hhmm

mau nulis tapi kok berasa nyinyir ya?

..ga jadi ah. hihihihi

Me lunch

Oi,sehat sekali. Huahahaha. Rasanya?enakkk.

'sehat itu murah, sakit itu muahal'

Math time!

 

 

seharusnya 4 bukan dua..hihihihi...

ccck..cck...cck

--
www.frieddurian.blogspot.com

Mean - Pink

You used to hold the door for me
Now you can't wait to leave
You used to send me flowers if
You fucked up in my dreams
I used to make you laugh with all
the silly shit I did
Now you roll your eyes and walk away
And shake your head

When the spark has gone
And the candles are out
And the song is done
And there's no more sound
Whispers turn to yelling
And I'm thinking

How did we get so mean?
How do we just move on?
How do you feel in the morning when it comes
And everythings undone?
Is it 'cause we wanna be free?
Well that's not me.
Normally I'm so strong
I just can't wake up on the floor
Like a thousand times before
knowing that forever wont be

Always sentimental when I think of how it was
When love was sweet and new and we just
Couldn't get enough
The shower, it reminds me you'd undress me with your eyes
Now you never touch me and you tell me that you're tired
You know it gets so sad when it all goes bad
And all you think about is all the fun you've had
All those sorrys ain't never gonna mean a thing

How did we get so mean?
How do we just move on?
How do you feel in the morning when it comes
And everythings undone?
Is it 'cause we wanna be free?
Well that's not me.
Normally I'm so strong
I just can't wake up on the floor
Like a thousand times before
knowing that forever wont be

I know we said somethings that we can never take back
It's like a train wreck, trying to hit the right track
We opened up the wine and we just let it breathe
but we shoulda drank it down while it was still sweet
It all goes bad eventually

Now do we stay together 'cause were scared to be alone?
We got so used to this abuse it kinda feels like home
But my baby, I just really wanna know..

How did we get so mean?
How do we just move on?
How do you feel in the morning when it comes
And everythings undone?
Is it 'cause we wanna be free?
Well that's not me.
Normally I'm so strong
I just can't wake up on the floor
Like a thousand times before
knowing that forever wont be

How do we just move on?
How do you feel in the morning when it comes
And everythings undone?
Is it 'cause we wanna be free?
Well that's not me.
Normally I'm so strong
I just can't wake up on the floor
Like a thousand times before
knowing that forever wont be
 

Lyrics: Mean, Pink

--

 

Aje gila, Jeung Pink...curhat kali ya? panjang banget

tapi tersampaikan dengan baik.

Ini kali ya, curhat dia waktu mau cerai kemarin.

Ccck...cck...padahal mereka perfect couple banget.

Ah, anang-krisdayanti aja cerai apalagi cuma Gary-Rischa..jihahahaha...gue ngomong apa yaak?

www.frieddurian.blogspot.com

women

in fact, you are beautiful. you just don't realize it
--
www.frieddurian.blogspot.com

A single bullet's effect

--
www.frieddurian.blogspot.com

Evolutions?

--
www.frieddurian.blogspot.com

Dear God

--
www.frieddurian.blogspot.com

Spectrum's

Grumble

Hhh

;-)

Breath California or MeGlo?

Semalem gue ngobrol ama Mithya sambil ngedengerin Breath California.

Gue ngasih tau lagu favorite gue di album Hello Fascination.

I like "I'm the type of person to take it personal" dan "Take me to infinity", kalo Mithya bilang dia suka "My Obsession" sama "Velvet".

Pas gue dengerin, gue berasa familiar banget dengan lagu Velvet.

Aha! Gue inget! kebayang muka tapi lupa namanya! Aarrrgh

Gemes ! Berusaha nanya ke Mithya, siapa sih thu yang kalo pake baju suka aneh? Yang gendut? Yang lagunya begini? Yang....yang... yang AADC! Ahahahah

Baru deh Mithya jawab, Melly Goeslaw aka Melly pergi ke hukum.Hihihihi.

Sumpah! lagunya miriiiiip banget. Except the screamo part of course.

 

jadi curiga, mithya suka ama MeGlo apa Breath Carolina sebenarnya? Hihihihi

 

--
www.frieddurian.blogspot.com

--
www.frieddurian.blogspot.com

Cemplungin Botol

Byk barang2 btebaran di meja? Coba buat benda ini.
Gw ga tau mau dinamain apa. Hehe
Caranya:
-botol air mineral 1.5 ltr, potong 1 bagian badan kotak persegi sesuai kebutuhan.
Sisa potongan tadi di-lem dibuat jd kaki penopang botol biar ga gelinding. Jadi deh.
Tinggal lo hias. Masukin barang2 ga jelas lo itu ke dalam botol. Rapi kan?nyarinya jg gampang.
Versi lain, kalo barang2 ga jelas lo itu dlm bentuk kecil, kaya isi staples, clipper, koin,etc. Mendingan botolnya jgn lo potong memanjang kaya punya gw, tp potong kotak agak kecil dan sisakan sedikit jarak antar kotak. Jadi, lo bisa selipin kertas yg agak tebal untuk partisi.
:-)
#ide didapat tiba2 inget miniatur kapal dlm botol + ga bs tdr.
#lama pembuatan: less than 10min

T-shirt Bag

T-shirt Bag

Mantan t-shirt yang dulu cukup tp kini tak muat lagi.
Niru dari www.instructables.com. Ternyata mudah, ga nyampe 15menit udah jd. Karena all u have to do is, motong oval garis leher, motong lengan,disesuaikan dgn ketek lo. Hehe. Trus dibalik, bagian bwh dijahit. Voila. Jadi deh. Tas-mu sendiri. Lucu jg lho kalo dibuat dr t-shirt bekas kampanye atau apa kek yg udah ga happening dipakai.
Oh ya, potongan lengan bs dijahit dijadiin kantong. Ayo buat.

Menabung-2

Botol air mineral 600ml, jg bisa digunakan. Gw pake buat nabung uang ribuan kertas. Kali ini kertas bantex gw taro di dalam botol, biar gw ga gatel ngeletekin trus ngitungin. Hehe. Yg kertas agak riskan kepepetan *kepepet ga ada duit dan bongkar* kr lobang *masukin duit* dr atas tutup botol. Mungkin hrsnya gw sealed, trus diksh akses buat gulungan duit aja. Enihei, karena br mulai jd br berisi 12rb. Target sehari seribu. Lumayan. Kalo rajin bs 300rb.an setaun. Buat pulang kampung. Hihi.
Lanjuuutkaan.

Menabung.

Dibuat dr botol air mineral 1.5L, lubangi seukuran koin rp500. Wrapped pake kertas ex cover ordner bantex. Jadi deh.
Mindahin receh dr gelas tabungan ke botol. 1/4 terisi. Lumayan udah dapat 65rb. Lanjutkan! Hehe

Paper Bag-2

Yg kanan dari kertas cover ordner bantex.
Colourfull.hehe

Paper Bag

Keduanya dibuat dari kertas pembungkus kertas A4, 70gr.
Hihi. Lutzu.

Indonesian blood bank stocks critically low!

Indonesian blood bank stocks critically low!: Only about 5 in 1,000 Indonesians donate blood each year. This compares to 14 out of every 1,000 in Malaysia; 24 in Singapore and 68 in Japan. In a country where diseases such as dengue fever and natural disasters are tragically very common, it is vital that a high level of blood stocks are maintained at all times. And it especially needs more donors for rarer type blood types such as AB. So Indonesia needs everyone to help organize regular blood donations – whether at your company or in your street or complex. If you can help, please contact Palang Merah (Red Cross) Indonesia here.

(Source : http://www.whatsnewjakarta.com/newsletter/2010/index.htm)

 

Boks,

Jangan nyinyir ini itu tapi ga pernah took action. This is your time.

Ayo donor darah! Jangan alesan ini itu! Ga penting!

Malu! Tauk! Malu!  Berangkat sana donor darah.

 

Who'd have known - Lily Allen

It's 5 o clock in the morning,
Conversation got boring,
You said you're going to bed soon,
So I snuck off to your bedroom,
And I thought I'd just wait there,
Untill I heard you come up the stairs,
And I pretended I was sleeping,
And I was hoping you would creep in with me.

You put your arm around my shoulder,
It was as if the room got colder,
And we moved closer in together,
And started talking about the weather,
You said tomorow would be fun,
And we could watch A Place In The Sun,
I didn't know where this was going,
When you kissed me.

Are you mine? Are you mine?
Cos I stay here all the time,
Watching telly, Drinking wine,
Who'd have known, Who'd have known?
When you flash up on my phone,
I no longer feel alone,
No longer feel alone.

I haven't left you for days now,
And I'm becoming amazed how,
Your quite affectionate in public,
In fact your friend said it
made her feel sick,
And even though it's moving forward,
there's just the right amount of awkward,
And today you accidentally,
Called me baby.

Are you mine? Are you mine?
Cos I stay here all the time,
Watching telly, Drinking wine,
Who'd have known, Who'd have known?
When you flash up on my phone,
I no longer feel alone,

Let's just stay, Let's just stay,
I wanna lie in bed all day,
We'll be laughing all the way,
You told your friends,
They all know,
That we exsist but we're taking it slow,
Lets just see how we go,
Now let's see how we go. [x2]

--
www.frieddurian.blogspot.com

 

*B, who'd have known, from stalker to lover.

Hihihi.

Mwah 

Wajib Tonton!

Buruan booked ticket. Gw saranin wiken aja, kr mulai dr jam stgh 8 kelar jam 12 malam. Worth to watch!

Teather Koma, Sie Jin Kwie

5-21 Feb.TIM
Ayo ntn!bagus!serius,lbh bagus dr produksi2 yg sebelumnya..

"Average people can not survive" - IN (1994)

As I look to my text books, I actually feel sad. Gue ngerasa jadi orang cacat karena ngga mampu lagi merasakan nikmatnya belajar psikologi. Rasanya kayak pelari marathon yang tiba-tiba kecelakaan dan mengalami lumpuh di bagian kaki. Gue masih cinta sama psikologi, tapi passion gue hilang. Apa yang lebih buruk dari kehilangan passion dan semangat dalam mencintai sesuatu? You wouldn’t want to do anything about it. Jenuh? Ngga tau juga. Rasanya ngga mungkin gue bisa jenuh dengan psikologi. Terlalu banyak hal yang belum gue tahu dan pelajari tentang manusia. Kadang pingin nyalahin keadaan rumah, tapi gue percaya kalau cuma diri sendiri yang bisa menentukan keberhasilan atau kegagalan. Ya, mental gue sedang tidak sehat karena urusan njelimet di rumah. Tapi boleh ngga itu gue jadikan alasan? Gue kangen merasa “lapar” dengan ilmu. Rasa tertekan gue setidaknya bisa diimbangi dengan fakta kalau gue bisa belajar sesuatu yang gue cintai. Kalau rasa “eager” itu hilang, gue harus bertahan dengan apa?

Gue terlalu takut ngga bisa memberikan yang terbaik dari diri gue. Gue ngga baik dalam menerima kegagalan. Arti gagal standar gue diatas rata-rata orang kebanyakan. Terlalu banyak label ditempelkan ke gue sampe gue capek berusaha memenuhi semua harapan orang. Kalau Mithya ngga jadi yang terbaik, artinya Mithya ngecewain semua orang. Kenapa kalau sekalinya kita diatas semua orang harus terus menganggap kita akan terus berada diatas? Gue ngga terlahir dengan bakat bisa dengan mudahnya berada di atas. Setengah hidup gue dipakai untuk berjuang mendapatkan label yang terbaik itu. Once in a while gue pingin orang-orang berhenti berharap dan gue juga bisa berhenti menekan diri sendiri untuk terus jadi yang terbaik. God, I hate lable.

Sifat paling alami manusia adalah ketika sudah dapat nomor 2, pasti dia akan berusaha untuk mendapatkan nomor 1. Kalau ternyata nomor 1 adalah batasnya, apa lagi yang harus dikejar? Kalau turun ke nomor 3 kenapa harus terasa menyakitkan?

Apa? Orang akan tetep sayang sama gue walaupun gue bukan yang terbaik? Ya, tapi sayang tok ngga akan bisa bikin kita selamat hidup di dunia yang ngga pake kompromi.

Sukses itu mengerikan karena kita ngga akan pernah bisa beristirahat. Hidup itu mengerikan karena waktu ngga akan pernah melambat karena kasihan dengan kita. “Average people can not survive.”, a sentence my dad told me over and over since I was in elementay school and I’m haunted since.

Yep, ambisi gue ngga diimbangi dengan mental yang sehat.

Gue tau semua kata kuncinya, semua jawabannya, tapi gue ngga bisa memperbaiki ini semua sendiri.

F*ck you - Lily Allen =)

Look inside, look inside your tiny mind
Then look a bit harder
'Cause we're so uninspired, so sick and tired
Of all the hatred you harbor

So you say it's not okay to be gay
Well, I think you're just evil
You're just some racist who can't tie my laces
Your point of view is medieval

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause we hate what you do
And we hate your whole crew
So please don't stay in touch

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause your words don't translate
And it's getting quite late
So please don't stay in touch

Do you get, do you get a little kick
Out of being small minded?
You want to be like your father
It's approval you're after
Well, that's not how you find it

Do you, do you really enjoy
Living a life that's so hateful?
'Cause there's a hole where your soul should be
You're losing control a bit
And it's really distasteful

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause we hate what you do
And we hate your whole crew
So please don't stay in touch

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause your words don't translate
And it's getting quite late
So please don't stay in touch

Fuck you, fuck you, fuck you
Fuck you, fuck you, fuck you
Fuck you

You say you think we need to go to war
Well, you're already in one
'Cause it's people like you that need to get slew
No one wants your opinion

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause we hate what you do
And we hate your whole crew
So please don't stay in touch

Fuck you, fuck you very, very much
'Cause your words don't translate
And it's getting quite late
So please don't stay in touch

Fuck you, fuck you, fuck you
Fuck you, fuck you, fuck you

 

 

ps:

Notes to FJ, sing it Jo..

sing it...let it out =)

--
www.frieddurian.blogspot.com

Tuhan, tak mampu ku menggapaiMu.
Tapi Kau menyapaku.
Terimakasih

*langit kemarin sore keren gilak, menakjubkan*

Oh yeah, this is your so'ooong

Gue hari ini mau ketemu Mithya, sekalian janjian mau dikasih lagu buat ngisi IPod.

Dia nanya gue mau lagu apa aja, gue sebutin yang kira-kira ada di list dia, terus dia nanya lagi, gue mau apa lagi, gue sebutin thu : Cake, Vikki Carr, Pearl Jam.  Gue tahu dia ga punya. Hehe. Di beberapa genre kita emang beda selera.

Masalahnya, karena Mithya supplier lagu gue, jadinya isi list library i-tunes gue 90% lagu-lagunya Mithya,    jadi kadang gue suka ngerasa lost track. Every song reminds me of you, baby.  Iyalaaaaaah. Wong lagu punya kamu semua.Hihihi.

Gue ledekin githu, eh dia malah nyanyi  "this is our song" – Code Red sambil  diplesetin.  Hahahahaha.

 She's so funny! Coba bayangin Mithya nyanyi sambil curhat. Kekeke.

This is my song
This is the song
we'll remember
forever and ever
It means to me
What it means to me
So from this moment on
We know
This is my song
This is the song
we'll remember
forever and ever
It means to me
What is mean to me
So from this moment on
This is my song
This is my song
So forever and ever
Just how you know (just how)
We know
We know
We both know
This is my song
Song

--
www.frieddurian.blogspot.com

menggambleh

Tadinya mau ngepost ini aja:

Iiiiiih gue bingung ama orang yang bisa-bisanya ngegombal ga pernah sedetik-pun lupa ama pacar, padahal jelas-jelas udah pernah selengki.

Eh, atau jangan-jangan emang benar waktu selingkuh ga lupa - cuma terus di hajar aja, mumpung depan mata.

Gue tadi kebersit, kalo buat orang yang lagi pacaran, kalo salah satu selingkuh itu kadang disebut cobaan.

Nah buat yang jadi cem-cem'annya? Gimana perasaannya ya? Nista amat disebut cobaan. Hihi.

---

Tapi malah jadi ngobrol ama Mithya begini:

Lushka : *membacakan draft*

Mithya  : Hahaha. Nyindir ya?

Lushka  : Haha. Iya. Nyindir banyak orang.

Mithya  : Kenapa?

Lushka  : Hehe. Tadi inget si *itu*, gombal abis ama pacarnya. Padahal kita sama-sama tau, berapa kali si *itu* nikung. Hihi.

Mithya  : Hoo. Hahaha..Kalo aku kan ga gitu ya?

Lushka : Haha. Iya kalo kamu sih emang ngaku, tapiiiiiiiiiii….. setahun berikutnya. Hehehe. Rasanya pengen bilang…"APAAA?!"

Mithya : Hahaha. Iya, mikirnya,  Apaaaan sih, itu kan udah lama. Sekarang udah engga.  Hehe. Trus, aku dulu mikir kalo aku ama cewe-cewe itu  buat nyenengin mereka. Hihihi.

Lushka  : Huahahahaha. Mulia sekali ya?  Hahahaha. (gue ketawa ga berhenti)

Mithya : Hahaha. Kamu thu kan kalo komentar suka nyelekit. Coba jelasin kenapa kamu ketawa?

Lushka  : Hehe. Ya iya lah, ngebahagia'in orang kan itu perbuatan mulia. Eh, lagian waktu kamu ke kanan dan ke kiri, you're not in relationship.

Mithya : Iya. Dan cewek-cewek itu juga ga ribet. Ya ada sih (yang ribet).

Lushka : He eh, yang udah berumur ya?

Mithya : hihihi. Iya. Udah berumur

Lushka  : kaya museum.

Mithya : wahahahahaha. Kamu nih.

Numpak Motor- Mabur

Ke Jogja kemarin itu pengalaman pertama saya naik motor mabur aka pesawat. Apakah saya ndeso karena baru pisan ndil kuwi numpak motor mabur? Ora i. Biasa wae jebule.

Pertama emang agak grogi-grogi ra cetho. Cuman agak bingung masalah teknis aja. Where to go - what to do. Nanya-nanya Mithya. Abis dari sini kemana terus ngapain.

Oh iya, saya numpak pesawat mure –yere-yere itu, punya negara tetangga yang kita ga sukai tapi produknya kepake.  Air Asia. Dari awal bulan udah booking, bayar. Cari 1^st flight, alasan  pertama, waktu saya di Jogja ga banyak dan ke-dua tentu saja karena ekonomis. Rodho pethuk aku ki, pas sudah OK bayar saya baru ngecek, walah tadi saya mencet beli makanan, nasi lemak. 30rb. Ga penting bangetttt. Tapi yo wis lah, sisan, ngerasain sarapan di motor mabur untuk pertama kalinya. Hehe.

Mithya udah berangkat dari tanggal 26 pagi buta, jam 6 pagi take off, jam setengah 4 dari rumah.  Saya, dua hari kemudian 28 pagi buta.

Ndilalahnya lagi, pas tanggal 26 siang, si Mbokku tiba-tiba telp, nanti tanggal 28 mau pulang, mau njaggong kedapuk among tamu sama Bapakku. Lha wis, tak angkati sisan. Ayo Pisuku sing ayu, kita numpak motor mabur, mulih neng Jogjaaa. Ihiiiiii.

Jam 12 malem, baru selesai packing. Lha wong baru mulai jam 11. Hehe. Mandi sisan, ben enggko tinggal ganti baju- cuci muka- gosok gigi - mangkat. Pasang beker, gugah jam 2. Si Mama ra iso turu, asma'ne rodho kumat. Halah Simbok'ki ono ono wae.

And then, jam 2 bangun. Siap-siap cepak-cepak.  Jam 3 udah keluar pager nyegat Bajaj nyengklak neng Gambir. Kita mau numpak Bis Damri ke Bandara Soetta. Bis'e jam setengah 4. Teklak-tekluk berduaan, excited campur ngantuk. Eh, saya deng yang ngantuk. Mama kayanya segar bugar. Di jalan, telponan ama Mithya (ngecheck : udah bawa ini? Itu? Anu? Kuwi? Iku?...Mbokku we nyantai, je. Hehehe). Yo wis, tutup telpon. Ngga berapa lama Mithya sms, Jogja gempa. Sebentar tapi cukup gede. Hajigur!  Saya berusaha cross check, ngecheck detik.com. Si Mama langsung nelp Papa dan mbakyu'nya. Dua-duanya masih beler. Bingung ditanyain gempa atau tidak. Mama dengan nada memerintah suami.."ayo bangun dulu, jangan tidur! Jangan tidur! Nyalain tivi.Siap-siap".  Nadanya juga sama ke kakak perempuannya. Beliau masih trauma gempa besar yang menimpa Jogja 4 tahun silam.

Telp Mithya, bilang ke dia, kalo Papa'ku ga berasa gempa, terus di detik.com juga ga ada berita. Dianya tetep panic. Abis nutup telp, iseng ngecheck ulang Detik.com. Eh, ternyata emang gempa. Halah! Telp Mithya lagi. Dia misuh-misuh. " I know it!" katanya. Tadi abis saya bilang Papa ga berasa gempa, dia berasumsi dia 'diganggu' oleh mahluk halus atau apalah. Hihihi

Ya udin, jam setengah 5 kurang udah nyampe di Terminal 3, terminal domestic, khusus Air Asia and Mandala Airlines. Terminal yang cihuy. Hehe. Beda banget ama yang lain. Eits, jangan dipikir saya belum pernah ke Bandara walaupun saya belum pernah nyengklak motor mabur sebelumnya.

Check in – Bayar boarding pass – naik 1 lantai ke waiting lounge'nya. Cakep yak? Di-dominasi warnanya Air Asia, Merah - Item. Ga kok, saya ga kalap ataupun norak. Saya ga guling-guling di karpet atau jalan miring kegirangan (emang saya kalo girang jalan miring? You wish!). Sempet beli Milo di vending machine. 10 rb dapat dua, iyalah orang 1'nya 5rb.

Kata Mithya, kemaren dia boarding jam 5.20. Jadi saya diharapkan sabar menanti. Sempet ngeliat dua cowok six pack , tathep, maniiis dan ngondek. Pagi-pagi kok udah ngondek. Hihihihi.

Dan tiba waktunya kami numpak pesawat, dapat seat 29 A-B. Belakang aje. Mama'nya yang di window seat, ik di tengah, samping saya kosong. Then, sesuai prosedur.  Memakai sabuk pengaman. (saya udah tau urutannya – banyak kan di pelem-pelem, jadi saya nggak plonga-plongo). Matiin hape juga udah. Nyiapin permen. Mbak-mbak pramugari memperagakan prosedur keselamatan. Saya ngantuk pisan. Mama ceriwis yo wis. Ngajak ngobrol terus. Oh iya, kalo mama saya sudah pernah naik pesawat sebelumnya.  Direncanakan kita terbang selama 1 Jam. The 1^st 45 minutes was okay.

15 menit menjelang landing, tiba-tiba telinga kanan saya sakit sangaaaaat. Saya sudah tau bakalan ada perbedaan tekanan yang menyebabkan telinga tidak nyaman. Naik mobil ke tempat tinggi juga bikin tidak enak di telinga. Tapi, tidak nyaman bukan berarti sakit kan? Kan? Kaaaaan?!. Detik itu saya bilang " I hate flying" . Saya tanya mama, apakah dia ngerasa sakit? Simbok geleng-geleng, cuma bilang 'budeg dikit". Arrrrrgh. Selama 10 menit yang menyiksa itu saya kangen banget ama kereta api. Huks.  Emang terbang cuma buat burung. Tuhan kasih kaki biar buat jalan aja. Hehe.

Gilak! Itu telinga kanan saya sakitnya ampun-ampun! Bajigur sumur!!!. Separo kepala saya, mulai dari ubun-ubun sampai leher bagian kanan,  kaya di tusuk-tusuk, ditekan, di bakar,  diinjak-injak, di caci maki – halah.  Pokoknya telinga kanan saya sangat menderita kemarin itu. Padahal saya udah makan permen, nelen ludah, meditasi, nyakar-nyakar kursi, nggedruk-nggedruk dadi Hulk. Tapi tak membantu. Saya mau mewek. Tapi malu sama Mama. Jadi, saya cuma bisa merem melek komat-kamit. Telinga kiri baik-baik saja. Telinga kanan sungguh menyiksa.

Hhh. Akhirnya penderitaan berakhir. Saya mendarat di bumi dengan selamat. Telinga kanan sembuh dengan sendirinya. Masih agak pengeng-pengeng ga enak gitu sih.

Cerita saya fast forward ya? Hari itu saya dan Mithya motor-motoran ke Kaliurang. Ihiiiiiiiiiiir! Senang euy. Bersama Maul dan Luna. Kami bersenang-senang ke Ullen Sentalu, makan sate kelinci yang rasanya abu-abu, ujan-ujanan. Terus menjelang sore, kami turun. Saya dan Mithya naik motor, Maul dan Luna naik mobil.  Pas turun itu telinga kanan saya berkhianat lagi. Sakitnya kumaaaaat. Huwaaaaa. Saking ga kuatnya, saya meminggirkan motor. Mithya khawatir dan mengajak saya ke dokter.

Dari situ kami langsung daftar ke Panti Rapih, jadwal dokternya jam setengah tujuh.  Kita sempet ke Mirota Batik buat belanja dulu. Jam setengah 8 ketemu Brindil yang pengen ikutan ke RS. Terus kata dokter saya, katup telinga kanan saya lemah – ga tanggap buka tutupnya hehehe. Di kasih obat dan disuruh latihan menelan ludah sambil menutup hidung. 

Ada-ada aja. Kemarin tahun baru Mithya yang lari ke RS, sekarang kok saya. Hihi.

Pengalaman saya berangkat kemarin itu, buat saya jadi agak parno pulang ke Jakarta. Mana saya pulang sendiri. Mithya duluan tanggal 29, saya tanggal 30. Kalo nanti saya sakit lagi, terus saya histeris minta turun gimana? Huks.

Mithya sih nenangin, kan saya udah minum obat, latihan menelan ludah. Duh, kenapa saya ga latihan terjun payung sekalian ya? In case saya beneran ga kuat.  Terus D day tiba. Setengah jam pertama itu saya tegaaaang, punggung saya kaku. Ngunyah permen Ricolla eucalyptus ga berhenti. Sampai mati rasa lidah saya kebakar. Dapat window seat eh milih deng, saya picked a seat. Bathuk udah nempel ama kaca, berusaha mengalihkan perhatian dan perasaan takut. Sebelah saya, depan, belakang -  rombongan ibu-ibu yang berisik sampe pengen saya ajakin tanding koprol.

Then lewat setengah jam, saya baru nyadar I didn't feel anything at all. HOOOWRAY!!  Telingaku amaaaan, sejahtera, sehat sentosa. Yiiiihiiii. Ayo numpak motor mabur kemana lagi..

Ps. Entah pengaruh obat atau apa, tapi sekarang telinga kiri saya agak over sensitive, dengar kenceng dikit terus sakit. Sedangkan telinga kanan oke saja. Hihi

Au ah.

Sampai jumpa di numpak motor mabur selanjutnyaaaaaa.

--
www.frieddurian.blogspot.com

--
www.frieddurian.blogspot.com