NARTH MISSION STATEMENT
We respect the right of all individuals to choose their own destiny. NARTH is a professional, scientific organization that offers hope to those who struggle with unwanted homosexuality. As an organization, we disseminate educational information, conduct and collect scientific research, promote effective therapeutic treatment, and provide referrals to those who seek our assistance.
NARTH upholds the rights of individuals with unwanted homosexual attraction to receive effective psychological care and the right of professionals to offer that care. We welcome the participation of all individuals who will join us in the pursuit of these goals.
Tertarik?
Well, feel free. Ini hidup lo, dunia lo dan masa depan lo.
Jangan merasa terjebak, terprovokasi, termakan isu bahkan merusak diri lo hanya karena satu keadaan.
Gue dan Mithya - ga ngeklaim diri kita murni lesbian tapi juga ga menolak kenyataan kalau saat ini gue berdua dalam hubungan sesama jenis. And we're happy on it.
Point gue, jangan tutup mata untuk semua opsi. Kalau sekarang lo menjadi lesbian dan merasa tidak nyaman, coba cari tau cara copingnya. Karena kebahagian lo tergantung sama elo, bukan orang lain. Bukan hasil denial.
Sekali lagi, jangan tutup mata, otak dan hati. Jangan cuma baca Fried Durian atau blog-blog lesbian yang tampak hijau dan menjanjikan kebahagiaan. Mungkin gue berdua atau pasangan lainnya yang ngeblog bareng tampak baik-baik saja. Jangan termakan euphoria kami. Cari kebahagiaan kalian sendiri.
Coba baca link dari Narth, mereka bilang being gay or heterosexual is a choice.
Kalo ternyata lo gay dan nyaman on it. We are happy for you.
Atau kalau ternyata lo gay curious dan lebih sejahtera menjalani sebagai hetero. We are happy for you.
Kalo lo terus baca fried durian sedangkan lo hetero dari awal dan tak berniat menjadi homo sesudahnya. Kami juga bahagia untuk itu. Hehehe.
*Gue ngomong apa sih???*
GILRS, use your brain, heart, mind dan jangan lupa Tuhan.
2 komentar:
Aku suka kata2 kalian...it's about choice
gimana tanggapan orang2 disekililing mu terhadap keputusanmu jadi lesbi? keluarga misalnya? teman? sedikit curhat, gue juga pernah jadian sama cewek (gue juga cewek) waktu SMA, saat itu gue sadar kalo gue terlalu cinta 'penis' haha
Posting Komentar