Beneran.
Apalagi karena sejauh ini, orang-orang yang pada mereka gue berani cerita tentang preferensi seksual gue bisa menerima gue apa adanya.
Eh ada juga sih yang gagal. hehe.
Yang gagal itu sama mantan cowok gue, salah satu teman penggaris dan kakak sepupu gue. Itu gatot.
Mantan cowok tau pas gue lagi awal-awal deket sama Mithya dan tentu saja ngerusak hubungan gue yang udah rusak.
Teman penggaris considered gagal karena dia cerita sama cowoknya waktu itu. Yang mana merusak kepercayaan gue ke dia.
Dan ke kakak gue karena dia ngegap'in gue. huahaahaha.
Inget banget, satu siang abis ketemu Mithya dia bilang ke gue "you slept with her, dont you?"
Oh. Mak.
Itu JEGER! banget. nyaaaam.
Well, ya udah lah ya.
Tapi sama teman-teman yang lain, yang berhasil ke 2 sahabat cewek gue dan 1 cowok.
2 Sahabat cewek gue ini kayanya tipe manusia malaikat yang bisa bilang "its OK lush, i love you just the way you are, As long as you're happy"
Dan yang 1 cowok, dia emang....umm kita saling nyebut "we're the mentally ill buddy". Dia salah satu yang nyante ngeledekin gue soal cewek-cewek.
Suka dengan kurang ajar becanda nyerempet di akun twitter asli gue.
Bisa ngomongin bokepan dengan nyantai. Kata-kataan.
Terus ada teman-teman kuliah gue yang ternyata queer juga. hihi.
Dua laki-laki cong. Yang gue tembak "eh lo cong ya?" dan mereka nyerah gitu aja. Akhirnya jadi nyante buat cerita-cerita juga.
Sisanya teman-teman queers. Eh ini mah karena sama-sama preferensinya ya? hihi
Kita jadi satu circle, teman-teman main di "dalam lemari". Ada yang jadi teman kerja juga akhirnya.
I am happy having them around.
Kadang melihat keberhasilan gue nemu orang-orang baik ini, gue jadi gatel buat cerita ke yang lain juga.
Tapi musti menakar, menimbang dan memutuskan dengan hati-hati. Ga semua orang bisa menerima kan?
Jadi total jenderal gue coming out, ngasih tau kalau Lushka adalah XX ke : 3+3+1 (coming out alus, ga kebahas) + IHA+anak2 beranjak+ Lulu
Banyak ih.
hihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar