Halaman

Rabu, 30 September 2009

Project gaydar



Beware closeted gays, ternyata sebuah program untuk mengetahui orientasi seksual seseorang udah ada! Dua orang mahasiswa Massachusetts Institute of Technology, Carter Jernigan & Behram Mistree, berhasil membuat sebuah program berdasarkan hitungan algoritma untuk “menebak” orientasi seksual seseorang di Facebook. Hipotesa mereka adalah, gay people akan memiliki jumlah teman gay LEBIH BANYAK daripada teman straight. And they have proven that the program works well dengan menguji-cobakannya pada 1500 laki-laki.

Kenapa laki-laki aja? Itu pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian lain, tapi kalo boleh nebak sih, gay cowok lebih banyak yang out daripada gay cewek. Mau mulai khawatir juga sebenernya belum perlu karena dibandingkan dengan orang luar, kayaknya para homoseksual di Indonesia lebih sering punya account facebook sendiri untuk teman-teman gay-nya.

So, kenapa para mahasiswa ini ngebuat program ini? Untuk jawaban obvious-nya: untuk tugas semester kuliah. Tapi ngga tau juga niat mereka dibelakang apa. Are they homophobic? Imagine program ini diperbaiki, dan diperbaiki, dan diperbaiki...lalu jatuh di tangan para homophobic. Diskriminasi besar-besaran pasti terjadi di dunia kerja maupun sosial. Atau malah mereka sendiri homo dan cari cara gampang nemu another gay out there to go out with =P

Gue sendiri sering banget main tebak-tebakkan melalui account temen. Is he/she gays dengan screening temen-temennya atau liat buku dan film apa yang dia tonton hehe...so I guess it makes sense dengan memasukkan sedikit perhitungan matematika dan informasi, a program that works as gaydar is born. Bahkan sebenernya menurut gue yang disebut dengan Gaydar itu kan bukan pure intuisi atau feeling semata. Gaydar adalah bentuk kalkulasi otomatis jutaan informasi di kepala kita sendiri tentang seseorang. Semakin sering kita berinteraksi dengan kaum homoseksual, semakin banyak juga informasi tentang homoseksual yang bisa dijadikan tolak ukur kita untuk menentukan orientasi seksual seseorang. Wuiihhh...emang otak kita itu ngga akan bisa pernah diperbandingkan dengan komputer dan mesin manapun.

3 komentar:

Grey_S mengatakan...

Artikel ini dapat dari mana seh??

Temen gw jg ada yg posting ttg artikel ini. Gw jadi penasaran...

Mithya mengatakan...

Uda banyak sebenernya dimana-mana dibahas..tinggal search kedua nama mahasiswa itu aja. Coba baca-baca deh..tanggapan-tanggapan orang beragam banget

Anonymous mengatakan...

2 kata untuk project ini : kurang kerjaan

-ces-