Kaya lagi naik mobil ke satu tempat. Rame-rame.
Ada teman seperjalanan.
Cuma kadang kita atau teman seperjalanan musti turun duluan, karena tiba-tiba ada perlu atau ada tujuan lain.
Nerusin perjalanannya pakai angkot, jalan kaki atau nebeng mobil lain.
Ketemu passenger lain atau mungkin jadi lonesome traveler.
At the end, we'll reach some point.
Tapi kita tahu, yang kita ingat bukan titik akhirnya, tapi segala yang terjadi di perjalanan itu.
Siapa yang pernah bareng jadi teman seperjalanan, berbagi omelan tentang macet, saling menghangatkan genggam di dingin hujan atau ternganga melihat indahnya langit sore.
Hey, B. This very afternoon, I am thinking of you.
You're a wholesome traveler buddy. An awesome one. Thank God for that.
*peluk
(Kuningan, 10 January 2011)
-it won't be the end of the story, because our journey hasn't over yet on whatsoever label we'll have-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar