Halaman

Senin, 10 Oktober 2011

the invention of upil

This was inspired by status gue sebagai anak upilan beberapa waktu lalu setelah beberapa saat jadi anak ingusan akibat flu.
Gue tiba-tiba mendapatkan satu pertanyaan besar. Bagaimanakah reaksi manusia pertama saat pertama kalinya menemukan upil?
Silahkan disimak...
 
Once upon a time di taman Eden, dimana bunga-bunga sedang mekar, udara sejuk, daun-daun melambai tertiup angin.
Dua sejoli, adam dan hawa, sedang duduk bersisian menamai bunga-bunga (tentu tidak dengan bahasa latin, karena biasanya tumbuhan/hewan dalam bahasa latin dinamakan dengan nama penemunya. Sangat ga fair kalau semua hewan dan tumbuhan namanya kalau ga Adam ya Hawa). Well, back to them.
Ditengah asyik-asyiknya berdebat menamai bunga pukul empat (di kemudian hari bernama Mirabilis Jalapa), Hawa mendapat dorongan mengusrek-usrek hidungnya. Enak ternyata. hihi. Dan dia menemukan sesuatu. JENG! JENG!... *zoom in pada benda kecil mungil keabuan di ujung jari hawa*
 
Hawa : beeeb, liat deh aku nemu apa di idung aku
Adam : ih apa itu, lucuk
Adam : kita tanya tuhan yuk
Adam : daddy, itu hawa nemu benda di hidungnya, bisa di makan ga kira-kira yaa?
Hawa : aku sudah coba, agak asin gitu deh
 
*JEGER, PETIR MENYAMBAR*
 
tuhan  : OH DEAR GOD. ewwwwwwh. (inner voice : Lama2 ga tahan juga sama mahluk2 ini. Gue nerusin project Autobots aja deh , seengganya mereka ga nanya upil itu apa)
 
**fin**
bok, ini ga maksud buat kurang ajar ya, cuma di kepala gue yang absurd aja, suka ngasal.
 
 
eh, atau ceritanya begini ya?
Tuhan yang ngajarin mereka apa itu upil...
 
nah, kalo debu masuk di hidung, itu lama2 numpuk, nyangkut di bulu idung kalian (note to my self : ciptakan bulu hidung lebih dikit)
nanti berkumpul, jadi kotoran, namanya UPIL
bukan upin!
upin itu baru ada di abad ke 20
kalian udah tinggal nama
apa namanya tadi?
U, pe-i, pi, L
Upild
 
 
hihi.
Well, I dunno, atau lo punya versi sendiri?
tapi sumpah ya. ngupil itu enak banget. kayanya puas gitu kalo idungnya bersih bebas upil.
masalahnyaaaa, upil yang kita buang-buang itu jadi apa kalau udah lama? jangan-jangan berkumpul menjadi monster upil dan di tahun 2015 terjadi wabah upil.
hihi.
 

1 komentar:

AL mengatakan...

Baca judul postingan ini bikin gua pengen ngupil.

Dan walhasil, gua bacanya sambil ngupil!