddduh jangan-jangan nyasar.

Ga berapa lama, Tuan Malaikat lewat, tersaruk-saruk ia mengejar..”permisi Tuan..Bang…Ooom..permisi”…Tuan Malaikat berhenti dan memandangnya takjub. “Ya?”..”Begini, saya mau tanya…kenapa saya disini ya? Memang tidak ada perhitungan pahala dan dosa saya seperti di kitab-kitab ya? Uuh, atau… saya harus menunggu lagi?”.
Tuan Malaikat tersenyum dan menjawab sabar “Oooh, kalo buat kamu – memang tidak ada perhitungannya. Yang ada perhitungannya itu hanya buat manusia”. Dia bingung..”Lho, emangnya…saya?”. Tuan Malaikat menepuk pundaknya, tersenyum dan berlalu....”Kamu kan monyet .. jadi kamu tenang-tenang aja disini”.

Woooo…pantesin!

Note;
Didasari kenyataan bahwa monyet memiliki 98% persamaan dengan manusia.

Sabtu, 01 November 2008

Nista oh sungguh nista…


*gossip mode on*. Mithya, kamu berdiri di pojok aja! Dan jangan nyengir!!..hehehe
Ga deng Ayangggg..kamu boleh ngapain aja, asal ga bugil2an..porno! udah ada UU’nya thu, aku ga ikhlas kamu ketangkep. Hihihihi

By the way-any way- buss way….
Gue mau curhatttt…Gue tadi diketawain Mithya, gara-gara gue cerita kalo tadi gue lunch bareng Boss dan teman2 kantor. FYI, si Pak Boss ini emang lumayan murah hati ama gue, dduh tak usah kusebutkan apa saja kebaikannya, Mithya thu sampe curigesyen ada udang dibalik batu (kenapa batu sihh? Emang udang sembunyi di batu? Halah..ga penting).

Jadi tadi sambil makan dan ngobrol ngalor ngidul soal science (iya ini orang hobby membagi pengetahuan – dan kebetulan gue bisa banget pasang muka bego dan tertarik dengan segala petuah bijaknya hehehehe) Pluuuuss…gue juga mantan sekretarisnya dia yang paling lama bertahan, jadi dianggap gue cukup mengerti dia.Gue berasanya dia suka nganggep gue kaya anaknya.

So, dari cerita segala macam technology dan penelitian anaknya (anak sulung, cewe dua tahun lebih muda dari gue, sekarang ngambil beasiswa master di German dan udah dapet lab sendiri, canggih.). Dia ngeh kalo gue pesen chicken curry..nah makin lah dia ngerasa gue anaknya…”oh, itu chicken curry ya?..Ratri (anaknya yang sulung) juga suka banget ama curry..padahal saya dan ibunya ga ada yang suka makan curry”..Kayanya juga ditambah dia tau gue udah jauh dari ortu dari lulus SD, mirip ama si Ratri. Bahkan kalo Ratri kepisah negara, gue kan cuma pisah kota.

Kayanya tadi dari bersepuluh orang yang duduk di meja makan, yang ngobrol tek-tok cuma kita berdua hehehehe…Udah ni, selesai makan, beli JCO dan Breadtalk buat sekantor. Balik ke kantor. Sampai kantor, baru sebentar, kita meeting divisi.
Ber-8.

Kelar meeting, semua bubar, gue balik ke meja, telepon di meja bunyi, dari ext 105, sekretaris direksi, gue dipanggil ke ruangan si Boss. Yaaaaah, baru juga duduk.
Turun ke bawah, sekretarisnya mouthing “udah ditungguin..buruan”. Masuklah aku.

Duduk di kursi depan dia, ternyata dia udah siap-siap mau cabut.
“Eh, gini Lush…saya ga mau gimana-gimana…”.
waddduh, kenapa ni, dalam hati gue.
“Saya perhatikan, rambut kamu mulai menipis yaaa….”
*dzzziiing……gue megang ubun-ubun…nyengir-nyengir ga jelas..’hehehe..iya Pak”
“Si Christa (anaknya no.2) juga sama, gini kamu pergi ke Erha, buat perawatan..Memang, pasti butuh waktu…juga biaya. Tapi kamu pergi saja, nanti biayanya saya ganti…”
“Iya Pak… makasih”
“Ya udah, itu saja..Kamu tau kan Erha dimana? Yang deket aja”
“Iya Pak..makasih”

Keluarlah kita bersama…gue malu campur seneng..Oh rambutku, kau sungguh nista!!!

Sampe di meja cerita ke Mithya, dia malah ngakak…di sela-sela cewawakannya dia bilang, dddoh kaya pacaran ama Bapak-bapak “perut ndut, pala botak”…kurang ajarrrrrrr.!!!

Sing a song, anyone..?


Ini salah satu song playlist kita kalo lagi nginul..hehehe.

1. Fall Out Boy is a must! (Infinity on High album or Under the Cork Tree)

2. Spice Girls- huehehehehe…STOP itu kewajiban, pake joget2.

3. Daughtry's Band – mengingat kenangan sambil teriak2 melirik mesra…halaaaah…

4. My Chemical Romance – Teenager

5. Eminem – spesialisnya Mithya (Aaayang, Mocking Bird dddong)

6. Radiohead – Creep (ini sih gue yang maksa nyanyi…hehehe..maaf ya Cinnnt)

7. Lagu-lagu Indonesia yang gue ga tau atau sebaliknya Mithya ga tau, yang pada akhirnya kita ga nyanyi tapi malah berdebat sepanjang lagu…”boong, masa kamu ga tau!”, ”suerrr, aku ga tau ini lagu siapa?”, “boooong..”..”iih, beneran, aku ga tauu”, “boong, masa kamu ga tau, ini kan terkenal, kamu gedhe dimana emang??? *nyengir ngeledek*”..”Iih, lagian, lagu apaan ni..menye-menye”..”yaaah, kok abis lagunyaa?”..”hehehehe…lanjuuttt”..hihihihi

8. Jeng Britney Spears…si janda jalang eh kembangg hehehe

9. Back Street Boys – ‘Back Street Boys ‘ alrite!!” hehehe

10. Westlife, Five, Boyzone – ya olo – boy band ROCK!!! hehehe

11. Marron5 – minimal 3 lagu

12. Tatu

13. Samsons – “Tapi bukan aku”  lagu pertama ngedate dan ketemu, nyanyi pake R ditebelin dan “E” logat batak hehehe

14. Rembrants – I’ll be there for you – sambil pegangan tangan kaya orang mau nyebrang

15. Dewa 19 / OASIS/ Lagu2 Top40 akhir 90’an

16. tambahan-tambahan lagu yang keinget on the spot,ada di kepala tapi susah dikeluarin mulut, yang ada jadi kaya orang kejang ringan, muka excited menggapai-gapai udara....”Eh..eh..itu Yang…itu, lagu itu, sapa tu”…Mithya dengan jagonya ngangkat alis sebelah dan menatap gue jenaka “kenape lo?”. Hehehe


Udah deh, kayanya cukup buat 2 jam..hehehe.
Dikit kan? Iya, soalnya kita kan sambil nyambi… Istilah kate niy yeee…sambil nyelam cari ikaaaan…Hyuk, mari. Hehehehe.

Rabu, 29 Oktober 2008

Three litle words for Mithya



Beberapa waktu yang lalu, gue nanya ke Mithya, dia inget ga kapan pertama gue bilang “I love you” ke dia, dan hasilnya sudah tertebak, dia tidak ingaaaaat…begitu juga saya. Huehehehehe

Kalo kapan Mithya pertama kali bilang, kita inget, tapi teteup aja ga ada yang inget tanggalnya..hihihihi dasar manusia-manusia insomnia..(iye, amnesia..gue tau!).
Seinget kita, dia bilangnya pertengahan bulan Desember, 2 tahun yang lalu (yaiks..sudah selama itu? Hehehe..berlebih). Waktu itu kurang lebih baru sebulan kita telponan, kalo YM’an udah dua bulanan..hehehe..Dari sekian banyak perempuan di Jakarta, entah kenapa dia jatuh cinta padaku..hwahahahaha..najong bahasanya.

Back to her first time, waktu itu dia lagi di rumah sakit for some treatments di Jakarta, sedangkan gue lagi di Jogja liburan Natal. Gue inget pagi-pagi, gue telponan sambil berdiri karena lagi nge-charge hape. Tiba-tiba out of the blue, dengan suara orang sakit dia bilang “I love you”..dan ga cuma sekali. She said it twice dan mantab.

Oh me gawd! Dengkul gue lemess….deg-degan ga karuan. Hati gue mencelos nembus ubun-ubun, terbang melayang ke langit ke tujuh. Gue langsung nyabut hape dari colokan dan kembali ke tempat tidur, tiduran sambil nutup mata, nyengir lebar. I don’t need any blush on that time. Muka gue merah dan hangat. *grin*

Kurang ajarnya, Mithya suka pura-pura lupa peristiwa ini, dengan alasan waktu dia di bawah pengaruh obat. Dasar ayang! Mwah!

Ada peristiwa goblok lain yang bikin kita suka ketawa kalo inget, 2 Januari 2007 – abis confess ke *mantan* cowok gue tentang keberadaan Mithya, gue sempet bingung – juga ngerasa bersalah bikin semuanya berantakan, gue bilang ke Mithya I need some time to be alone. Mithya marah besar, karena dia ngartiinnya gue mau walk away setelah semuanya.

Dini hari, 2 January 2007, gue on the way ke Jakarta naik kereta, I have make up my mind I wont give up on her. Gue telp Mithya, tapi dengan koneksi yang sangat tulul..putus nyambung gitu. Waktu itu Mithya lagi nginep di hotel abis taon baruan ama keluarganya. Gue udah takut banget Mithya ga mau ngangkat telepon gue, setelah semua kelakuan dan sms-sms bego gue.

So, gue telp and thank God, dia angkat. Gue nyeritain peristiwa confess gue, dia jawab pendek-pendek dengan nada datar dan marah, gue begging minta maaf ama dia, gue bilang gue sayang banget ama dia. Gue begging tapi ga ada response. Gue panik, ngebujuk, mohon- mohon, still tak ada jawaban dari ujung sana….panik, panic, panic. Setelah hampir satu jam, gue monolog, gue bilang mo nutup telp, minta maaf, terus nanti kalo udah sampai Jakarta mau ngabarin.

Aku sedih. Then, setelah itu kalo ga salah Mithya sms duluan, nanyain gue kenapa. Heh ?!? Sini kenapa?!? Situ yang kenapaaa?! Hehehehe..Ternyata oh ternyata, saudara-saudari sekalian, saat gue monolog satu jam itu, Mithyaku yang cantik juga lagi monolog, dia juga panic – karena gue nelp tapi ga ada suaranya, dipikirnya gue lagi sedih sampai nangis- ga bisa ngomong.

Hehehehe…ya ampuuuun, kita berdua sudah dibodohi provider keparat. Ccck. Satu jam itu, satu jam penuh penderitaan, galau dan pilu, kita berdua monolog tanpa pendengar.
Hhhhh.

Anyway, buat gue ga gitu penting kapan pertama kali cinta terucap, the most important thing, we are still together now. And today is our 19th month’s anniversary! Yay!

Ayang, it won’t be the last, I’ll say it over and over, and over again. Read this carefully, believe me, I LOVE YOU, I do, I really really do.

Selasa, 21 Oktober 2008

Dari rambut sampai kentut


Mithya dan gue, in some points sangat kontradiktif, salah satu yang kentara adalah rambut, walaupun sama-sama pemelihara rambut untuk alasan kecantikan (hahahha) juga ga mau lagi-lagi dipanggil “mas” hehehe..keadaan rambut gue sungguh berbeza ama kondisi rambut Mithya.



Kondisinya kaya gini kalo kita nyalon :

Kapster Mithya (penuh kekaguman) : Mba, rambutnya tebal sekali, hitam pekat. Pakai apa?*bla bla semangat menceritakan betapa banyaknya rambut Mithya (Mithya :muka datar, udah biasa – buruan kek dikerjain, ngemeng aje..tenaga lo habis ntar, nyuci dan mengeringkan rambut gue thu butuh waktu dan usaha)

Kapster Lushka (penuh keprihatinan) : Mba, rambutnya tipis sekali, coba pakai *bla-bla menyarankan dan menawarkan berbagai produk penumbuh rambut….(Lushka: muka datar, udah biasa – tapi dalam hati: huuuh..geraaam…iyaaaa gue tauuu rambut gue dikit sebelllll! – Mithya! Jangan ketawa!!!!..sebel)

Iya, rambutnya Mithya emang buanyaaak, gue suka iri deh hhhhh ..Eh, tapi dia ngiri thu kalo gue iseng pake sumpit buat konde, katanya dia pengen – biar berasa kaya pendekar (sungguh alasan yang absurd hehehe) tapi memang rambutnya suaking buanyaknya, tak ada sumpit yang sanggup menahan si rambut (iya, gue agak lebay..biarin, kalo dibanding rambut gue yang segenggaman juga ga ada, rambut Mithya banyaknya sama kaya iketan sapu lidi buat menyapu halaman sekolah. Serius)

Gue suka bilang ama dia…Ayang, sini bagi rambutnya, kamu kebanyakan..hehehehe

Dia juga suka sebel ama rambutnya, jangan lo pikir rambut tebalnya halus lembut dan mudah tertata…saking tebel dan rapatnya jarak antar helai, rambutnya jadi kaya singa…hehehehehe dan kayanya masing-masing punya pikiran sendiri , penuh inisiatif menenentukan ke arah mana dia musti tampil, makanya jangan heran, kalo ketemu Mithya, kepalanya penuh jepitan hehehehe ammpuuun ayang.

Ga deng, di kepalanya cuma dan *pasti* ada 2 jepitan buat kanan kiri kepala (jepitannya ukuran XL, 1 biji aja bisa ngejepit seluruh rambut gue.Bayangkan! Dia butuh dua!) terus ada iketan rambut..yang kalo gue yang pake itu adalah chocker – kalung di leher..atau bando..hihihihihi..Can u imagine? gue sampe suka mikir, jangan-jangan karet rambut Mithya special request. Canggih.
------
Eh, tapi ya, tapi ya…rambut panjangnya itu haluuum..(kalo abis keramas..hehehe), biar singa, tapi enak banget buat diusek-usek..gue suka menenggelamkan hidung gue di tengkuknya, acem-acem gimanaaa githu..hehehhe Aku sukaa.

By the way, minggu lalu gue potong rambut dan kebetulan weekend kemarin, gue ke rumah Mithya, nyogok bakso ke mertua hehehehe. Gue duduk bareng di sofa di depan tv nemenin Mithya nonton– gue baca koran, ah menyenangkan.

Sambil baca, gue ngerecokin dia nunjukin artikel-artikel di koran – pas nengok ke gue, tiba-tiba dia senyum, sambil ngelus poni gue, dia bilang “kamu cantik, rambutnya bagus” hahahahaha..aku tersipu malu, idung gue langsung megar kaya parasut, melayang terbang ke awang-awang tapi buru-buru turun, si tante di lantai dua soalnya..hihihihi.

Akhirnya…setelah diledekin mulu ato minimal tatapan penuh keprihatinan campur kasihan ama rambut gue..dia memujiku..eh rambutku. Hooray.

Dia bilang ke gue, “kalo potong rambut, modelnya gini aja”..gue nyeletuk..”jadi sampai dua puluh tahun ke depan, model rambutnya gini aja?”….”Hahahaha..iya..”….”ya udah, ntar bikin cetakannya aja, biar gampang”..hehehehehe.



---------
Ps.
Waktu pulang ngapel, sambil manasin motor gue udah siap dengan perlengkapan perang , sepatu, jacket, sarung tangan, helm..lho celananya mana?..hehehe..ga deng – pokoknya udah siap grak banget mo berangkat menyusur Jakarta, termasuk earphone di telinga dengan play list lagu-lagu kenceng.

Gue udah jadi budeg.

Mithya yang lagi berdiri di depan gue, tiba-tiba pasang muka kaget, ngedeket, ke muka gue – kirain mo nyium, ngarep aje dehhh hehehe. Ternyata dia bilang..”kamu kentut ya?’..gue kaget, nyopot earphone dan helm..”emang kedengeran ya?”..Mithya ngakak..wwhahahaahhaha…”iya, orang kenceng banget..’DUUOT!’ gitu”..”ah serius kamu? Aku ga denger..” gue berkilah, Mithya makin ngakak..”iyaa., orang kamu budeg”. Gue pasang muka ga bersalah..”Aku kan ga denger, jadi ga perlu merasa maluu..hehehhe”.

Tapi sebenernya aku maluuu…mana kompleks rumah Mithya thu kaya Goa, sepi dan menggemakan suara. Moga-moga orang pada salah tafsir. Itu bukan kentut, bukan bom waktu, itu cuma kucing kesedak minum sprite..atau kapal laut lewat. Amin.

Senin, 20 Oktober 2008

What a Butch for Mithya

A butch is like a Mcfarlane Toy: Clive Barker's tortured soul for me. Penyatuan suatu figur dan image yang mengerikan but beautiful. I'm not trying to insult anyone here, K. It's just what I had in mind.
Mcfarlane Toy: Clive Barker's tortured soul adalah salah satu seri mainan collectibles yang seneng banget gue liatin kalau lagi jalan-jalan ke toko mainan di Mall. Dulu sih di Toy's City ada, tapi lama-lama digusur ke toko mainan khusus figure karena kayaknya ngga lolos sensor. Bet you gals had seen it too. The details are amazing untuk ukuran mainan. And I can't even imagine what a sick mind Clive Barker is dengan konsep-konsep tortured soul-nya.
ANYWAY, di sela-sela termenungnya gue di kamar mandi gue dapet analogi yang buat gue pas banget. To see a butch, sometimes I can see the beauty they had inside those masculine shell. Sangat Attractive. Tapi pada saat yang bersamaan gue juga ngeri karena ngerasa ada yang salah dengan image yang ada di hadapan gue.
I'd love to see it again and again, but it's too scary to keep it. Even if I have one, I think I'll keep it inside my closet's room and wouldn't let anyone see her kecuali orang-orang yang gue percaya ngga akan terlalu men-judge gue sakit jiwa. Hehe...
I'm really sorry for the disturbing image. Gue udah nyoba nyari yang "terhalus" yang bisa gue upload. But I guess, by showing what this toy look like, it exactly shows what I feel when I see a butch.

Selasa, 07 Oktober 2008

on talking about Halloween gathering invitation

Mithya waktu ngecheck inbox email tadi bilang kalo ada announcement gathering LGBT- Halloween Party. Dia nanya mau dateng atau ga. Gue sih emang dasarnya ga suka keramaian di tengah-tengah orang asing - dan juga basa/i , gue bilang ga tertarik.

Terus dia bilang, “Jadi di delete aja ni? Eh , tapi ini kan pesta kostum jadi orang ga tau kita siapa, yang” Gue udah mulai luluh dengernya, karena tampaknya dia kepengen banget dateng terus pake imbuhan menghela nafas dan bilang dia penasaran tapi kalo ga ama gue, dia ga mau dateng.

Terus kalau kita jadi dateng, kesananya mau naik apa, gue tanya. Dia ngejawab ga pake mikir, “naik motor...hehehe”. Heee, pake-pake kostum gitu, tanya gue lagi. Dia nyengir doang. Terus gue dapet ide, gue bilang ke dia…”Ayang, aku tau kita musti pake kostum apa…karena kita naik motor..kita dateng aja pake helm..jangan dilepas. Kalo ditanya kita jadi apa, kita bilang, kita pasangan tukang ojek..hihihihihi” Mithya ketawa ngakak..terus dia nambahin, “biar kerenan dikit, kita bawa-bawa golok aja….jadi kaya preman cina di pelem-pelem gitu?”…Hahahaha..Boleh..boleh.

Terus gue pikir-pikir, gue usul gimana kalo kita pake seragam FPI aja? Seru thu hehehehe..Mithya nyengir lebar terus nyubit perut gue, katanya..”kamu asaaaaaaal”

@ Seventh heaven.

Sayangku, jemarimu lentik dan hangat.

@ Seventh heaven.

-----------
Hihihihi..sini sini
Peluk aku, taro tangan kananmu disini.
Hhh..

Hihihi..iya.
Sudah, seperti ini?
Hhh..

Hhh..iyaa..don’t stop.

*cetak-cetok-cetak-cetok, *flush, *hand dryer

Sssh…. siapa?hihihihi
*intip..
Mba-mba yang jaga..hhihihi

(@ hehehehe, bet you know where)

Asal-Lo-Lesbian-Ayo-Jadian

I guess I finally decided to address this issue: The way lesbian women interact with each other in the Instant Messaging (IM) service. Udah jadi bahan pembicaraan gue dan Lushka semenjak kita sempat menggunakan Mig33 as IM provider di HP kita. Karena rasa iseng yang tinggi, gue dan Lushka akhirnya berusaha berinteraksi juga dengan other LBQ women out there. Just to found out what a weird kind of way they/we interact in IM.

Gue pernah baca entah dimana bahwa adanya anggapan kalau LBQ women adalah para perempuan yang umumnya pintar dan mapan, makanya mereka menjadi LBQ. Kalau udah ngejalanin apa yang gue atau Lushka jalanin..cuih! completely 180'!


Mig33 seperti YM menyediakan ruang-ruang chat dengan tema-tema khusus yang bisa dibuat sendiri oleh anggotanya. Of course gue dan Lushka terkadang suka bermain ke chat room yang berjudul Lesbian dan kawan-kawannya itu lah. Nah, dari situ lah awal keluar anggapan dari kita yang cukup negatif tentang cara LBQ women berkenalan di dunia maya.

Kita ngga naif dan tau bahwa 80% dari isi ruangan-ruangan seperti itu adalah kaum adam yang biasanya batangnya lagi tegak. Tapi setelah berhasil mensortir secara ketat sisa 20% yang perempuan juga sebenernya kalo diibaratkan punya "batang" ya sama juga lagi tegak ketika masuk ke ruangan-ruangan seperti itu.

Correct us if we are wrong, tapi apa ruang-ruang chat seperti itu memang tempat khusus mesum? Karena para LBQ yang gue kenal dari milis-milis Lesbian yang setau gue cukup terhormat juga punya kecenderungan yang sama. We really thought that LBQ women hanya bisa memikirkan selangkangan mereka ketika mereka berkenalan di dunia maya. Setelah berkenalan beberapa line, hal yang lumrah untuk ditemui adalah pertanyaan-pertanyaan seperti "Berapa ukuran bra kamu?" "Sudah pernah ML sama pacar belum?" "Kalau ML lebih suka dengan jari atau lidah?"Atau minimal adanya sinyal-sinyal "desperate" yang menunjukkan sekali kalau dia sangat membutuhkan seorang pacar.

Beralih berkenalan dengan YM melalui beberapa pembaca blog ini juga pada awalnya merupakan start point kami untuk menemukan para "perempuan pintar dan mapan" tersebut. Minimal "pintar dan mapan" di mental dan pikiran lah. Tapi apa hasilnya? Ngga jauh berbeda. Mungkin tidak harus sevulgar dan senorak orang-orang yang ada di chat room, tapi tema biasanya ngga lari jauh dari selangkangan dan "SERIUS GUE BUTUH PACAR". Ngga jarang juga mereka-mereka ini tetep flirting ke kita padahal terang-terang gue dan Lushka udah segitu PDA-nya di blog! Pelecehan atas relationship kita itu!

Kesimpulan yang didapat buat kami jadinya untuk para LBQ out there umumnya adalah Asal-Lo-Lesbian-Ayo-Jadian.

Jujur memang untuk gue pribadi berenang-renang di dunia LBQ women baru setahun terakhir ini dan kebetulan selalu bertemu dengan LBQ women yang serupa. Karena dulu gue lebih suka berkenalan melalui Friendster atau dari temannya teman dan mulai menggali hanya berdasarkan Gaydar yang kelap-kelip. Ada seni-nya lah ketika kita mulai mengenal seorang perempuan sebagai seorang teman and let's just see where the wind will take us. She might blew you away or she might blow you in the end hehehe...

Ketika lo berkenalan dengan seorang perempuan dengan niat awal berteman, lo akan membuka seluruh aspek yang ada di diri perempuan itu tanpa ada yang harus dia defense maupun show off. Lo akan tau yang namanya jatuh cinta karena dirinya dan bukan secetek label lesbian lajang. Percaya deh, lo akan lebih dihargai ketimbang mengejar-ngejar atau mengumbar-umbar kayak Johnny Bravo yang hasilnya kalau ngga ditampar si cewek ya cuma dapet cewek-cewek murah.

Satu hal lain yang menurut kami cukup mengganggu dan terkait dengan berkenalan di IM adalah, try to respect other people privacy! Sebenarnya ada beberapa rules utama ketika lo berkenalan dengan seseorang di IM. Salah satunya adalah tidak menanyakan hal-hal yang terlalu bersifat pribadi di awal pembicaraan. Misalnya alamat tempat tinggal dan nomer telepon. In time lo akan punya waktu dan alasan yang tepat untuk menanyakan hal-hal kayak gitu. Lagipula pada "in time" itu orang lain akan merasa lebih secure karena sudah mengenal lo dengan lebih baik. For us, it doesnt matter where you live atau what your phone number ketika ketika sudah mampu untuk saling berinteraksi dengan baik dan saling menghormati.

Gue ambil contohnya, beberapa minggu yang lalu, gue dan Lushka sempat chatting bertiga dengan Mba LAx. I dont remember for how long, tapi gue inget kalau baik Mba Lax maupun kami doesnt bother to ask stuff that could annoy each other dan tetep bisa menikmati pembicaraan. Atau saat gue berkenalan dengan a young lesbian girl di YM yang sampai saat ini ngga ada tuh indikasi untuk ngorek-ngorek hal yang ngga seharusnya dia korek-korek.

I dont know about others experience. Tapi gue sangat-sangat menyarankan buat para LBQ women yang memang otaknya ngga bisa jauh-jauh dari selangkangan untuk memulai mengintrospeksi her ways and just start being smart for not annoying other women. No more Asal-Lo-Lesbian-Ayo-Jadian!