Note : Ini mimpi agak futuristik. hihi
Jadi. ceritanya di mimpi itu gue sama partner gue ikutan road trip - hedonis bareng satu grup, kira-kira 15 orang, ada beberapa couple termasuk gue berdua.
Tapi instead menggunakan alat transportasi, kami menggunakan lift buat berpergian (haha!), tiap lantai akan terbuka di beda negara. New York, Tokyo, Brazil, dll. hihi.
Ini scene shootnya model yang fast forward - ngeflash , my hands on her hips, or she leaned on me. Dari club ke club. Tiap kali lift kebuka we're cheering sumringah gitu.
Ready to rock the night.
Trus di hari keberapa , my partner signing off, dia bilang dia capek. Nyuruh gue cuz sendiri, dia make sure kalo she'll be okay, cuma butuh tidur setelah beberapa hari jor-joran.
Agak hesitated sebenarnya, tapi karena dibujukin teman-teman dan dia sendiri, akhirnya gue cabut.
Sampai di lift, gue kok ngerasa ga enak, kasian si partner. Then, gue calling off the night, pulang lagi ke hotelnya.
Setiba di penthouse (iye, kita nyewa penthouse buat rame-rame, gue mah kalo ngimpi ga nanggung. hihi), aku mencari si partner.
Manggil-manggil. Kok ora ono.
Terus aku nyari ke balkon.
And there she is. Naked. On top of a man. SHYT. She titled her head back enjoying the ride. oh fukko.
Dan bagian paling nyebelinnya adalaaaaaah I have personal issue with that guy. He's a total dick.
Marah - kesel - bingung. I decided to sleep it off (begok, kenapa ga dijorokin aja dari balkon ya? hihi)
Pas jalan ke kamar, ketemu satu teman cewek yang hobbynya emang flirting ama gue, ternyata dia juga balik ke hotel karena bosen.
Dia nanya kenapa muka gue kusut, gue bilang ga enak badan mau tiduran. And I am making my move, asking her, mau nememin ga. Hahaha"
Dan dia mau. Nyahaha. The last thing I remember from the dream, I gave my mischieve grin and thinking "fuck with the girlfriend. I will have my own night"
--FIN
(kangen bisa inget mimpi-mimpi kacrut gue. belakangan lupa melulu. huh)